hosting

Sunday, September 29, 2013

Wenger Minta Arsenal Terus Fokus dan Konsisten

Swansea - Berada di puncak klasemen saat ini boleh jadi bikin peluang Arsenal menjadi juara musim ini terbuka lebar. Tapi karena musim masih panjang, The Gunners diminta tetap fokus meraih kemenangan dan tampil konsisten.

Kemenangan 2-1 atas Swansea City di pekan keenam Liga Inggris, Minggu (29/9/2013) malam WIB membuat Arsenal kini berada di posisi teratas dengan 15 poin. Ini adalah kemenangan kelima beruntun untuk tim asal London Utara itu.

Tak hanya itu, Arsenal juga memberi kado manis untuk peringatan 17 tahun karier Wenger bersama Arsenal yang jatuh tepat tadi malam. Klub tersebut sudah menyamai rekor klub yakni delapan kemenangan beruntun di laga away.

Arsenal kini memimpin dua poin atas Tottenham Hotspur di posisi kedua dan empat angka dari Chelsea di posisi ketiga. Dengan juara bertahan Manchester United di posisi ke-12 dan penampilan labil dari Manchester City, Arsenal kini ada di posisi terdepan dalam perebutan gelar juara.

"Ini masih awal musim tapi kami punya kesempatan untuk itu saat ini," ujar Wenger ketika ditanya soal peluang timnya mengakhiri puasa gelar liga sejak 2004.

Wenger boleh jadi berkaca pada pengalamannya dua musim lalu ketika Arsenal ngebut di awal musim dan sempat digadang-gadang menjadi calon juara di empat kompetisi yang diikuti. Sayangnya inkonsistensi serta badai cedera membuat peluang itu musnah.

"Pertanda tim Anda punya kualitas adalah ketika Anda mengambil kesempatan yang dimiliki. Hari ini kami melakukannya," sambungnya seperti dikutip Sky Sports.

"Semangat kami sudah diuji sejak laga kandang pertama musim ini tapi cara kami meresponnya sangatlah positif."

"Dalam pekerjaan ini, sangat penting untuk Anda tetap fokus dan anda harus punya tujuan serta hasrat untuk memperbaiki diri. Mari kita fokus pada hal itu," papar manajer asal Prancis itu.

Arsenal: Perkenalkan, Ini Serge Gnabry, Umur 18 Tahun

London - Satu lagi pemain muda dari Arsenal mungkin akan melejit. Hanya saja, kata sang manajer Arsene Wenger, sayangnya Serge Gnabry bukanlah pemain milik orang Inggris.

Gnabry menjadi pembahasan tersendiri pasca kemenangan Arsenal di kandang Swansea tadi malam, dengan skor 2-1. Sebabnya, remaja 18 tahun itu adalah pemecah kebuntuan gol, dengan membuka skor di menit 58.

"Dia mengejutkan. Dia tak hanya berbakat, tapi kepribadiannya di lapangan pun bagus. Dia tidak terlihat takut. Dia terlihat bermain dengan keyakinan dan tentu saja talenta," tutur Wenger seusai pertandingan dikutip dari situs resmi klubnya.

"Sayangnya," lanjut Wenger, "Dia satu lagi pemain Jerman, bukan Inggris."

Bapak Gnabry seorang Pantai Gading, ibunya Jerman. Ia lahir dan besar di Stuttgart, dan pernah mengasah bakat sepakbolanya di akademi VfB Stttugart, sebelum didatangi Arsenal di tahun 2010, kala usianya masih 15 tahun.

Baru setelah umurnya 16, dan telah bisa dikontrak secara profesional, Gnabry pun hijrah ke London, dan di musim 2011/2012 bermain di tim cadangan.

Di musim lalu ia sesekali dilibatkan di tim pertama The Gunners, dan melakoni debut profesionalnya pada 26 September 2012, ketika melawan Coventry City di Piala Liga.
Hampir sebulan kemudian Gnabry dimainkan di pertandingan liga, di kandang Norwich, dan menjadi pemain termuda ketiga Arsenal yang tampil di laga Premiership, setelah Jack Wilshere dan Cesc Fabregas. Di musim lalu ia total bermain di empat laga Arsenal: dua di Piala Liga, satu di liga, dan satu di Liga Champions.

Nah, tadi malam merupakan penampilannya yang ketiga di musim ini, berturut-turut sebagai starter pula. Wenger menjadikannya tandem untuk Olivier Giroud di lini depan karena Lukas Podolski dan Theo Walcott cedera.

Dan hasilnya, Gnabry mencetak golnya yang pertama di level profesional, ikut membantu Arsenal menang, dan timnya tetap memuncaki klasemen sementara. Ia menjadi pemain termuda kedua setelah Fabregas yang pernah bikin gol di Premier League bersama tim London Utara itu.

Wenger ditanya soal betapa masih mudanya Gnabry sudah menjadi starter, ia menjawab,

"Dia pernah berumur satu tahun 'kan. Saya tidak percaya. Sekarang saya punya beberapa pemain yang bahkan belum lahir sebelum saya datang ke Arsenal."

Saturday, September 28, 2013

Tumbangkan Swansea 2-1, Arsenal Geser Tottenham di Puncak

Arsenal kembali memuncaki klasemen sementara Premier League setelah mengalahkan tuan rumah Swansea City 2-1 dalam laga pekan ke-6 di Stadion Liberty, Swansea, Sabtu (28/9/2013). Gol-gol Arsenal dihasilkan Serge Gnabry pada menit ke-58 dan Aaron Ramsey (62'). Swansea membalas lewat gol Ben Davies pada menit ke-81.

Pada laga kali ini, Swansea menurunkan barisan pemain terbaik. Jonjo Shelvey mengomandoi lini tengah The Swans, sementara pos striker diisi pemain haus gol, Michu.

Di kubu sang tamu, manajer Arsene Wenger juga memainkan Mesut Oezil yang sejauh ini sudah mencetak empat assist untuk Arsenal di Premier League. Oezil akan melayani satu ujung tombak yang diemban Olivier Giroud.

Kesempatan pertama hadir untuk Arsenal. Pada menit ke-15, Aaron Ramsey melepaskan tembakan keras dari jarak jauh. Namun, upaya tersebut masih melayang tipis dari sasaran.

Swansea baru memperoleh peluang pada menit ke-27. Michu melakukan tekel kepada kiper Arsenal Wojciech Szczesny di luar kotak penalti. Namun, bola hasil tekelan Michu masih melenceng dari gawang Arsenal.

Jelang babak pertama berakhir, Arsenal mendapatkan kesempatan emas. Sayangnya, meski berada dalam posisi menguntungkan, tembakan Olivier Giroud menyamping dari jala Swansea yang dikawal Michel Vorm. Skor babak pertama berakhir 0-0.

Pada babak kedua Arsenal akhirnya membuka skor pada menit ke-58 melalui Serge Gnabry. Berawal dari kemelut di depan gawang Swansea, Ramsey memberi umpan pendek pada Gnabry yang diteruskan ke arah gawang Swansea menaklukkan Vorm.

Aaron Ramsey menambah keunggulan Arsenal empat menit kemudian lewat serangan balik yang dibangun bersama Giroud dan Wilshere. Gol ini merupakan gol kedelapan Ramsey dalam delapan penampilannya untuk Arsenal sejauh ini. Swansea memiliki peluang mencetak gol memanfaatkan kesalahan Wilshere, namun Wilfried Bony yang menyambar bola gagal memberi operan matang untuk Michu.

Pada menit ke-81, Swansea memperkecil ketinggalan melalui Ben Davies lewat kerja samanya dengan Bony. Kegagalan Mertesacker menutup ruang gerak Davies membuat bek Swansea tersebut leluasa mencetak gol menaklukkan Szczesny.

Lima menit kemudian, sapuan bola Bacary Sagna sempat mengenai tangan Flamini. Pemain Swansea meminta penalti, namun wasit Mark Clattenburg mengatakan permainan tetap berjalan.

Menit-menit akhir pertandingan, Swansea melakukan tekanan ke area penalti Arsenal. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap tak berubah 2-1. Dengan hasil ini Arsenal kembali naik ke puncak klasemen dengan poin 15 menggeser Tottenham yang sempat menyalip setelah bermain imbang 1-1 kontra Chelsea beberapa jam sebelumnya.

Susunan pemain

Swansea City: 1-Michel Vorm; 19-Dwight Tiendalli, 2-Jordi Amat, 4-Chico, 33-Ben Davies; 21-Jose Canas, 8-Jonjo Shelvey (10-Wilfried Bony, 61), 20-Jonathan de Guzman, 12-Nathan Dyer, 15-Wayne Routledge (24-Pozuelo, 64); 9-Michu
Pelatih: Michael Laudrup

Arsenal: 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 6-Laurent Koscielny, 4-Per Mertesacker, 28-Kieran Gibbs; 10-Jack Wilshere (25-Carl Jenkinson, 92), 20-Mathieu Flamini; 16-Aaron Ramsey, 11-Mesut Oezil (17-Nacho Monreal, 88), 44-Serge Gnabry (8-Mikel Arteta, 77); 12-Olivier Giroud
Pelatih: Arsene Wenger

Wasit: Mark Clattenburg

Premier League: Arsenal march on at summit with 2-1 win at Swansea


Arsenal opened up a two-point lead at the top of the Premier League thanks to a 2-1 victory over Swansea City at the Liberty Stadium.

A four-minute spell in the second half proved decisive as goals from Serge Gnabry and the in-form Aaron Ramsey sealed an eighth consecutive away win in the league for the Gunners.

Ben Davies reduced Swansea's arrears in the 81st minute to set up a thrilling finale, but Arsenal held on to capitalise on dropped points from their rivals on Saturday and cement their position at the summit.

Friday, September 27, 2013

Wenger Ingin Selamanya Latih Arsenal

London - Arsene Wenger tidak berencana mengakhiri 17 tahun masa kerjanya di Arsenal. Wenger mengungkapkan bahwa dirinya ingin melatih The Gunners selamanya.

Manajer asal Prancis itu memulai eranya di Arsenal pada 1996. Dalam kurun waktu ini, Wenger membawa timnya meraih tiga titel Premier League dan empat Piala FA.

Wenger sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan mengambil keputusan setelah kontraknya habis pada akhir musim ini. Ini yang menciptakan spekulasi bahwa pria berjuluk The Professor itu akan mengakhiri kariernya bersama Arsenal.

Belum lama ini, pemilik Arsenal Stan Kroenke mengungkapkan hasratnya agar Wenger bersedia bertahan dalam waktu yang lama. Wenger mengaku senang dengan dukungan itu.

"Saya ingin sekali di sini selamanya karena itu akan membuat saya abadi. Tentu saja, saya mencitani klub ini. Saya selalu bilang bahwa pekerjaan kami seperti Anda bekerja di sini selamanya dan mengetahui itu bisa berakhir setiap hari, " kata Wenger yang dikutip Sports Mole.

"Sya sangat merasa tersanjung dengan dukungan Stan Kroenke. Itu sesuatu yang sangat positif bagi saya. Saya sudah sudah mendapatkan dukungan yang konsisten dari pihak dalam klub."

"Saya sangat bersyukur kepada klub ini karena selama 17 tahun kami sudah mengalami saat-saat di atas dan di bawah. Mereka selalu menunjukkan kepercayaan kepada saya," sambung Wenger.

"Kita sekarang punya tim yang bisa bersaing dan itu yang ingin kami tunjukkan. Saya sudah menolak banyak tawaran (selama bertahun-tahun). Saya selalu berpikir ini adalah klub istimewa."

Thursday, September 26, 2013

Arsenal Jumpa Chelsea, MU Hadapi Norwich

Manchester United akan menghadapi Norwich pada babak keempat Piala Liga Inggris (Capital One Cup) di Old Trafford 28 Oktober mendatang. Kepastian ini didapat setelah Setan Merah menyudahi perlawanan Liverpool pada babak ketiga turnamen tersebut dengan skor 1-0, di Old Trafford, Rabu (25/9/2013).

Hasil undian ini juga mempertemukan dua raksasa London, Arsenal dan Chelsea, di Emirates Stadium. Chelsea lolos setelah menaklukkan Swindon Town 2-0 dan Arsenal menundukkan West Bromwich Albion lewat babak adu penalti.

Sementara itu, tim London lain, Tottenham Hotspur, akan bertemu Hull City Tigers, sedangkan Newcastle akan bertemu Manchester City.

Stoke City, tim yang berhasil menyingkirkan juara bertahan Swansea setelah menang 3-0, akan menghadapi Birmingham City.

Berikut undian lengkap babak keempat Piala Liga Inggris.
Sunderland vs Southampton
Leicester vs Fulham
Birmingham vs Stoke City
Manchester United vs Norwich
Burnley vs West Ham
Arsenal vs Chelsea
Tottenham vs Hull City Tigers
Newcastle vs Manchester City

Arsenal Kerja Keras Taklukkan West Brom

Arsenal harus melewati babak adu penalti untuk menaklukkan West Bromwich Albion pada pertandingan putaran ketiga Piala Liga Inggris (Capital One Cup), Kamis (26/9/2013) dini hari. Dengan kemenangan ini, Arsenal dipastikan akan menghadapi Chelsea dalam putaran keempat Piala Liga Inggris pada Oktober 2013 di Emirates Stadium.

Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Arsenal dicetak pemain mudanya Thomas Eisfeld pada menit ke-62 sebelum disamakan oleh Saido Berahino pada menit ke-71. Skor tak berubah hingga akhir babak tambahan. Babak adu penalti pun dimainkan. Arsenal memenangi babak adu penalti dengan skor 4-3.

Babak pertama berlangsung datar dan kedua tim tak memiliki peluang yang berarti di depan gawang lawan. Satu-satunya peluang yang nyaris membahayakan hanya tembakan jarak jauh Youssuf Mulumbu yang berhasil dipatahkan Lukasz Fabianski.

Pada babak kedua, barulah Arsenal membuka keunggulan lewat gol Eisfeld yang dikreasikan Nicklas Bendtner. Bendtner mengirimkan bola ke pemain muda Jerman tersebut, dan Eisfeld meneruskan bola melewati Luke Daniels.

Keunggulan The Gunners tak bertahan lama. Pada menit ke-71, Shane Long mengirimkan crossing ke kotak penalti Arsenal dan segera disambut sundulan Berahino. Kedudukan 1-1 bertahan hingga menit ke-90 dan membuat pertandingan berlanjut hingga babak perpanjangan.

Pada babak perpanjangan waktu, Arsenal kembali nyaris kebobolan setelah Morgan Amalfitano melepas tendangan kaki kanan yang membentur tiang gawang. Tak adanya gol tercipta membuat pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Nicklas Bendtner, Bellerin, Chuba Akpom, dan Nacho Monreal sukses menjalankan tugas sebagai algojo untuk Arsenal, sementara Serge anbry gagal. Di sisi lain, dari kubu West Bromwich, hanya Steven Reid dan Rosenborg yang sukses. Sementara Dawson dan Amalfitano gagal menaklukkan Fabianski.



West Bromwich Albion: 19 Luke Daniels; 2 Steven Reid, 25 Craig Dawson, 14 Diego Lugano, 4 Goran Popov; 21 Youssuf Mulumbu (7 James Morrison), 17 Graham Dorrans, 29 Stephane Sessegnon, 10 Scott Sinclair; 38 Saido Berahino (18 Morgan Amalfitano), 9 Shane Long (8 Markus Rosenberg)
Pelatih: Steve Clarke

Arsenal: 21 Lukasz Fabianski; 25 Carl Jenkinson, 4 Per Mertesacker, 5 Thomas Vermaelen, 17 Nacho Monreal; 45 Isaac Hayden (53 Kris Olsson), 8 Mikel Arteta (40 Hektor Bellerin), 42 Thomas Eisfeld (27 Chuba Akpom); 31 Ryo Miyaichi, 32 Nicklas Bendtner, 44 Serge Gnabry
Pelatih: Arsene Wenger

Tuesday, September 24, 2013

Oezil Bisa Jadi Pembeda di Arsenal

London - Kehadiran Mesut Oezil diyakini akan memberi dampak positif untuk Arsenal. Pemain asal Jerman itu dinilai bisa menjadi pembeda bagi klub asal London Utara itu.

Oezil direkrut Arsenal dari Real Madrid tepat di hari terakhir bursa transfer musim panas ini. Untuk mendatangkan pemain 24 tahun itu, The Gunners harus mengeluarkan dana sebesar 42 juta poundsterling, jumlah yang memecahkan rekor transfer Arsenal.

Meski baru bergabung, Oezil langsung menunjukkan performa yang impresif. Selalu tampil sebagai starter di dua laga yang sudah dimainkannya di Liga Primer Inggris, Oezil sudah menyumbang tiga assist atau yang paling banyak di Liga Primer Inggris saat ini.

Mathieu Flamini pun tak segan untuk melontarkan pujiannya kepada Oezil. Menurutnya, Oezil bisa jadi pembeda bagi Arsenal yang tengah berupaya untuk mengakhiri puasa gelar.

"Delapan tahun tanpa memenangi apapun, itu tidak mudah bagi siapapun, untuk fans, pemain, klub, atau pelatih, tapi ada kami punya kualitas. Mungkin hanya ada beberapa hal yang hilang," ujar Flamini seperti dikutip Sky Sports.

"Tahun ini penting bahwa tidak ada yang hengkang dan kami mendapat pemain baru dengan kualitas tinggi dan yang paling penting adalah semangat tim," lanjut eks pemain AC Milan itu.

"Kami tahu Mesut adalah pemain besar, dia membuktikannya di Madrid. Bagi kami, ini adalah sokongan yang hebat karena dia adalah pemain luar biasa dan tahu bagaimana membuat perbedaan."

"Dia punya semangat yang besar, dia bekerja keras untuk tim, dan bisa membuat perbedaan kapanpun," katanya menambahkan.

Monday, September 23, 2013

Wenger: Assist Oezil Jelas Bukan Kebetulan


Arsenal menang 3-1 atas Stoke City, pada laga Premier League, di Emirates, Minggu (22/9/2013). Gol dicetak oleh Aaron Ramsey (5), Per Mertesacker (36), dan Bacary Sagna (72). Semua gol bermula dari bola mati dan dua gol terakhir merupakan buah umpan Mesut Oezil.

"Ketika Anda melawan Stoke, Anda tak berharap mencetak tiga gol dari situasi bola mati dan pada dasrnya itulah kejutan terbesar bagi saya hari ini," ujar pelatih Arsenal Arsene Wenger.

"Itu menunjukkan betapa pentingnya umpan. Letika melihat jumlah assist-nya (Oezil), assist itu bukanlah kebetulan. Itu adalah realitas permainannya. Saya yakin, begitu ia terintegrasi penuh dengan tim, kita akan lebih banyak hal darinya, tetapi ia telah menunjukkan pada hari ini bahwa ia seorang pemain hebat," lanjutnya.

Meski begitu, menurut Wenger, keberhasilan meraih gelar musim ini tidak hanya ditentukan oleh Oezil, melainkan seluruh tim.

"(Oezil) mengangkat moral semua orang di klub ini dan untuk hal lainnya akan ditentukan oleh kualitas kerja tim dan kerja tim yang akan menentukan itu. Satu-satunya yang penting dari posisi kami saat ini (puncak klasemen) adalah kami berada di posisi yang membuat kami bisa fokus pada pengembangan diri dalam lingkungan yang stabil. Itu adalah basis yang bagus," ulas Wenger.

Pemain sayap Theo Walcott sempat masuk daftar starter untuk pertandingan melawan Stoke itu. Namun, sebelum pertandingan, Walcott digantikan oleh Serge Gnabry.

"(Walcott) mengalami masalah pada otot abdominal. Saya tak begitu mengerti tentang hal itu. Apakah pemulihan hanya soal waktu? Saya berharap begitu, karena ia telah menjalani tes sebelum pertandingan dan saya memutuskan memainkannya. Saya berharap ini bukan masalah," ungkap Wenger.

Sunday, September 22, 2013

Kalahkan Stoke 3-1, Arsenal Puncaki Klasemen

London - Arsenal meraih kemenangan 3-1 kala menjamu Stoke City. Hasil tersebut membuat tim besutan Arsene Wenger itu naik ke puncak klasemen Liga Inggris.

Pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut, Minggu (22/9/2013) malam WIB, Arsenal langsung menekan selepas peluit tanda kick-off dimulai. Mesut Oezil sempat mendapatkan peluang, namun tendangannya diblok.

Aaron Ramsey kemudian membawa The Gunners unggul pada menit kelima. Tendangan kaki kirinya dari area kotak penalti tidak mampu dihalau kiper Stoke, Asmir Begovic.

Sebagai catatan, itu adalah gol keempat Ramsey dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi.

Namun pada menit ke-26, Stoke menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol diciptakan oleh Geoff Cameron. Tendangan kaki kanannya, menyusul bola rebound hasil tendangan yang mengenai tiang, tidak bisa dijangkau oleh Wojciech Szczesny.

Arsenal kemudian unggul lagi pada menit ke-36. Berawal dari sebuah tendangan bebas, bola diarahkan ke tiang jauh. Laurent Koscielny yang berdiri tidak terkawal kemudian menanduknya masuk. 2-1 untuk tuan rumah.

Skor 2-1 tersebut bertahan sampai babak pertama selesai.
Pada menit ke-52, sebuah kesalahan operan di lini tengah Stoke berhasil dimanfaatkan oleh Serge Gnabry. Dia kemudian memberikan bola kepada Olivier Giroud, dan penyerang asal Prancis itu pun melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, tendangannya masih bisa ditepis oleh Begovic.

Serangan yang dibangun oleh Stoke selalu berhenti sebelum sampai ke dalam kotak penalti Arsenal. Banyaknya turnover ini kemudian dimanfaatkan Arsenal untuk langsung melakukan serangan balik dengan cepat.

Pada menit ke-56, Arsenal kembali mendapatkan peluang lewat serangan balik. Bola diberikan oleh Oezil kepada Giroud yang berada di sisi kiri. Giroud kemudian melepaskan tendangan kaki kiri, tetapi tendangannya masih melambung.

Setelah berbagai peluang diciptakan, Arsenal akhirnya unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-72. Assist dari Oezil, lewat sebuah tendangan bebas, disambut dengan sundulan oleh bek asal Prancis tersebut.

Pada masa injury time, Ramsey mendapatkan peluang setelah menerima umpan terobosan dari Giroud. Namun, tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti melambung.

Skor 3-1 akhirnya tidak berubah. Arsenal yang meraup tiga poin tambahan naik ke puncak klasemen dengan nilai 12. Sementara Stoke turun ke posisi 10 dengan nilai 7.

Susunan Pemain

Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Flamini, Wilshere (Nacho Monreal 73), Ramsey, Gnabry (Miyaichi 73), Oezil, Giroud.

Stoke City: Begovic, Pieters (Palacios 67), Huth, Shawcross, Cameron, Arnautovic, Wilson, Nzonzi, Adam (Ireland 58), Walters, Jones.

Wednesday, September 18, 2013

Catatan Tandang Oke Arsenal Masih Berlanjut


Marseille - Berada di salah satu grup yang digadang-gadang paling berat, Arsenal sudah mencatat start positif. Arsenal meraih kemenangan di kandang Marseille, yang mana juga melahirkan rekor tersendiri.

Bermain di Stade Velodrome, Kamis (19/9/2013) dinihari WIB, Arsenal membuka keunggulan di menit ke-64 melalui Theo Walcott. Aaron Ramsey lantas menggandakan keunggulan enam menit menuju bubaran, sebelum Jordan Ayew memperkecil kekalahan Marseille.

Kemenangan tandang di matchday I tersebut membuat 'The Gunners' kini memuncaki klasemen Grup F dengan 3 poin. Napoli menempati posisi dua dengan poin sama usai menundukkan finalis Liga Champions musim lalu, Borussia Dortmund, yang datang bertamu.

Untuk Arsenal, kemenangan di markas Marseille tersebut juga merupakan kemenangan tandang yang ke-10 secara beruntun. Ini disebut sebagai sebuah rekor baru di klub kota London itu.

"(Rekor itu) Memperlihatkan bahwa mungkin secara defensif kami sedikit lebih stabil dan sedikit lebih tenang," kata Wenger kepada Sky Sports.

"Penting buat kami tidak kecolongan gol pertama. Marseille tampil bagus di babak pertama. Kami sedikit kurang berani tapi di babak kedua kami berkembang dan memaksimalkan kesempatan kami dalam permainan. Itu adalah kemenangan yang terkait dengan kesabaran dan pengalaman."

"Kami punya para pemain ini yang bisa menciptakan sesuatu yang spesial. Saya sudah tahu ini akan jadi pertandingan sulit. (Marseille punya) Pendukung yang penuh semangat, pemain berkualitas. Marseille adalah sebuah tim bagus," nilainya.

Arsenal Bawa Pulang Kemenangan dari Marseille

Marseille - Dua gol dari Theo Walcott dan Aaron Ramsey memberi Arsenal start bagus di Liga Champions. The Gunners membawa pulang kemenangan 2-1 dari lawatan ke Marseille.

Di Stade Velodrome, Kamis (19/9/2013) dinihari WIB, Arsenal dan Marseille bermain terbuka di babak pertama. Meski banyak memiliki kesempatan, tak satupun gol tercipta di babak ini.

The Gunners baru memecah kebuntuan di menit 65 melalui aksi Theo Walcott, sebelum digandakan Aaron Ranmsey enam menit sebelum pertandingan tuntas. Tuan rumah kemudian bisa memperkecil ketinggalan melalui penalti Jordan Ayew di menit 93.

Kemenangan ini membuat Arsenal bertengger di puncak klasemen Grup F dengan poin tiga. Nilai Arsenal sama dengan Napoli, yang pada pertandingan lain juga menang 2-1 saat menjamu Borussia Dortmund.

Jalannya Pertandingan

Marseille langsung menciptakan peluang saat pertandingan belum genap dua menit. Tendangan mendatar yang dilepaskan Andre-Pierre Gignac masih bisa ditangkap Wojciech Szczesny sambil menjatuhkan diri. Semenit berselang gantian Mathieu Valbuena yang melepaskan tendangan, meski Szczesny kembali bisa mengamankan gawangnya.

Arsenal langsung bereaksi atas serangan Marseille. Mesut Oezil berhasil membuka ruang dan melepaskan umpan pada Theo Walcott, namun sepakan pemain depan berkebangsaan Inggris itu masih terhadang. Di menit enam Walcoot kembali melepaskan tendangan ke arah gawang, namun bola masih bisa dijinakkan Steve Mandanda.

Marseille nyaris memecah kebuntuan di menit 21. Dari tendangan sudut, bola yang dibuang pemain bertahan Arsenal kembali ke kotak penalti dan mengarah tepat ke Andre Ayew. Tandukan bek asal Ghana itu dari jarak sekitar 10 meter masih gagal menemui sasaran.

Hingga wasit meniup panjang tanda tuntas babak pertama, tetap tak ada gol tercipta. Skor masih 0-0.

Di awal babak kedua Marseille langsung menciptakan peluang. Kerjasama Alaixys Romao dan Mathieu Valbuena di sisi kanan berhasil menembus pertahanan Arsenal, namun tendangan Fanni gagal menemui sasaran.

Arsenal akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit 65. The Gunners mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 melalui Theo Walcott.

Walcott mencetak gol setelah barisan belakang Marseille membuat kesalahan karena bola yang dibunag Jeremy Morel justru jatuh ke kaki Kieran Gibbs. Dari momen itu Gibbs lantas mengirim umpan silang pada Walcott, yang dituntaskan dengan tendangan voli berujung gol.

Tiga menit setelah kebobolan, Marseille nyaris mencetak gol penyama. Tendangan jarak jauh Dimitri Payet ditepis Szczesny ke luar lapangan dan membuahkan tendangan sudut. Saat upaya tuan rumah mencetak gol penyama tak membuahkan hasil, The Gunners justru bisa menambah keunggulan di menit 84.

Aaron Ramsey melanjutkan performa hebatnya musim ini dengan gol yang dia lesakkan. Tendangan rendah yang dilepaskan Ramsey, usai dapat umpan dari Gibbs, masuk ke gawang setelah sedikit berbelok akibat membentur pemain bertahan tuan rumah. Arsenal unggul 2-0.

Di penghujung periode injury time, Marseille bisa memperkecil ketinggalannya. Menyusul pelanggaran yang dilakukan Ramsey pada Ayew, wasit menunjuk titik putih. Eksekusi Jordan Ayew tak bisa dihalau Szczesny. Skor pun berubah jadi 2-1.

Susunan Pemain

Marseille: Steve Mandanda, Nicolas N'Koulou, Lucas Michel Mendes, Jeremy Morel, Rod Fanni, Andre Ayew, Dimitri Payet ('73 Jordan Ayew), Alaixys Romao, Gilbert Imbula Wanga (Florian Thauvin '80), Mathieu Valbuena (Saber Khelifa '90), Andre-Pierre Gignac

Arsenal: Wojciech Szczesny, Bacary Sagna, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Kieran Gibbs, Jack Wilshere, Mesut zil, Theo Walcott (Nacho Monreal '78), Aaron Ramsey, Mathieu Flamini ('90 Ryo Miyaichi), Olivier Giroud

Lutut Sudah Oke, Giroud Siap Tampil

Marseille - Jelang laga tandang lawan Marseille, Arsenal mendapat modal bagus bagus seiring dengan membaiknya kondisi beberapa pemain.

Arsenal akan mengawali langkahnya dalam fase grup Liga Champions dengan menghadapi Marseille di Stade Velodrome, Kamis (19/9/2013) dinihari WIB.

'The Gunners' tiba di Prancis tanpa Santi Cazorla, Mikel Arteta, Lukas Podolski, Alex Oxlade-Chamberlain, Tomas Rosicky, Yaya Sanogo, Abou Diaby, dan Nicklas Bendtner.

Selain nama-nama tersebut, Mesut Oezil, Per Mertesacker, dan Olivier Giroud juga disebut-sebut tak bugar benar kendatipun tetap ikut serta dalam skuat.

Namun demikian, kondisi tiga pemain itu rupanya sudah membaik saat ini. Oezil dan Mertesacker disebut sudah pulih dari serangan virus dan dinyatakan fit untuk laga nanti, sedangkan Giroud pun menegaskan bahwa dirinya akan mampu tampil.

"Skuat kami padu dan kami semua bekerja untuk tim. Itu bagus, kami punya skuat berkualitas tapi aku sedikit risau dengan jumlah yang kami miliki dalam skuat," aku Giroud mengenai kondisi timnya saat ini.

"Kami akan menghadapi masalah karena jumlah pemain dalam skuat. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menyaingi klub-klub besar."

"Aku pikir lututku akan baik-baik saja untuk pertandingan nanti," tegas penyerang internasional Prancis tersebut di ESPN.

Tuesday, September 17, 2013

Dijamu Marseille, Arsenal Terancam Tanpa Giroud & Oezil

London - Arsenal terancam pincang kekuatannya saat menjalani laga tandang ke Marseille besok, karena kondisi Olivier Giroud dan Mesut Oezil diragukan untuk bisa turun bermain.

Giroud pasca laga kontra Sunderland lalu memang bermasalah pada lutut kirinya. Meski demikian pemain Prancis itu sudah menegaskan bahwa ia tak mengalami cedera.

Sementara itu Oezil yang baru menjalani laga debutnya lalu mengalami masalah pada otot pahanya. Plus juga Oezil sedang tak enak badan yang nyaris membuatnya gagal tampil akhir pekan lalu.

Kehilangan dua pemain ini tentunya akan mengurangi kekuatan Arsenal mengingat Giroud dan Oezil adalah andalan di lini masing-masing. Giroud sudah bikin lima gol dari enam penampilan musim ini sementara Oezil langsung nyetel setelah bikin satu assist di laga kontra Sunderland (untuk gol Giroud).

"Kami memiliki beberapa masalah, ada juga dengan Oezil tapi yang paling utama adalah Giroud, yang bermasalah pada lututnya," ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger, seperti dikutip Soccerway.

"Kami akan melakukan tes besok dan mudah-mudahan dia akan fit tapi memang baru bisa diputuskan besok," lanjut pria asal Prancis itu.

"Oezil sedang sakit dan memiliki masalah pada otot pahanya usai laga Sabtu kemarin. Tapi saya pikir dia akan baik-baik dan kami optimistis," demikian Wenger.

Monday, September 16, 2013

Szczesny Siap Bersaing demi Posisi Kiper Utama Arsenal

London - Wojciech Szczesny menyambut gembira datangnya kiper baru ke skuat Arsenal. Penjaga gawang asal Polandia itu mengaku siap bersaing demi memperebutkan posisi di bawah mistar.

Di bursa transfer lalu, Arsenal merekrut Emiliano Viviano. The Gunners meminjam Viviano dari klub Italia, Palermo.

Dengan demikian, Arsenal kini memiliki tiga orang penjaga gawang di tim utamanya, yakni Szszesny, Lukasz Fabianski, dan Viviano.

"Hal terpenting adalah kepercayaan manajer kepada saya. Saya tidak akan datang kepadanya dan bertanya apakah seorang kiper baru akan didatangkan," ujar Szczesny kepada Gazeta Wyborcza.

"Saya berlatih sangat keras, membayar kepercayaannya dengan performa saya. Saya tak takut dengan kompetisi," tegasnya.

Meski sudah punya Szczesny, Fabianski, dan Vivano, Arsenal disebut-sebut ingin mencoba memboyong Iker Casillas, yang sekarang jadi cadangan di Real Madrid. Kalau pun Arsenal benar-benar mendatangkan kiper Spanyol itu, Szczesny mengaku tak takut.

"Yeah, kenapa tidak. Kami membutuhkan pemain bagus sebanyak mungkin," katanya.

Sejauh ini, posisi Szczesny sebagai kiper nomor satu Arsenal masih aman. Dia selalu dimainkan pada enam laga yang sudah dilakoni timnya musim ini.

Giroud Kini Sangat Penting buat Arsenal

Sunderland - Setelah debut musim yang kurang mengesankan Olivier Giroud menjawab kritik dengan performa cemerlang di musim ini. Giroud pun kini jadi pemain yang sangat penting untuk Arsenal.

Pada 2o12-13, Giroud cuma membuat 11 gol dalam 34 laganya di liga. Kontribusi itu belum memenuhi ekspektasi karena dia diharapkan bisa menggantikan Robin van Persie.

Kritik pun tidak jarang diterima penyerang berusia 26 tahun itu. Namun demikian, Giroud kini membuktikan dirinya.

Striker Prancis itu baru saja menambah koleksi golnya menjadi empat dalam empat laga liganya di musim ini. Menyusul sekali membobol gawang Sunderland dalam kemenangan Arsenal 3-1 tadi malam, plus satu assist.

"Saya sangat senang dengan Giroud hari ini. Bukan karena dia mencetak gol, tapi permainannya secara keseluruhan semakin meningkat," puji manajer Arsenal Arsene Wenger di situs resmi klub.

"Saya pikir dia sedang menjadi seorang pemain yang sangat penting bagi kami."

Di pertandingan itu, Giroud ditarik keluar di masa injury time akibat cedera. Tak pelak permasalahan ini membuat Wenger khwatir kendati sang pemain sendiri menyatakan cederanya tidak parah.

"Itu yang membuat saya khawatir setelah pertandingan. Skuat kami sangat tipis saat ini. Dia mengalami gangguan lutut. Dia adalah pemain yang saat ini sangat sulit diganti," kata Wenger.

"Lututku tidak apa-apa, jangan khawatir. Terima kasih atas dukungannnya," tulis Giroud di akun Twitternya.

Ramsey Dua Gol, Arsenal Bungkam Sunderland 3-1

Sunderland - Angka penuh berhasil dibawa pulang Arsenal dengan kemenangan atas tim tuan rumah Sunderland dengan skor akhir 3-1. Gelandang Arsenal Aaron Ramsey tampil gemilang dengan mencetak dua gol.

Pada pertandingan di Stadium of Light, Sabtu (14/9/2013) malam WIB, Mesut Oezil menandai laga debutnya buat Arsenal. Meski tidak bermain penuh, pemain Jerman ini cukup impresif dengan menyumbang satu assist.

Olivier Giroud membuka skor untuk membawa tim tamu unggul 1-0 sampai turun minum. Sunderland membuat gol balasan lewat titik putih sebelum Aaron Ramsey memastikan kemenangan lewat sepasang golnya.

Dengan tiga tambahan angka ini, Arsenal sementara menggusur Liverpool di puncak klasemen dengan perolehan sembilan angka hasil empat laga. Posisi itu bisa berubah karena Liverpool baru akan memainkan laganya pada Senin (16/9).

Sebaliknya bagi Sunderland, kekalahan ini mengirim mereka ke posisi juru kunci dengan perolehan satu angka hasil empat laga.


Jalannya Pertandingan
Sunderland mengawali pertandingan dengan menjanjikan. Memanfaatkan kesalahan Carl Jenkinson, Jozy Altidore hampir bisa mengirim umpan kepada Steven Fletcher di menit keempat.

Arsenal berhasil membuka skor di menit ke-11. Menerima umpan panjang dari belakang, Mesut Oezil di sisi kiri meneruskan bola kepada Giroud. Dari tengah kotak, sepakan Giroud menaklukkan Kieren Westwood.

Dua menit berselang, tim tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan. Berawal dari sepak pojok, Mobido Diakite menyambut bola dan membentur mistar gawang Arsenal.

Peluang emas bagi Arsenal di menit ke-15. Lagi-lagi hasil kreasil Oezil, bola diterima oleh Theo Walcott. Sayang sekali, sepakan Walcott bisa ditepis Westwood.

Sebuah peluang lainnya diciptakan Arsenal tiga menit sebelum waktu normal babak pertama habis. Kerjasama satu-dua Oezil dan Wilshere, bola diagonal dari pemain yang disebut terakhir ditanduk oleh Walcott tapi masih melebar.

Serangan beruntun Arsenal beberapa saat sebelum turun minum. Sepakan Walcott ditepis Westwood, bola liar yang disambar Oezil masih bisa diblok.

Sunderland akhirnya bisa menciptakan gol balasan. Tiga menit pasca restart, penalti Gardner sukses bersarang di gawang Szczesny untuk menjadikan skor 1-1.

Penalti diberikan kepada Sunderland setelah Laurent Koscielnya menjatuhkan Adam Johnson.

Sunderland membobol gawang Arsenal saat laga berjalan satu jam. Gol dianulir karena Fletcher sudah dalam posisi offside kala menerima umpan silang Johnson yang sebelumnya berhasil mengecoh Kieran Gibbs.

Semenit berselang, Sunderland kembali meneror Arsenal. Tendangan bebas Gardner dari luar kotak membentur tiang jauh.

Gol kedua Arsenal tercipta di menit ke-67. Meneruskan umpan matang Carl Jenkinson, Ramsey melepaskan tendangan first time yang tidak mampu ditahan Westwood. Sunderland 1, Arsenal 2.

Kontroversi terjadi. Dibayangi ketat oleh Sagna, sepakan terarah Altidore sukses melewati garis gawang. Akan tetapi, gol dianulir karena dianggap telah terjadi pelanggaran terlebih dahulu dan Sunderland hanya diberi tendangan bebas.

Arsenal tidak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulannya. Di menit ke-76, Ramsey kembali mencatatkan namanya di papan skor usai menyelesaikan bola hasil kerjasama Oezil-Giroud.

Di menit ke-89, Sunderland membahayakan gawang Arsenal. Connor Wikcham melepaskan tendangan mendatar, namun masih mengarah tepat ke Szczesny.


Susunan Pemain
SUNDERLAND: Westwood, Celutska, Colback, Diakite, Roberge, Ki, Johnson, Vaughan (Gardner 45), Mavrias (Borini 71), Fletcher (Wickham 77), Altidore

ARSENAL: Szczesny, Sagna, Koscielny, Jenkinson, Gibbs, Wilshere, Oezil (Vermaelen 80), Flamini, Giroud, Walcott (Monreal 88), Ramsey

Saturday, September 7, 2013

Olivier Giroud

Olivier Giroud
French forward Olivier Giroud joined Arsenal in June 2012 from Ligue 1 champions Montpellier.
Scoring 25 goals in just 43 appearances last season and finishing joint highest scorer in France’s top flight, Olivier enjoyed the most successful campaign of a prolific career - also making his debut for France and going on to represent Les Bleus in their Euro 2012 campaign.


Olivier Giroud Profile
Born September 30, 1986
Chambery, France
Position: Striker
Squad Number: 12
Previous Club(s) Grenoble, Istres (loan), Tours, Montpellier
Olivier began his career at Grenoble, going on to enjoy a successful loan spell at third-division side Istres. He then moved onto Tours, where he played alongside Laurent Koscielny and was named the Ligue 2 Player of the Year for 2009/10 after top-scoring in the division.
Those achievements led to him joining Montpellier in July 2010. He scored 14 goals in his first season at the Stade de la Mosson, including the winner in a cup semi-final against Paris St-Germain.
His first international appearance came against the United States in November 2011, debuting on the same night as Koscielny. He scored his first goal at that level in a 2-1 victory over Germany in February 2011.
At 6ft 3in, Olivier adds height to the Gunners’ forward line along with quick feet, intelligent running, clinical finishing ability and a willingness to involve himself fully in build-up play.

Ryo Miyaichi

Ryo Miyaichi
Ryo’s rise from Japanese high-school football to the Premier League is nothing short of remarkable, but the sky is the limit for this exciting young winger.
Blessed with searing pace, agility and quick feet, he was handed his Arsenal debut in last September’s Carling Cup third-round clash against Shrewsbury and also featured against Bolton in the next round. Ryo joined Bolton on loan in January to continue his football education and earned a host of rave reviews during his 14 appearances for Owen Coyle’s side.
Ryo Miyaichi Profile
Born December 14, 1992
Position: Striker
Squad Number: 31
Previous Club(s) Bolton (loan), Feyenoord (loan)
In just his second game for the club he scored a delightful goal against Millwall in the FA Cup, and rapidly became a real fans’ favourite despite the club’s relegation to the Championship. Coyle believes Ryo is “destined for a huge career both domestically and at international level” and the young winger was handed his Japan debut against Azerbaijan in May.
Ryo signed for the Club from Chukyodai Chukyo High School in January 2011, and was immediately sent out on loan to Feyenoord. His spell at the Dutch club was so successful that he was given the nickname ‘Ryodinho’ after scoring three times in 12 appearances and delivering a string a eye-catching displays.
Now his next challenge is to reproduce that blistering form in an Arsenal shirt, although the youngster will continue his development in the Premier League with Wigan this season.

Mesut Ozil

Mesut Ozil
Germany international midfielder Mesut Ozil joined Arsenal on a long-term contract in a Club record deal in September 2013.
The 24-year-old moved from Real Madrid, where he made a total of 159 appearances in three years. During that time he won both La Liga and the Copa del Rey.




Mesut Ozil Profile
Born October 15, 1988
Gelsenkirchen, Germany
Position: Midfielder
Squad Number: 11
Previous Club(s) Schalke, Werder Bremen, Real Madrid

The attacking midfielder had been a long-term target and manager Arsène Wenger said: “We are extremely pleased to have signed Mesut Ozil. He is a great player, with proven quality at both club and international level. We have watched and admired him for some time as he has all the attributes I look for in an Arsenal player. Mesut is a top quality footballer who is be a fantastic addition to our talented squad.”
Ozil joined his hometown club Schalke in 2006 at the age of 18 and, after spending two years with the Gelsenkirchen club, he made the move to Bundesliga side Werder Bremen in 2008.
After 71 appearances with Bremen, Ozil made the move to Real Madrid following impressive displays at the 2010 World Cup in South Africa.
At the time of signing, Ozil said: “I am thrilled to be joining a club of the stature of Arsenal and am looking forward to playing in the Premier League. It will be great for my own personal development as a player and I am particularly looking forward to working with Arsène Wenger.
“From our negotiations it was clear the Club has huge ambition and I look forward to being part of an exciting future.”

Emiliano Viviano

Emiliano Viviano
Italy international goalkeeper Emiliano Viviano joined Arsenal from Serie B side Palermo on a season-long loan in September 2013.
The 27-year-old spent the 2012/13 season on loan at Fiorentina, where he kept 11 clean sheets in 32 league appearances.

Emiliano Viviano Profile
Born December 01, 1985
Florence, Italy
Position: Goalkeeper
Squad Number: 13
Previous Club(s) Brescia, Cesena (loan), Bologna, Inter Milan, Palermo, Fiorentina (loan)
Viviano began his career at Brescia, and also had spells in Serie A with Inter Milan and Bologna.
An Italian international, Viviano is an important member of the Arsenal first-team squad, providing valuable back up and competition for Wojciech Szczesny and Lukasz Fabianski.
Arsène Wenger said at the time of the signing: “Viviano is a player that we have rated for some time and we are very pleased to have signed him on loan. He’s experienced and has proved himself at a high level, and provides us with excellent cover to our existing goalkeepers.”

Flamini Siap Buktikan Komitmennya pada Arsenal

London - Matthieu Flamini girang bisa kembali ke Arsenal. Gelandang internasional Prancis itu bertekad memberi segalanya untuk klub dalam upaya mengakhiri puasa gelar.

Flamini direkrut Arsenal dari AC Milan dengan status gratis pada bursa musim panas lalu dan dikontrak selama dua tahun. Ini adalah kedua kalinya Flamini berseragam 'The Gunners' setelah sebelumnya bermain pada 2004-2008.

Pesepakbola berusia 29 tahun itu menandai kembalinya ke Arsenal di Derby London akhir pekan lalu. Flamini ikut mengantarkan kemenangan Arsenal 1-0 atas sang rival Tottenham Hotspur.

"Aku benar-benar memiliki sensasi kembali ke rumah. Bermain melawan Tottenham dalam sebuah derby besar, sungguh merasakan sebuah emosi yang besar, perasaan yang hebat," ujar Flamini kepada Arsenal Player.

"Itu adalah laga pertamaku dan aku ingin menunjukkan kepada semua orang besarnya komitmenku kepada klub ini, betapa siapnya aku memberikan semuanya di atas lapangan. Aku harap semua orang melihatnya, aku sudah melakukan yang terbaik saat ku datang."

Selain Flamini, Arsenal juga merekrut bintang Jerman Mesut Oezil dan kiper Emiliano Viviano. Flamini menilai Arsenal punya skuat cukup untuk bersaing di musim ini.

"Ada kualitas yang sangat tingi di tim ini. Itu yang paling penting dengan memiiki para pemain berkualitas karena itu akan membuat sebuah perbedaan," sambung pemain yang mengawali kariernya di Olympique Marseille ini.

"Semangat tim juga bagus, dan kami melihatnya pada hari Minggu lalu bahwa semua pemain saling membantu di atas lapangan. Itu akan membuat perbedaan di laga-laga besar."

Yaya Sanogo Sabar Tunggu Kesempatan di Arsenal

London - Rekrutan baru Arsenal Yaya Sanogo menilai klub barunya punya sederet pemain hebat. Tetapi itu tak bikin Sanogo gentar sehingga ia pun dengan antusias terus menanti kesempatan.

Sanogo didatangkan Arsenal pada bursa transfer musim panas ini dengan status bebas transfer. Sebelumnya penyerang Prancis berusia 20 tahun itu membela klub Ligue 2 Auxerre.

Di klub barunya Sanogo baru tampil dua kali sebagai pemain pengganti, yakni ketika Arsenal menghadapi Fulham di Liga Primer Inggris dan Fenerbahce di playoff Liga Champions.

Menilik materi skuat Arsenal, Sanogo tahu persis betapa ia punya tantangan hebat untuk bisa merebut posisi reguler. Namun, ia sudah siap menjawab tantangan tersebut.

"Aku tahu waktuku akan tiba. Aku sabar dan bekerja keras setiap hari. Aku mengatakan kepada diriku sendiri bahwa usiaku masih 20 tahun, aku harus terus bekerja keras untuk meraih pengalaman," ujar Sanogo kepada le10sport yang dilansir ESPN.

"Sekarang aku sudah bersama Arsenal selama dua bulan dan aku mulai beradaptasi dengan Inggris dan mulai menemukan arahku. Dalam latihan ada pemain-pemain hebat jadi Anda cuma akan bisa terus berkembang."

"Arsenal adalah sebuah klub hebat tapi kendatipun aku cuma bagian kecil darinya aku tetap pemain seperti yang lainnya. Aku punya dua mata dan dua kaki seperti mereka," seru pemain dengan tinggi 1,91 meter dan berat 74 kg itu.

Thursday, September 5, 2013

Skuad Arsenal di Liga Champions

Arsenal di babak penyisihan grup Liga Champions tergabung di Grup F bersama Borussia Dortmund, Marseille, dan Napoli. The Gunners pada laga perdananya akan melawan Marseille di Stade Velodrome, Rabu (18/9/2013).

Berikut skuad Arsenal: 
Kiper: 
1-Wojciech Szcz?sny, 13-Emiliano Viviano, 21-Lukasz Fabianski

Bek:
3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 5-Thomas Vermaelen, 6-Laurent Koscielny, 17-Nacho Monreal, 25-Carl Jenkinson, 28-Kieran Gibbs, 40-Héctor Bellerín, 41-Daniel Boateng, 43-Zachari Fagan, 54-Brandon Ormonde-Ottewill

Gelandang:
 7-Tomas Rosicky, 8-Mikel Arteta, 10-Jack Wilshere, 11-Mesut Oezil, 15-Alex Oxlade-Chamberlain, 16-Aaron Ramsey, 19-Santi Cazorla, 20-Mathieu Flamini, 26-Emmanuel Frimpong, 31-Ryo Miyaichi, 45-Isaac Hayden, 47-Jack Jebb, 56-Jon Toral, 57-Nico Yennaris, 58-Gedion Zelalem

Penyerang:
 9-Lukas Podolski, 12-Olivier Giroud, 14-Theo Walcott, 22-Yaya Sanogo, 36-Benik Afobe, 37-Chuba Akpom, 39-Zak Ansah, 48-Anthony Jeffrey, 49-Austin Lipman, 52-Nicklas Bendtner

Wednesday, September 4, 2013

Sagna Berharap Oezil Teruskan Perfoma Saat di Madrid

London - Mesut Oezil sudah memutuskan hijrah ke Arsenal di saat-saat terakhir bursa transfer. Bacary Sagna berharap rekan barunya itu bisa meneruskan performa apiknya saat masih bermain untuk Real Madrid.

Tiga musim membela lebih El Real, Oezil hampir tak tergantikan di lini tengah. Dia mampu menorehkan 105 penampilan.

Tampil sebanyak itu, Oezil juga memberikan kontribusi maksimal. Dia dicatat oleh Transfermarkt membukukan 55 assist dan 19 gol.

Sagna yang melihat performa apik Oezil, lantas berharap bahwa pemain yang didatangkan seharga 42,5 juta poundsterling itu bisa meneruskan penampilan impresif selama bermain di Madrid saat membela The Gunners.

"Melihat Oezil bergabung ke Arsenal, sebagai seorang pemain jelas membuat Anda merasa luar biasa," kata Sagna di Sportsmole.

"Dia mempunyai kualitas yang tinggi. Dia menunjukan itu bersama Real (Madrid) dan semoga dia akan mengulangi performa yang sama bersama kami," harapnya.

Wenger Diyakini Bisa Maksimalkan Potensi Oezil

Munich - Mesut Oezil saat ini dinilai belum mencapai level terbaik dari permainannya dan masih bisa berkembang lagi. Arsene Wenger diyakini bisa memaksimalkan potensi Oezil.

Oezil menjadi rekrutan besar Arsenal pada musim panas ini. Gelandang serang asal Jerman itu digaet dari Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 42,5 juta poundsterling.

Sebenarnya klub yang memburu Oezil bukan cuma Arsenal. Manchester United dan Paris Saint-Germain disebut-sebut juga berusaha mendatangkan pemain berusia 24 tahun itu.

"Arsenal adalah klub yang sangat besar. Klub ini berusaha keras untuk merekrut Mesut dan dia punya perspektif yang bagus di sana," ungkap ayah Oezil, Mustafa, dalam wawancaranya dengan Sky Sports News HD.

"Mesut ingin membantu klub meraih gelar. Kami mengapresiasi ketertarikan dari seorang pelatih besar seperti Arsene Wenger," imbuhnya.

"Dia bisa menunjukkan skill-nya dan membantu klub memenangi Premier League atau mungkin sebuah titel internasional," kata Mustafa.

Mustafa mengatakan, Wenger adalah salah satu kunci kepindahan putranya ke Arsenal. Sebelum Oezil menerima pinangan The Gunners, Wenger menelepon Oezil dan mampu meyakinkan si pemain untuk hijrah ke London Utara.

"Dia adalah salah satu orang yang meyakinkan kami. Kemampuannya untuk bicara bahasa Jerman dengan baik juga sangat membantu. Tapi, itu bukan segalanya. Dia juga mengatakan kepada kami tentang rencananya dengan tim dan khususnya dengan Mesut. Dia (Wenger) menginginkan dia memainkan peran besar di lini tengah," ungkapnya.

Dengan usia yang masih relatif muda, Oezil sudah menjadi salah satu playmaker terbaik di dunia. Meski begitu, Mustafa yakin putranya bisa mencapai level yang lebih tinggi lagi. Menurutnya, Wenger-lah orang yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Oezil.

"Mesut belum berada di level terbaiknya. Saya yakin kemampuannya masih bisa meningkat 15 atau 20 persen dan Mr. Wenger akan membantunya untuk melakukan hal itu," tuturnya.

Tuesday, September 3, 2013

Mesut Ozil confident of playing starring role for Arsenal in Premier League

Mesut Ozil has hinted that the world-record signing of Gareth Bale prompted him to leave Real Madrid and join Arsenal.

The Germany international midfielder completed a deadline day move to the Gunners from Real in a deal believed to be worth £43m - smashing the Arsenal club record for a new signing.

The 24-year-old admitted he feared dropping down the pecking order at Real after the signing of Bale, which he viewed as a lack of faith in his abilities from coach Carlo Ancelotti.

But Ozil believes he can thrive in the Premier League under Arsene Wenger, and he is looking forward to the challenge.

In an interview with the German Football Association's official website, Ozil said: "At the weekend, I was certain that I would stay at Real Madrid.

"But afterwards I realised that I did not have the faith from the coach or the bosses. I am a player who needs this faith and that is what I have felt from Arsenal, which is why I have joined.

"I am really looking forward to it because I have the faith of the coach. I had spoken to him at length on the telephone, he explained his plans and that he has faith in me - that is what I need as a player.

"I am looking forward to the new challenge there (Arsenal). I have already heard that they have super fans, the city is great and the team is fantastic.

"Wenger gives me the faith and I can develop further. I know what I can do and I know that I could make the grade with any club in the world because I am so convinced in myself.

"But if I don't feel people have faith in me, then that is why I had to leave and at Arsenal, I feel I have this fully. I am sure the new coach is going to develop me further and I am also really looking forward to playing in the Premier League."

England and Arsenal striker Theo Walcott was excited by the prospect of playing alongside, rather than against, Ozil.

"I played against him for the U21s when we lost 4-0 and he showed his qualities then and he has shown them for many years for club and country," Walcott said.

"He is a great addition and I am personally looking forward to playing with him."

Monday, September 2, 2013

Ini Alasan Oezil Tertarik ke Arsenal

London - Mesut Oezil sudah resmi jadi pemain baru Arsenal. Pemain itu pun kini menuturkan alasannya meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Arsenal.

Oezil diboyong dengan nilai transfer yang disebut-sebut mencapai 42,5 juta poundsterling. Di Arsenal ia menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun ke depan.

Sehubungan dengan transfer Gareth Bale, masa depan Oezil di Madrid musim panas ini memang sudah dispekulasikan. Pemain internasional Jerman itupun sempat dihubungkan dengan sejumlah klub sebelum akhirnya resmi jadi pemain 'The Gunners'.

"Saya senang bisa bergabung dengan sebuah klub seperti Arsenal dan saya tidak sabar ingin bermain di Liga Primer. Ini akan jadi sesuatu yang hebat untuk perkembangan diri saya sebagai seorang pemain dan saya sangat menantikan kesempatan untuk bekerja dengan Arsene Wenger," ujar Oezil di situs resmi Arsenal.

"Dari negosiasi yang berlangsung antara kami jelas bahwa klub ini punya ambisi yang sangat besar dan saya ingin menjadi bagian dari masa depan yang menarik," lanjutnya.

Transfer pria pemilik 47 caps bersama timnas Jerman ini menjadi "pembelian pertama" Arsenal di bursa musim panas. Dua pemain baru lainnya, Yaya Sanogo dan Mathieu Flamini, didatangkan secara cuma-cuma sementara kiper Emiliano Viviano dipinjam dengan opsi pembelian.

Selanjutnya, di klub London Utara itu Oezil akan mengenakan nomor punggung 11. Ia menjadi pemain Jerman ketiga di skuat inti Arsenal selain Per Mertesacker dan Lukas Podolski.

Puja-puji Wenger untuk Oezil si Rekrutan Anyar Arsenal

London - Arsenal baru saja memastikan transfer Mesut Oezil dari Real Madrid. Keberhasilan mendapatkan Oezil ini disambut suka-cita oleh Manajer Arsenal Arsene Wenger.

Di hari terakhir bursa transfer musim panas, Arsenal memboyong Oezil dengan nilai transfer yang disebutkan mencapai 42,4 juta poundsterling.

Nilai itu merupakan rekor baru untuk klub London tersebut, setelah sebelumnya mendatangkan Andrey Arshavin dengan nilai 15 juta poundsterling dari Zenit St Petersburg pada 2009.

"Kami sangat puas sudah mendapatkan Mesut Oezil. Ia adalah seorang pemain hebat, dengan kualitas yang sudah terbukti baik di level klub dan internasional. Kami sudah mengamati dan mengaguminya selama beberapa waktu karena ia memiliki seluruh kemampuan yang saya cari dalam seorang pemain Arsenal," kata Wenger.

"Sepanjang musim panas saya sudah bilang bahwa kami terus bekerja keras mencari pemain kualitas top ke klub ini. Ini sudah melibatkan banyak orang di banyak klub dan saya selalu mendapatkan dukungan klub dalam mengambil keputusan terkait dengan konteks sepakbola."

"Mesut adalah pesepakbola dengan kualitas top yang akan menjadi tambahan fantastis buat skuat bertalenta kami. Kami menantikannya bergabung setelah laga-laga internasionalnya dengan Jerman," papar Wenger.

Arsenal Dapatkan Mesut Oezil

Arsenal melakukan gebrakan di hari terakhir bursa transfer musim panas ini, Senin (2/9/2013). The Gunners diklaim beberapa media ternama Inggris telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk merekrut gelandang serang Mesut Oezil.
BBC dan The Telegraph, Senin (2/9/2013) memberitakan Arsenal harus memecahkan rekor transfer termahal mereka sebesar 50 juta Euro untuk bisa membawa Oezil ke Stadion Emirates. Oezil juga telah mencapai kesepakatan personal dengan tim asuhan Arsene Wenger itu.

Oezil akan resmi menjadi pemain Arsenal bila lolos tes medis yang rencananya dilakukan di Jerman. Tes medis tidak dilaksanakan di Inggris karena Oezil sedang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Jerman. Keberhasilan mendapatkan Oezil menjadi kabar baik bagi fans Arsenal setelah sebelumnya gagal mendapatkan Luiz Suarez dan Gonzalo Higuain.

Madrid bersedia melepas Oezil karena mereka telah merekrut Isco dan yang terbaru Gareth Bale. Kehadiran kedua pemain itu membuat Oezil hanya akan jadi cadangan. Oezil butuh bermain reguler karena ingin tampil di Piala Dunia 2014.

Penjualan Oezil ini sangat menguntungkan Madrid guna menutupi biaya besar dalam membeli Bale. Los Blancos membeli Oezil tiga tahun lalu dari Werder Bremen dengan harga 12,4 juta pound

Ozil Resmi Bergabung dengan Arsenal


 Mesut Ozil akhirnya resmi meninggalkan Real Madrid dan bergabung bersama Arsenal dengan nilai transfer 40 juta pound atau sekitar Rp 682 miliar, seperti yang dilansir Goal, Senin (2/9/13). Gelandang berusia 24 tahun tersebut dikontrak The Gunners selama 5 tahun dengan gaji 130 ribu pound atau sekitar Rp 2.2 miliiar per pekan

Bagi Arsenal, ini merupakan rekor transfer pemain yang pernah mereka lakukan. Selain itu, Ozil juga menjadi pemain Arsenal dengan gaji tertinggi.

Pemain asal Jerman itu telah menjalani tes medis di Muenchen, Senin (2/9/13) siang waktu setempat, setelah ada kesepatakan verbal antara Arsenal, Madrid, dan Ozil. Pemain keturunan Turki itu kini berada di Muenchen untuk memperkuat Timnas Jerman dalam melakoni kualifikasi Piala Dunia 2014 pada pekan ini.

Setelah Ozil, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, berharap setidaknya mendatangkan tiga pemain baru lagi sebelum bursa transfer ditutup pada 3 September pukul 00.00 waktu Eropa

Oezil Jalani Tes Medis di Arsenal

Gelandang Real Madrid, Mesut Oezil, diberitakan akan terbang ke Jerman untuk menjalani tes medis, yang merupakan bagian proses transfernya ke Arsenal. Transfer pemain berusia 24 tahun itu diprediksi akan selesai sebelum jendela transfer ditutup pada Senin (2/9/2013) malam.

Arsenal dan Madrid dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal untuk transfer Oezil, Minggu (1/9/2013). Arsenal ditengarai harus mengeluarkan dana sebesar 47 juta euro (sekitar Rp 677 miliar) untuk mendapatkan jasa gelandang asal Jerman tersebut.

Arsenal sebelumnya disebut-sebut mengincar Angel Di Maria sepanjang musim panas ini. Namun, setelah Madrid dipastikan mendapatkan jasa gelandang Tottenham Hotspur, Gareth Bale, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kemudian mengalihkan buruannya kepada Oezil yang dikabarkan mulai tidak betah di Madrid.

Oezil masih terikat kontrak di Madrid hingga 2016. Namun, masa depannya menjadi tak menentu menyusul tindakan sang pemain menunjukkan mimik kecewa ketika diganti pada laga melawan Granada, pekan lalu. Spekulasi kemudian semakin kuat setelah Oezil tak dimainkan saat Madrid melawan Athletic Bilbao, Minggu (1/9/2013).