hosting

Wednesday, July 31, 2013

Frustasi Gaet Suarez, Arsenal Alihkan Target Ke Alexis Sanchez

Arsenal tampaknya mulai frustasi untuk mendatangkan striker Liverpool, Luis Suarez ke Stadion Emirates. Raksasa EPL itu dikabarkan banting haluan dengan mengincar penyerang Barcelona Alexis Sanchez demi memperkuat lini depan mereka.

Seperti dilansir Skysports, pelatih Arsene Wenger dikabarkan mulai tertarik untuk memburu pemain timnas Chili tersebut. Hal itu tampaknya tak terlalu sulit mengingat harga yang dibandrol untuk Sanchez seharga 30 juta pound.

Selain itu pihak Blaugrana juga tak terlalu enggan untuk mempertahankannya karena mereka telah mendatangkan bintang asal Brasil Neymar. Dipastikan pemain berusia 24 tahun itu mensikapinya dengan serius mengingat tempat inti Barca kian sulit.

Hal itu merupakan imbas penawaran kedua mereka yaitu 40 juta 1 pounds mereka kembali ditolak The Reds. Pasalnya Liverpool meminta bandrol sebesar 56 juta pounds bila Arsenal ingin mengeluarkannya dari Anfield.

Zelalem, The Next Michael Laudrup Dari Arsenal

Dalam tiga pertandingan pra-musim Arsenal di kawasan Asia, beberapa pemain muda Arsenal menunjukkan kehebatannya meski belum banyak dikenal publik. Diantara mereka bahkan langsung diberi label 'wonderkid' oleh banyak media.

Salah satu diantara barisan muda The Gunners yang menarik perhatian dalam pra musim ini aadalah Gedion Zelalem, anak muda berkebangsaan Jerman yang masih berusia 16 tahun.

Meski masih berusia muda, permainan Zelalem telah disamakan dengan gaya Michael Laudrup yang melegenda. Tampak jika visi bermainnya jauh lebih tinggi ketimbang umurnya.

Saturday, July 27, 2013

Jaringan TV Berbayar Amerika Serikat Ikat Kontrak Setahun Dengan Arsenal

Salah satu jaringan televisi berbayar Amerika Serikat, One World Sports (OWS) telah menyetujui kontrak siaran selama satu tahun dengan Klub Arsenal.

Perjanjian untuk musim 2013/14 ini akan memberikan hak kepada OWS menayangkan semua pertandingan Arsenal secara tunda dan termasuk pula menyiarkan semua wawancara eksklusif dengan pemain dan manajemen The Gunners.

Menurut portal berita Multichannel.com, OWS belum lama ini juga menandatangai kesepakatan serupa dengan Chelsea dan juga juara Bundesliga, Bayern Munich. Kontrak yang disetujui juga sama, termasuk hak untuk semua pertandingan termasuk Liga Champions Eropa.

OWS akan memberikan durasi tiga jam penuh setiap hari minggu dengan wawancara dan analisis yang ditayangkan sebelum dan sesudah pertandingan. Sementara untuk Chelsea dan Bayern masing-masing akan ditayangkan pada hari Senin dan Selasa malam.

Chief Executive OWS mengungkapkan,"Arsenal adalah klub sepak bola yang terkenal di dunia dengan jumlah fans yang sangat besar, dengan memasukkan pertandingan-pertandingan menarik kedalam One World Sports, kami akan bisa terus membangun portofolio kami di dunia sepak bola."

Transformasi Logo Arsenal

Julukan The Gunners dan bagde/logo Arsenal dari masa ke masa terus mencerminkan dari mana asal klub tersebut, yaitu Borough of Woolwich.

Klub yang didirikan pada tahun 1886 oleh pekerja Royal Arsenal di sekitar selatan London ini berpindah ke arah utara London, tepatnya ke Highbury pada tahun 1913, namun simbol meriam tetap digunakan meski sebenarnya logo itu lebih familiar di Borough of Woolwich.

Logo ini mencerminkan tradisi militer di Woolwich, yang juga markas dari Resimen Artileri Inggris. Awalnya, logo tersebut menggambarkan tiga meriam muncul sejajar, namun akhirnya berubah di tahun 1920 dan menjadi satu meriam saja. Pada saat ini, logo tersebut bahkan tidak begitu dimunculkan pada kostum Arsenal, namun tetap muncul untuk keperluan lain seperti pada matchday program atau perlengkapan tulis klub.

Pada tahun 1949, logo yang kita kenali saat ini diperkenalkan dan diresmikan termasuk dengan menampilkan motto dengan tulisan latin 'Victoria Concordia Crescit' atau dapat diartikan 'Kemenangan hadir dari harmoni'. Pada logo tersebut, nama klub ditulis dalam huruf tebal dan kemudian di versi terbarunya memperkenalkan latar belakang merah serta terjadi perubahan warna meriam menjadi warna emas di beberapa tahun terakhir.

Klub membuat keputusan penting untuk modernisasi logo ini pada tahun 2002. Saat itu, hal ini dilakukan sebagai bagian dari menyesuaikan diri dengan rencana kepindahan ke markas baru mereka yaitu Emirates Stadium dalam beberapa tahun kemudian. Selama musim 2011-2012 lalu, The Gunners menambahkan kata 'FORWARD' untuk memperingati ulang tahun ke 125 klub.

Friday, July 26, 2013

Arsenal Susah Payah Kalahkan Urawa Reds



Saitama - Arsenal diharuskan kerja keras sebelum bisa mengalahkan Urawa Red Diamonds dengan skor akhir 2-1, Jumat (26/7/2013). Dengan kemenangan ini, The Gunners menyapu bersih seluruh laga pramusim di Asia.

Sebelum ini, Arsenal memetik tiga kemenangan lainnya dengan menggasak Indonesia 7-0 (14/7), Vietnam 7-1 (17/7) dan Nagoya Grampus 3-1, lima hari setelahnya.

Dalam pertandingan melawan Urawa Red di Saitama Stadium, Arsenal diimbangi tim tuan rumah tanpa gol hingga babak pertama berakhir. Lukas Podolski memecah kebuntuan di awal babak kedua tapi tidak lama kemudian disamakan oleh Yuki Abe.

Pemain muda Arsenal Chuba Akpom memastikan kemenangan timnya setelah mencetak gol di menit-menit akhir.

Arsenal mengawali pertandingan dengan kencang. Di menit ketiga Theo Walcott berhasil memasuki area penalti tapi kontrol bolanya kurang sempurna ketika hendak melakukan tendangan.

Lima menit berselang, Walcott nyaris membuat Arsenal memimpin. Umpan cantik Mikel Arteta diterima Walcott dan diteruskan dengan tendangan kaki kiri dan membentur tiang.

Serangan balasan Urawa Red nyaris membuahkan hasil. Di menit ke-10, Marcio Richardes melepas umpan ke sisi kanan lalu bergerak menjemput bola umpan balik. Fabianski menepis bola yang jatuh didepan Richardes tapi buru-buru oleh Per Mertesacker.

Di menit ke-28, peluang lain didapatkan Arsenal. Operan Alex Oxlade-Chamberlain memberikan ruang tembak kepada Walcott. Sayang sekali, pemain yang disebut terakhir gagal memanfaatkan peluang itu setelah tembakannya melambung.

Tujuh menit kemudian, Arsenal kembali mendapatkan peluang emas beruntun yang masih belum berujung gol. Dari sepak pojok, upaya Mertescker digagalkan. Laurent Koscielny mencocor bola tapi masih bisa diselamakan kiper Yamagishi. Dari pinggir kotak, Oxlade-Chmberlain mencoba peruntungannya tapi bola masih membentur mistar atas.

Semenit jelang turun minum, Urawa gantian meneror Arsenal. Bek sayap Ugajin memotong dari sisi kanan untuk melepaskan sepakan ke arah pojok atas. Fabianski menyelamatkan gawang Arsenal setelah menahan bola dengan satu tangannya.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-49. Podolski, yang masuk di waktu jeda memberikan keunggulan buat Arsenal setelah mendapat operan Walcott.

Walcott! Umpan matang dari Tomas Rosicky tidak dimaksimalkan oleh Walcott. Kiper Urawa pun mudah saja mengantisipasinya.

Di bawah tekanan, Urawa berhasil mencetak gol balasan di menit ke-58. Dari sepak pojok, Abe menyambut bola dengan tendangan voli dan menjebol gawang Arsenal. Skor kini 1-1.

Setelah mencetak gol penyama, Urawa justru berbalik lebih mendominasi laga. Fabianski dipaksa membuat penyelamatan gemilang di menit ke-63 akibat pertahanan yang kurang disiplin.

Gol kemenangan Arsenal baru tiba di menit ke-84. Berawal dari umpan panjang Aaron Ramsey, bola salah diantisipasi oleh kiper dan bek Urawa, Akpom dengan sigap menceploskan bola ke gawang setelah bola tepisan kiper lawan jatuh di jalurnya.


Susunan Pemain

URAWA RED DIAMONDS: Yamagishi; Abe (Sakano 60), Nasu, Tsuboi (Okamoto 78); Yamada, Kojima, Kashiwagi (Yamada 60), Umesaki, Richardes, Ugajin (Hirakawa 76); Koroki

ARSENAL: Fabianski; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Miquel; Arteta (Rosicky 47), Wilshere (Ramsey 47); Walcott (Akpom 76), Oxlade-Chamberlain (Zelalem 80), Gnabry; Giroud (Podolski 47)

Saturday, July 20, 2013

Santos completes transfer to Flamengo

Arsenal Football Club can confirm that Brazilian left back Andre Santos has joined Flamengo in a permanent deal.
The 30-year-old defender will return to the Brasileirao to join ex-national coach Mano Menezes’ side - a team for which he made 22 appearances on loan during 2005/06.
Brazilian international Santos joined the Gunners from Turkish side Fenerbahce in August 2011 and made an immediate impact - scoring in only his third game for the Club, a 2-1 UEFA Champions League win over Olympiacos.
He continued to impress during his first few months, with a fine goal in the 5-3 win at Chelsea a particular highlight.
A knee injury curtailed Santos' progress during the 2011/12 season, but he returned to action later in the campaign and scored a decisive goal in the 3-2 away win at West Bromwich Albion that confirmed Champions League participation for another season.
He went on to make another 12 appearances during 2012/13, before joining Brazilian side Gremio on loan for the remainder of the season.
Everybody at Arsenal would like to thank Andre for his contribution to the Club and wish him well for his future career.

Thursday, July 18, 2013

Wenger: Arsenal Sanggup Gaji Rooney

Arsenal tidak akan punya hambatan untuk mengajukan tawaran untuk Wayne Rooney. Manajer Arsene Wenger menyatakan bahwa klubnya mampu memenuhi tuntutan gaji bomber Manchester United itu.

Saat ini gaji Rooney di MU hampir menyentuh 250 ribu poundsterling per pekannya atau sekitar Rp 3,8 miliar. Kabarnya pemain depan internasional Inggris itu mencari klub yang mampu membayar setidaknya 200 ribu pounds per pekan.

Seperti diketahui masa depan Rooney di Old Trafford semakin samar. Menyusul komentar manajer baru MU David Moyes yang diklaim sudah membuat dirinya marah dan bingung.

Selain dikabarkan diincar oleh Paris Saint-Germain, Rooney juga gencar dihubung-hubungkan dengan kepindahan ke dua klub rival, Arsenal dan Chelsea.

Klub yang disebutkan terakhir baru saja mengajukan tawaran berupa 10 juta pounds dan David Luiz atau Juan Mata namun ditolak. Sedangkan Arsenal memang belum mengajukan tawaran tapi belum lama ini bos klub Ivan Gazidis memastikan bahwa mereka mampu merekrut Rooney.

"Ini terjadi pada kami tahun lalu dan ini juga bisa saja terjadi pada mereka," ucap Wenger merujuk pada kepindahan Robin van Persie ke MU di musim panas tahun lalu.

"Rooney masih terikat kontrak dan punya dua tahun sisa kontrak jadi ini keputusan sepenuhnya di tangan United. Tapi kami tidak akan ada masalah dengan gaji Rooney," lanjut dia yang dikutip The Sun.

Selain bermasalah dengan Rooney, MU juga sedang mencoba merekrut seorang pemain tengah mumpuni. Pasca kehilangan Thiago Alcantara yang memilih pindah ke Bayern Munich, The Red Devils mencoba mendatangkan eks kapten Arsenal Cesc Fabregas dari Barcelona.

Wenger menolak menutup kans membawa pulang Fabregas. Meski begitu, Fabregas diyakini masih akan bertahan di Camp Nou setidaknya semusim lagi.

"Cesc telah memutuskan untuk bertahan selama setahun ke depan di Barcelona. Kami punya klausa di kontraknya dengan memiliki peluang membelinya kembali jadi kami akan tahu jika itu terjadi," imbuh Wenger.

Arsenal Menang Telak di Vietnam

Hanoi - Arsenal kembali mencetak tujuh gol pada pertandingan ujicoba pramusim mereka di Asia Tenggara. Tim besutan Arsene Wenger itu mengalahkan Vietnam XI dengan skor 7-1.

Pertandingan di My Dinh National Stadium, Hanoi, Rabu (17/7/2013), adalah pertandingan ujicoba pramusim kedua Arsenal. Pada pertandingan pertama, The Gunners menghabisi Indonesia Dream Team dengan skor 7-0, Minggu (14/7) lalu.

Pesta gol Arsenal dibuka oleh Olivier Giroud pada menit kelima. Tembakan Giroud meneruskan operan Tomas Rosicky membuat gawang Vietnam XI bergetar.

Memasuki menit ke-44, Giroud menggandakan keunggulan tim tamu. Berawal dari umpan silang Carl Jenkinson yang tak mampu diamankan dengan sempurna oleh barisan belakang Vietnam XI, Giroud melepaskan tembakan first time yang tak mampu diantisipasi kiper lawan.

Di injury time babak pertama, Arsenal kembali menambah gol. Giroud kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mampu memaksimalkan umpan terobosan Rosicky.

Alex Oxlade-Chamberlain membuat Arsenal unggul 4-0 di menit pertama babak kedua. Tembakan melengkungnya dari luar kotak penalti bersarang di gawang Vietnam XI.

Pemain muda Chuba Akpom juga tak mau ketinggalan dalam pesta gol ini. Dia mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-56 dan 58, untuk membawa 'Meriam London' unggul 6-0.

Gol terakhir Arsenal tercipta atas nama Ignasi Miquel pada menit ke-75. Tembakan rendah Miquel menembus pojok gawang tim tuan rumah.

Vietnam mencetak gol hiburan tiga menit kemudian. Tran Manh Dung melepaskan tembakan voli yang melewati jangkauan kiper pengganti Damian Martinez.

Di menit-menit akhir, kiper Vietnam Nguyen Ngoc dikartu merah karena menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti. Tapi, situasi ini tak bisa dimanfaatkan oleh Arsenal untuk menambah gol.

Dari Vietnam, Arsenal akan terbang ke Jepang. Mereka dijadwalkan menghadapi Nagoya Grampus pada 22 Juli dan Urawa Reds Diamonds pada 26 Juli.

Tuesday, July 16, 2013

Rencana Pembelian Besar Arsenal Bikin Arteta Antusias

Hanoi - Dalam bursa transfer kali ini, Arsenal acap kali dikabarkan akan melakukan pembelian besar. Kabar itu membuat midfielder The Gunners, Mikel Arteta, merasa senang.

Arsenal dikenal sebagai klub yang pelit membelanjakan uang dalam beberapa musim belakangan. Kendati kehilangan pemain-pemain bintang seperti Robin van Persie, Samir Nasri, dan Cecs Fabregas, mereka tetap adem ayem di bursa trasnfer.

Tapi, kebijakan Arsenal itu bakal berubah pada bursa transfer musim panas ini. Hal itu sudah disampaikan oleh Chief Executive klub, Ivan Gazidis.

Terkait rencana 'Gudang Peluru' itu, Arteta pun merasa antusias. Apalagi beberapa nama besar seperti Gonzalo Higuan, Wayne Rooney, dan juga Luis Suarez, seringkali dikait-kaitkan dengan klub London Utara itu.

"Pihak klub sudah mengumumkan bahwa kami akan melakukan pembelia besar dan saya sangat antusias," kata Arteta seperti dilansir oleh The Sun.

"Beberapa pemain yang dihubung-hubungkan dengan kami membuat saya senang."

"Kami harus melakukan sesuatu karena klub top lainnya juga merekrut pemain-pemain terkenal," imbuhnya

Sunday, July 14, 2013

Arsenal ke Suporter Indonesia: Terima Kasih untuk Dukungan Anda

Jakarta - Sambutan luar biasa suporter Indonesia kepada Arsenal sudah membuat penggawa The Gunners antusias. Pasukan 'Gudang Peluru' pun menyatakan keinginan kembali ke Indonesia suatu saat nanti.

Sejak kedatangan tim asal London Utara itu Jumat lalu, ratusan fans dengan meriah dan hangat menyambut mereka di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma. Ratusan fans berseragam merah itu rela berpanas-panasan hanya untuk melihat pemain idolanya meski dari jarak cukup jauh.

Selama Arsenal berada di Indonesia, para fans sangat antusias dan selalu ingin menyempatkan diri untuk sekadar berfoto bersama atau meminta tanda tangan.

Puncaknya adalah saat Arsenal menghadapi skuat Indonesia Dream Team di SUGBK, Minggu (14/7/2013) malam WIB. Sepanjang 90 menit laga berjalan, tak hentinya-hentinya puluhan ribu Gooners meneriakkan chant-chant atau yel-yel apapun untuk mendukung pemain kesayangannya.

Setiap para pemain Arsenal menyerang mereka selalu berteriak, terutama saat Theo Walcott atau Mikel Arteta, Olivier Giroud menguasai bola.

Kemenangan dengan skor 7-0 menunjukkan superioritas Arsenal di laga itu. Tapi lebih dari itu, para pemain Arsenal begitu antusias dengan sambutan hangat dari suporter Tanah Air.

Tak ayal para pemain pun ingin merasakan lagi bermain di Indonesia dengan crowd yang begitu besar seperti laga tersebut.

"Good Game, saya sangat senang berkunjung ke Indonesia. Suporter luar biasa," ujar Ryo Miyaichi.
"Suporternya luar biasa dan saya menikmati pertandingan. Sangat Menyenangkan dan saya berharap bisa kembali ke sini suatu saat," sambung kiper Arsenal yang tidak bermain di laga ini, Wojciech Szczesny.

"Saya terkesan dengan sambutan suporter di sini. Saya ingin kembali ke sini lagi. Saya sangat tersanjung dengan itu," timpal Carl Jenkinson.

Sebagai wujud rasa terima kasih kepada fans, di akhir laga para pemain Arsenal membentangkan spanduk bertuliskan "Terima Kasih Atas Dukungan Anda". Selain itu para pemain melakukan victory lap untuk membalas sambutan fans di GBK.

Wenger Sebut Habisnya Stamina Indonesia Mudahkan Arsenal

Jakarta - Tujuh gol dilesakkan Arsenal ke gawang Indonesia Dream Team, Minggu (14/7/2013). Suksesnya The Gunners mencetak tujuh gol tidak lepas dari habisnya stamina Boaz Solossa dkk. di babak kedua.

Arsenal menang 7-0 pada laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut. Satu gol mereka ciptakan di babak pertama, satu di awal-awal babak kedua, sementara sisanya pada pertengahan hingga akhir babak kedua.

Pada masa pertengahan babak kedua itu, Wenger mengganti sejumlah pemain. Bacary Sagna, Lukas Podolski, Tomas Rosicky, hingga Olivier Giroud dimainkan.

Hasilnya, Giroud mencetak dua gol tak lama setelah dimainkan --di mana Sagna jadi penyumbang assist-nya. Podolski pun ikut menyumbang gol setelah melakukan kerjasama apik dengan Rosicky.

"Pertandingannya berjalan dengan menarik. Seperti yang Anda lihat kami hanya mencetak satu gol di babak pertama," ujar Wenger dalam konferensi pers seusai laga.

"Tapi kemudian, 20 menit menjelang akhir pertandingan jumlah golnya membengkak. Pergantian pemain kami berhasil ketika mereka mulai kelelahan," lugasnya.

Wenger juga mengatakan laga tersebut merupakan pengalaman yang bagus untuk sejumlah pemain muda Arsenal. Beberapa nama seperti Kris Olsson, Thomas Eisfeld, dan Chuba Akpon bahkan menyumbang gol.

Indonesia Digilas Arsenal 0-7

Jakarta - Indonesia dibuat tak berdaya saat berhadapan dengan Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013) malam WIB. Di akhir pertandingan The Gunners meraih kemenangan telak 7-0.

Meski bertajuk ujicoba, Arsenal tampil serius sejak peluit pertama dibunyikan wasit. The Gunners pun langsung mengurung pertahanan Indonesia sejak menit pertama pertandingan.

Theo Walcott mengantar Arsenal meraih keunggulan 1-0 saat jeda babak pertama datang. Dan di paruh kedua 'Gudang Peluru' mengeluarkan semua amunisinya untuk memberondong pertahanan Indonesia, yang pada akhirnya menghasilkan enam gol tambahan.

Chuba Akpom menambah keunggulan Arsenal tak lama setelah turun minum. Olivier Giroud menambah dua gol lagi di pertengahan babak kedua untuk mengubah skor menjadi 4-0. Tujuh menit sebelum pertandingan tuntas Lukas Podolski mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan jadi 5-0.

Dua gol terakhir Arsenal dilesakkan oleh pemain muda, Kris Olsson dan Thomas Eisfeld masing-masing di menit 85 dan 86.

Jalannya Pertandingan

Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/7/2013) malam WIB, Arsenal tampil sangat dominan dan menciptakan banyak peluang di babak pertama.

Skuat besutan Arsene Wenger langsung mengurung pertahanan Indonesia tak lama setelah peluit pertama dibunyikan wasit. Di dua menit awal pemain The Gunners melepaskan dua tembakan melalui Chuba Akpom dan Mikel Arteta, meski keduanya masih lemah dan tak sampai membahayakan gawang Kurnia Meiga.

Di menit tujuh Akpom kembali nyaris membuat Arsenal unggul saat dia berhasil mengejar umpan terobosan Walcott meski sepakannya dari dalam kotak penalti masih melebar.

Indonesia menciptakan peluang pertamanya di menit sembilan saat Luis Kabes menusuk dari sisi kanan pertahanan Arsenal. Sampai di tepi kotak penalti dia melepaskan umpan, namun bola gagal menjangkau Van Dijk yang berada di sana.

Arsenal langsung balas mengancam saat tendangan Aaron Ramsey masih melayang dari sasaran. Di menit 19 gawang Indonesia Dream Team akhirnya jebol.

Gol tersebut bermula dari kesalahan pemain Indonesia, yang membuat Alex Oxlade-Chamberlain berhasil mengusai bola dan menusuk masuk ke dalam kotak penalti. Tak dapat ruang tembak di dalam kotak penalti, Oxlade-Chamberlain mengirim umpan pada Walcott yang berlari masuk ke dalam kotak penalti. Sepakannya ke sisi kanan berujung gol.

Di menit 23 Van Dijk melepaskan tendangan jauh dari kotak penalti. Kiper Lukasz Fabianski sama sekali tak terancam atas situasi tersebut karena sepakan striker milik Persib Bandung itu melayang jauh ke udara.

Memasuki menit 33, Arsenal punya dua kesempatan mencetak gol lewat Kieran Gibbs. Yang pertama saat bek Inggris berusia 23 tahun itu gagal menyambar bola dengan kepalanya. Tak lama berselang sepakan Gibbs saat menyambar bola liar gagal diarahkan ke dalam gawang. Padahal ketika itu dia berdiri dalam posisi bebas.

Oxlade-Chamberlain! Oh dia gagal mengarahkan bola ke dalam gawang dari sudut sempit, padahal Kurnia Meiga sudah berhasil dia lewati. Nyaris Arsenal menambah keunggulan.

Sebelum turun minum Indonesia punya peluang bikin gol penyama melalui Boaz Solossa. Tapi tendangan Boaz dari dalam kotak penalti masih lemah dan mudah ditangkap Fabianski.

Pertandingan babak kedua berjalan 10 menit Arsenal berhasil menambah keunggulan. Gol tersebut dilesakkan pemain muda The Gunners Chuba Akpom setelah dia mendapat bola dari Serge Gnabry, yang menusuk di sisi kanan pertahanan Indonesia.

Pada pertengahan babak kedua Arsene Wenger melakukan beberapa pergantian pemain sekaligus. Dan perubahan yang dilakukan Wenger langsung memberi pengaruh karena Arsenal bisa menambah dua gol hanya dalam selang tiga menit.

Adalah Olivier Giroud yang membuat Arsenal bisa menambah keunggulan menjadi 4-0. Belum satu menit masuk lapangan, Giroud berhasil menyambar umpan Bacary Sagna dan membelokkannya ke dalam gawang pada menit 70. Tiga menit kemudian dia kembali bikin gol usai dapat bola yang disodorkan Sagna.

5-0 untuk Arsenal! Gol kelima Arsenal dibangun melalui kerjasama rapi dari tengah lapangan pada menit 83. Umpan yang dilepaskan Tomas Rosciky berhasil disambut Podolski, yang dari dalam kotak penalti melepaskan tendangan keras dan berujung gol.

Gawang Meiga kemudian jebol dua kali dalam selang dua menit. Kris Olsson berhasil menggapai umpan panjang yang dilepas Rosicky dan membelokkannya ke dalam gawang mendahului Meiga di menit 85. Semenit kemudian tendangan keras Eisfeld menyongsong umpan Giroud mengubah skor jadi 7-0.

Susunan Pemain

Indonesia Dream Team: 1. Kurnia Meiga, 2. Ruben Sanadi, 5. Victor Igbonefo, 7. Boaz Solossa (c), 8. Raphael Maitimo, 9. Sergio van Dijk ('56 Titus Bonai), 13. Ian Luis Kabes ('58 Verdy Mofu), 14. Imanuel Wanggai ('67 Tony Sucipto), 15. Ahmad Jufrianto ('38 Rizky Pellu), 16. M. Roby, 19. Hasim Kipuw.

Arsenal: 21. Lukasz Fabianski ('68 Martinez), 4. Per Mertesacker ('46 Koscielny), 8. Mikel Arteta ('46 Zelalem), 14. Theo Walcott ('46 Eisfeld), 15. Alex Oxlade-Chamberlain ('46 Olsson), 16. Aaron Ramsey ('68 Rosicky), 20. Ignasi Miquel, 25. Carl Jenkinson ('68 Sagna), 28. Kieran Gibbs ('46 Chuks Aneke), 30. Serge Gnabry ('68 Podolski), 32. Chuba Akpom ('68 Giroud)

Friday, July 12, 2013

Arsenal Dikabarkan Mulai Ancang-ancang Dekati Fabregas

London - Berhembus kabar bahwa Arsenal kini terus memantau situasi mengenai Cesc Fabregas di Barcelona. Ini terjadi karena 'The Gunners' disebut-sebut ingin memboyong kembali mantan kaptennya itu.

Fabregas saat ini sedang menjalani liburan musim panas setelah sebelumnya ia membela timnas Spanyol di Piala Konfederasi--sehingga diberikan masa libur tambahan oleh Barca. Konon, Fabregas juga menggunakan waktu untuk memikirkan masa depan.

Kendatipun mengaku masih betah di Barca, Fabregas memang diduga mulai kurang kerasan di klub Catalan itu. Keraguan kabarnya mulai tersemai di benaknya karena beberapa kali tak jadi pilihan pelatih Tito Vilanova dalam laga-laga penting.

Hal itu pula yang kemudian turut membuat Fabregas sempat dikaitkan dengan Manchester United. Alasan serupa pula yang kini melahirkan adanya rumor mengenai wacana kembalinya pemain berusia 26 tahun tersebut ke Arsenal.

Dilaporkan Daily Mail, 'Gudang Peluru' bisa memanfaatkan klausul Opsi Pertama senilai 25 juta poundsterling (sekitar Rp 376 miliar) yang mereka sertakan ketika melego Fabgregas ke Barca Agustus 2011 lalu.

Artinya, jika nanti Barca memang berniat menjual Fabregas, Arsenal akan mendapatkan kesempatan pertama untuk meminang Fabregas dengan harga 25 juta poundsterling. Arsenal sendiri dapat dikatakan sebagai rumah kedua untuk Fabregas, di mana ia tumbuh menjadi pemain top selama periode 2003–2011 membela klub tersebut.

Satu-satunya perkara yang tersisa sekarang adalah mengenai apakah Barca memang berniat melepas Fabregas, mengingat klub itu dulu harus cukup bersusah-payah merekrutnya dari Arsenal.

Arsenal sendiri, melalui manajer Arsenal Wenger, sempat menyatakan bahwa musim panas ini mereka akan melakukan tiga transfer signifikan. Tetapi sejauh ini Arsenal baru mendatangkan Yaya Sanogo dengan status bebas transfer.

Arsene Wenger Bangga Tiba di Indonesia

Tim asal Inggris, Arsenal, akhirnya menginjakkan kakinya di Indonesia setelah kunjungan pertamanya pada 30 tahun yang lalu. Tim besutan Arsene Wenger tersebut mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 15.30 WIB menaiki pesawat Emirates sewaan.

Setibanya di bandara, Theo Walcott dkk. mendapatkan sambutan kalungan kalungan bunga. Selanjutnya, Wenger, Theo Walcott, Jack Wilshere, dan CEO Arsenal, Ivan Gazidis melakoni konferensi pers.

"Kami bangga datang ke Indonesia karena ini merupakan kunjungan pertama kami. Kami harap kami bisa memberikan kesenangan bagi para fan di sini," ujar Wenger dalam konferensi pers.

"Saya pribadi yakin bahwa kami akan mendapatkan hasil positif dari kunjungan kami ke Indonesia," lanjut Wenger.

Sebagian besar skuad inti Arsenal ikut ke Jakarta dan hanya minus empat pemain. Mereka adalah Thomas Vermaelen tetap di London karena masih harus menjalani perawatan untuk memulihkan cedera. Santi Cazorla dan Nacho Monreal juga tidak ikut ke Jakarta lantaran baru kembali memperkuat tim nasional Spanyol di Piala Konfederasi 2013. Satu pemain lain adalah Yaya Sanogo yang masih harus memperkuat timnas Prancis di Piala Dunia U-20.

Pada Minggu 14 Juli 2013, Arsenal akan ditantang Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Dua Pemain Arsenal Ingin Mengenal Budaya Indonesia

Dua pasukan Arsenal, Theo Walcott dan Jack Wilshere, mempunyai misi lain selain bertanding dengan Indonesia Dream Team. Mengenal budaya Indonesia menjadi tujuan lain kedua pemain tersebut.

"Tentunya cari pengalaman baru, salah satunya mencicipi makanan khas Indonesia," kata Walcott dalam konferensi pers di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (12/7).

Hal senada juga diungkapkan oleh Wilshere. Rasa penasaran yang didapat dari informasi twitter membuat pemain berusia 21 tahun tersebut tak sabar lebih mengenal Indonesia.

"Saya akan mencoba merasakan budaya di Indonesia. Saya senang akhirnya bisa datang di sini," papar Wilshere.

Walcott dan Wilshere akan mencicipi rumput Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga persahabatan menghadapi pasukan Jacksen F. Tiago. Sementara itu, pemain bertahan Indonesia Dream Team, Firdaus Ramadhan mengaku antusias menghadapi tim sekelas Arsenal.

"Pertandingan besok sangat berharga. Pemain-pemain di Arsenal tak bisa kami temui di Indonesia. Semoga bisa menjadi pembelajaran," kata Firdaus.

Walcott Tahu Kekuatan Indonesia Dream Team

Striker Arsenal, Theo Walcott, mengomentari laga antara timnya menghadapi Indonesia Dream Team. Menurutnya, laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (14/7) bakal berlangsung ketat.

"Jujur, saya memang belum tahu banyak. Tapi saya memprediksi bahwa laga akan berjalan dengan ketat," kata Theo Walcott.

Pemain kelahiran 16 Maret 1989 tersebut mengaku tak asing dengan sepak bola Asia Tenggara. Walcott hanya berharap bisa menunjukan kemampuan terbaiknya saat menghadapi Indonesia.

"Kami sedikit tahu peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara dari tur-tur sebelumnya. Untuk skor saya tak bisa memprediksi. Saya yakin kedua tim akan mencari gol sebanyak-banyaknya," ujar Theo Walcott.

Wednesday, July 10, 2013

Transfer Cerdas Ala Arsenal Telah Turun Temurun

Sebagai salah satu dari anggota BigFour di Premier League, Arsenal selalu diperhitungkan dalam jendela transfer seperti saat ini. Kemampuan Wenger melihat bakat-bakat terpendam dan juga pemain-pemain muda seringkali menjadi sebuah senjata penting untuk perjalanan The Gunners di musim depan.

Arsenal tercacat menjadi tim yang sampai saat ini maksimal hanya mengeluarkan maksimal 13 juta pounds untuk seorang pemain. Tidak ada yang lebih dari nilai tersebut. Bahkan seorang yang fenomenal seperti Santi Carzola pindah ke Arsenal hanya dengan 12 juta Pounds saja.

Namun, ternyata kesuksesan Arsenal menarik bintang-bintang sepakbola ini tidak baru saja terjadi, namun sudah menjadi sejarah turun temurun klub London tersebut. Berikut ini beberapa pemain yang mengkilap dengan diatas 200 kali membela tim dan menjadi legenda setelah bergabung dengan The Gunners:


David Seaman 
dari QPR tahun 1990 dengan 1,3 juta pounds
menjalani 405 laga bersama Arsenal selama 13 musim

Dennis Bergkamp 
dari Inter Milan tahun 1995 dengan 7,5 juta pounds
menjalani 315 laga bersama Arsenal selama 11 musim dengan 87 gol

Pat Jennings 
dari Spurs tahun 1976
menjalani 237 laga bersama Arsenal selama delapan musim

Ian Wright 
dari Crystal Palace tahun 1991 dengan 2,5 juta pounds
menjalani 221 laga Arsenal selama tujuh musim dengan 185 gol

Patrick Vieira 
dari AC Milan tahun 1996 dengan 3,5 juta pounds
menjalani 279 laga bersama Arsenal selama sembilan musim

Thierry Henry 
dari Juventus tahun 1999 dengan 11 juta pounds
menjalani 254 laga Arsenal selama delapan musim dengan 226 gol

Inilah lima bek terbaik Arsenal yang pernah memberi pengaruh besar bagi tim.

Beberapa bek yang dimiliki Arsenal di masa kini terbilang tak sanggup menyamai pencapaian hebat yang pernah diguratkan para pendahulunya. Highburry pernah menjadi saksi hidup.

Kering gelar yang tengah melanda The Gunners selama bertahun-tahun juga merupakan buah dari buruknya materi pemain bertahan tim dewasa ini.

Nama-nama seperti Thomas Vermaelen, Per Mertesacker hingga Nacho Monreal dipandang belum bisa membuat impak signifikan di pagar pertahanan Meriam London.

Namun bila berbicara prestasi, napak tilas kejayaan Arsenal di masa lampau tak bisa dipisahkan dari peran palang pintu terhebat yang pernah dipunyai klub London Utara ini.


KOLO TOURE
Inilah generasi terakhir bek terbaik yang pernah menghuni skuat Arsenal. Setelah masanya Kolo Toure, tim seperti kehilangan magis di lini belakang.

Kakak Yaya Toure ini merupakan salah satu bagian penting dari supremasi Arsenal yang begitu sohor di musim 2003/04. Yah, predikat 'invicible' yang mereka segel.

Selama tujuh tahun mengabdi bagi laskar Wenger, figur Kolo amat sakral di jantung pertahanan klub. Tak satupun pesaing mampu menggeser posisinya.

Kolo telah bermain di 225 laga dan mengoleksi sembilan gol. Sempat merasakan ban kapten Arsenal di tahun 2006, sebelum musim 2009/10 Kolo melabuhkan kariernya di Manchester City.

Sebanyak lima gelar telah Kolo persembahkan bagi kubu Emirates: satu trofi Liga Primer Inggris (2003/04), dua Piala FA (2002/03 & 2004/05) dan dua FA Community Shield (2002 & 2004).



MARTIN KEOWN
Tangguh, alot, serta memiliki stamina yang mumpuni, Martin Keown setia dengan The Gunners selama sedekade dan membentuk kombinasi maut di jantung pertahanan tim bersama Tony Adams. Duet mereka ini bahkan dinilai sebagai yang tersolid di Inggris di era 90-an.

Keown termasuk salah satu bek agresif, dan tak jarang mengeluarkan serangan verbal kepada lawannya. Anda mungkin tak luput laga Arsenal versus Manchester United yang berakhir imbang 0-0 di musim 2003/04. Mungkin saja Arsenal kalah 1-0 ketika Setan Merah mendapat penalti di menit akhir, tapi Ruud van Nistelrooy gagal menjalankan tugas.

Setelah penalti, Keown mengonfrontasi Nistelrooy, dan keduanya terlibat adu fisik. Sangat emosional, pasalnya jika penalti itu masuk, mungkin tak ada istilah 'invicble Arsenal'.

Selama 10 tahun lebih mengabdi bagi Arsenal, Keown telah bermain di 311 laga dan menjebol gawang musuh empat kali.


DAVID O'LEARY
'Mr. Loyalty'. Barangkali begitu Anda menyebut sosok defender satu ini. David O'Leary, pemegang rekor penampil terbanyak sepanjang sejarah Arsenal dengan menghimpun 722 laga di semua ajang selama kariernya di Highbury.

Nyaris sepanjang petualangannya di sepakbola dihabiskan hanya untuk Arsenal. 18 tahun mengabdi untuk tim dari 1975 hingga 1993, pria kelahiran Irlandia ini sudah barang tentu mendapat tempat spesial di hati para Gooners.

Hingga di pengujung kariernya, sang legenda mengemban peran mementori Tony Adams, salah satu legenda kenamaan lain klub London Utara, dan mewarisi ban kapten padanya.

O'Leary sempat menukangi klub sekelas Leeds United [1998-2000] dan Aston Villa [2003-2006], sebelum menjajal petualangan baru dengan mengambil job melatih Al-Ahli, namun berhenti menjabat pada 2011 silam.



SOL CAMPBELL
Secara mengejutkan, Sol Campbell mengakhiri kontraknya di Tottenham untuk kemudian bergabung dengan rival besar The Lilywhites, Arsenal.

Campbell perlahan mampu membuktikan kapasitasnya di hadapan pelatih Arsene Wenger dan tenaganya benar-benar bertansformasi membentuk barikade kokoh di era Arsenal milenium.

Campbell menjadi bagian integral tim, dan dia juga merupakan salah satu protagonis dari kemakmuran tim Gudang Peluru meraih prestasi 'invicble' di musim 2003/04. Keuletan, kecepatan, serta jiwa natural kepemimpinannya merupakan aset besar Arsenal ketika itu.

Tak heran jika Gooners menempatkan Campbell di posisi 15 dalam daftar 50 pemain terbaik Arsenal sepanjang masa. Layak!


TONY ADAMS
Sepertinya akan selalu habis kata-kata untuk mengungkapkan bagaimana sosok pemain fenomenal satu ini atas semua bakti besarnya bagi Arsenal. Tony Adams sudah menjadi simbol sempurna bagi seluruh publik Arsenal. Siapa lagi yang mau meragukan?

Kekokohannya dalam membentengi pertahanan Arsenal bak sebuah seni terindah yang dipertontonkan oleh lini belakang sebuah tim. Tangguh di darat maupun udara, cakap membaca permainan, kemampuan tekel yang amat presisi, dan tentu saja seantero publik London Utara bahkan Inggris akan sepakat menyebut Adams adalah figur pemimpin sejati.

Itulah Adams. Menyandang ban kapten di usia 21 tahun, nyaris tak ada suara minor mengiringi 14 tahun hiruk-pikuk kariernya di Highbury. Mengangkat trofi Liga Primer Inggris di tiga dekade berbeda sebagai seorang skipper adalah bukti masif yang mustahil dilupakan Gooners.

Mungkin jika Arsenal boleh memilih siapa pemain masa lalu yang paling ingin mereka datangkan, Adams lah jawaban paling sahih.