hosting

Thursday, February 14, 2013

Kritikan untuk Wenger Bikin Henry Sedih


London - Arsene Wenger mendapatkan kritikan dari fans sebab Arsenal tercecer jauh dari dua tim teratas klasemen Liga Inggris. Atas komentar miring penggemar tim itu, Thierry Henry pun merasa sedih.

Wenger sudah menangani Arsenal sejak tahun 1996. Ditahun keduanya, 'Gudang Peluru' yang sudah puasa gelar selama enam tahun sukses dibawanya memenangi Liga Inggris.

Secara total, Wenger membawa Arsenal meraih 11 trofi. Tapi dalam delapan musim terakhir, prestasi manajer berjuluk The Professor itu mandek bersama tim asal kota London itu.

Arsenal mengalami puasa gelar selama delapan musim terakhir. Gelar terakhir yang digapai klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu adalah trofi Piala FA musim 2004-2005.

Kekecewaan fans semakin memuncak kala Wenger gagal mempertahankan pemain-pemain bintang Arsenal. Cecs Fabregas, Samir Nasri, dan Robin van Persie, adalah beberapa contohnya.

Kendati sudah kehilangan banyak para bintangnya, nyatanya Wenger tetap enggan untuk melakukan pembelian besar sebagai penganti. Akibatnya, Arsenal kini kesulitan bersaing dengan klub-klub papan atas.

Arsenal menempati peringkat lima dengan raihan 44 poin, tertinggal sembilan angka dari Manchester City di posisi dua dan 21 poin dari Manchester United sang pemuncak klasemen.

Oleh karena itu, Wenger pun mulai mendapat kritikan. Tuntutan untuk mundur pun mulai digulirkan. Hal itulah yang membuat salah satu bekas striker andalan The Gunners, Henry, sedih.

"Saat Anda tidak bisa menang orang-orang akan mempertanyakan kerja Anda, capaian Anda, dan apa yang sudah Anda lakukan sebelumnya. Itu menyedihkan tapi itulah cara pertandingan bekerja. Apa yang akan Anda lakukan," ungkap Henry di Reuters.

"Buat saya, itu tak mudah untuk didengar, tak mudah untuk dilihat, tapi untuk saya, Wenger akan selalu menjadi manajer Arsenal. Selalu luar biasa buat saya dan saya tau apa yang sudah dia lakukan untuk klub," ungkapnya.

No comments:

Post a Comment