hosting

Tuesday, October 29, 2013

Wenger Tuntut Respons Positif Arsenal Lawan Liverpool

London - Arsene Wenger menolak panik setelah Arsenal disingkirkan Chelsea di Piala Liga Inggris. Arsenal kini dituntut merespons dengan kemenangan melawan Liverpool dalam lanjutan liga akhir pekan ini.

The Gunners ditekuk dua gol tanpa balas dalam laga babak keempat yang dipanggungkan di kandangnya sendiri di Emirates Stadium pada dinihari tadi. Dengan kemenangan iniThe Blues berhak lolos ke perempatfinal.

Bagi Arsenal, kekalahan ini bisa dibilang menjadi modal negatif karena pada Sabtu (2/11/2013) mereka akan menjamu rivalnya yang sedang onfire Liverpool.

Duel melawan The Reds niscaya akan berjalan seru. Dengan selisih dua poin saja, Arsenal mempertaruhkan takhta klasemen yang sekarang didudukinya.

"Memang lebih baik menang, jika Anda bertanya kepada saya," ucap manajer Arsenal ini sebagaimana dikutip Guardian.

"Ini adalah sebuah pertandingan beruntun yang sulit, tapi itu merupakan bagian dari musim. Kami tahu pertandingannya. Kami harus merespons dengan baik melawan Liverpool."

"Kami sedang dalam posisi yang kuat di liga dan memiliki sebuah kesempatan di kandang sendiri, dan kami harus bisa bangkit. Di laga tandang kami sangat solid tapi di kandang sendiri Anda tahu ini adalah penting dan vital untuk menang di laga-laga besar," lugas Wenger.

Saturday, October 26, 2013

Gol Arteta dan Giroud Menangkan Arsenal atas Palace

London - Arsenal memetik poin maksimal dalam lawatan ke markas Crystal Palace. Arsenal, yang menyudahi laga dengan 10 pemain, menang 2-0 lewat gol Mikel Arteta dan Olivier Giroud.

Di Selhurst Park, Sabtu (26/10/2013) malam WIB, Arteta membuka kemenangan Arsenal lewat tendangan penaltinya di menit ke-47. Sial untuk Arsenal, Arteta kemudian justru dikartu merah di menit ke-65 dan membuat tim tamu harus bermain dengan 10 pemain.

Akan tetapi, Giroud kemudian memastikan 'The Gunners' pulang dengan poin penuh dari markas Palace lewat golnya di menit ke-87. Arsenal menang dua gol tanpa balas.

Hasil tersebut membuat Arsenal mengokohkan posisi di pucuk klasemen dengan 22 poin hasil dari sembilan pertandingan. Sementara Palace masih berkutat di posisi 19, nomor dua dari dasar klasemen, dengan 3 poin.

Jalannya pertandingan

Arsenal langsung mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan tim tuan rumah. Hasinya di menit ke-3 Bacary Sagna melepaskan umpan silang yang bisa disambut Olivier Giroud dengan sundulan meski arah bola masih melambung dari gawang.

Klaim penalti akibat handball terlontar setelah Damien Delaney, yang sudah terjatuh di lapangan, menghalau bola operan Sagna ke depan gawang Palace. Tapi wasit tak sepaham.
Palace menggalang serangan balik di menit ke-13. Bola ditanduk Barry Bannan walau arahnya masih melambung di atas mistar gawang Arsenal.

Marouane Chamakh menemukan celah di pertahanan Arsenal dan melepaskan tembakan di menit ke-28. Bola masih belum menyulitkan Wojciech Szczesny yang menangkapnya dengan relatif mudah.

Palace tampaknya mulai bisa ganti menekan. Di menit ke-30, Chamakh mengoper bola ke Adlene Guedioura yang langsung menyepaknya tepat ke gawang Szczesny.

Arsenal menyerang di menit ke-35. Di sisi kiri arah gawang, Santi Cazorla menguasai bola yang lantas disepaknya usai mengecoh pemain belakang Palace. Si kulit bundar melaju di depan gawang lawan lalu keluar dari lapangan permainan.

Tiga menit kemudian giliran Aaron Ramsey yang mengancam gawang Palace dari sisi kiri arah gawang. Kiper Julian Speroni masih bisa menghalau bola yang tepat mengarah ke gawangnya tersebut. Sepakan Giroud menyambut operan Mesut Oezil di kotak penalti Palace pada menit ke-44 juga masih tepat ke pelukan Speroni.

Belum genap satu menit memasuki paruh kedua laga, wasit sudah menunjuk titik putih usai Serge Gnabry dilanggar di kotak terlarang. Mikel Arteta mengeksekusi tendangan penalti dengan baik dan membuat Arsenal memimpin 1-0.

Serangan lagi dari Arsenal di menit ke-54. Dari sisi kanan Sagna mengirim umpan silang ke depan gawang untuk dilanjutkan Giroud dengan sundulan, walau bola belum tepat ke sasaran.
Arteta mesti meninggalkan lapangan lebih dini di menit ke-65. Serangan balik cepat Palace melalui Chamakh membuat Arteta harus melanggarnya. Dinilai sebagai pemain terakhir menuju gawang, Arteta pun dikartu merah wasit.

Palace menekan di menit ke-74. Joel Ward melakukan overlap dan melepaskan tembakan yang membuat bola menghantam mistar gawang Arsenal. Setelah itu giliran Mile Jedinak yang melepaskan tembakan keras dan memaksa Szczesny melakukan penyelamatan.

Di menit ke-87 gawang Palace jebol lagi. Aaron Ramsey mengirim umpan lambung apik ke Giroud yang ada di kanannya. Giroud menyambut dengan sundulan yang mengubah skor jadi 2-0.


Susunan Pemain

Palace: Speroni, Ward, Delaney, Gabbidon, Moxey, Jedinak, Dikgacoi, Bannan (Gayle 77'), Thomas (Bolasie 58'), Guedioura (Kebe 72'), Chamakh.

Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Arteta, Flamini (Gnabry 8'), Ramsey, Oezil, Cazorla (Monreal 72'), Giroud.

Friday, October 25, 2013

Mertesacker: Arsenal Harus Perhatikan Lini Belakang

Bek Arsenal, Per Mertesacker, menilai The Gunners harus memperhatikan lini belakangnya jika ingin meraih kesuksesan merebut gelar Premier League musim ini.

Arsenal, yang berada di peringkat pertama klasemen sementara Premier League, sukses mencetak 18 gol hingga pekan kedelapan. Namun, skuad asuhan Arsene Wenger berada di peringkat keenam tim yang paling banyak kebobolan, yaitu dengan sembilan gol.

"Kami tahu kami berada dalam posisi yang bagus, tetapi kami tahu itu membutuhkan lebih dari sekadar bermain dengan kebebasan dan visi ke depan. Kami pertama-tama harus mengutamakan pertahanan dan setelah itu kami dapat fokus ke hal lainnya," ujar Mertesacker.

"Setelah itu, Anda bisa melihat apa yang akan terjadi," tambahnya.

Lebih lanjut, Mertesacker mengomentari perihal gol Jack Wilshere saat Arsenal mengalahkan Norwich City 4-1, Sabtu (19/10/2013). Ia menilai, gol tersebut adalah bentuk dari kerja sama tim yang sangat luar biasa.

"Kami mempunyai pemain-pemain yang dapat bermain sangat cepat bersama-sama. Tomas Rosicky datang dan dipasang bersamaan dengan pemain yang sama baiknya, seperti Mesut Oezil dan Jack WIlshere," kata Mertesacker.

"Ketika ketiga pemain itu dikombinasikan secara bersamaan, Anda dapat merasakan sebuah sihir di udara, yaitu kecocokan yang luar biasa. Mesut tidak perlu beradaptasi dengan gaya bermain kami karena dia adalah pemain yang bertalenta. Anda dapat melihat itu saat melawan Norwich ketika kami memainkan sepak bola yang sangat baik," tukasnya.

Fabregas Rindu Kembali ke Arsenal

Cesc Fabregas mengakui dirinya sangat mencintai Arsenal. Karena itu, pemain asal Spanyol tersebut tak menutup kemungkinan suatu saat nanti kembali bersama Meriam London, entah sebagai pemain ataupun setelah pensiun nanti.

Fabregas datang ke London Utara pada tahun 2003 dan menghabiskan waktu selama delapan tahun bersama tim besutan Arsene Wenger tersebut. Pada tahun 2011, Fabregas memutuskan untuk kembali ke Spanyol setelah menerima pinangan Barcelona yang menggaetnya dengan harga 25,5 juta poundsterling (sekitar Rp 446,866 miliar).

Namun pemain berusia 26 tahun ini tak menutup kemungkinan kembali bermain di Emirates Stadium pada tahun-tahun mendatang. Rasa cintanya yang besar terhadap The Gunners membuat Fabregas tak pernah bisa melupakannya.

"Arsenal ada dalam hatiku dan selalu berada di sana. Saya tidak tahu jika saya akan memiliki kesempatan kembali dan bermain suatu hari nanti, atau mungkin setelah karier sepak bolaku habis," ujar Fabregas kepada Guardian.

"Ini adalah sebuah klub yang akan selalu membuka pintu untukku. Klub tersebut seperti sebuah keluarga, sehingga bahkan jika bukan sebagai pelatih, saya yakin mereka akan memberikan saya kesempatan untuk memainkan sebuah peranan."

"Sol (Campbell) berada di sana sekarang. Arsenal banyak membantu dengan formasi para pelatih. (Dennis) Bergkamp juga pergi ke sana, dua atau tiga kali sepekan ketika dia mengambil lencana pelatih."

"Dalam hal tersebut, ini adalah klub yang menyenangkan dan ada peluang untu melakukan sesuatu dengan mereka."

Arsenal saat ini memuncaki klasemen sementara Premier League setelah memainkan delapan pertandingan. Fabregas yakin The Gunners sudah berada di jalur yang tepat untuk merengkuh gelar pertamanya sejak 2004, meskipun diakuinya jika Natal merupakan periode yang krusial untuk memutuskan arah persaingan memperebutkan gelar Premier League.

"Saya sangat berharap demikian," tambah Fabregas menjawab pertanyaan jika Arsenal bisa memenangi liga musim ini. "Mereka telah memulai musim ini dengan sangat bagus. Mereka terlihat sangat kuat. Marilah kita lihat bagaimana mereka di akhir nanti."

"Di Premier League, anda bisa melangkah dengan baik dan ketika anda kalah dua pertandingan, maka dengan cepat anda dilewati. Ini sangat tiba-tiba. Banyak hal ditentukan setelah Natal."

Dortmund Tundukkan Arsenal 2-1 di Emirates

 Borussia Dortmund menaklukkan tuan rumah Arsenal 2-1 dalam matchday ketiga Grup F Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (22/10/2013) malam waktu setempat atau Rabu (23/10/2013) dini hari WIB. Unggul lebih dulu berkat gol Henrikh Mkhitaryan, Dortmund kebobolan oleh gol Olivier Giroud sebelum Robert Lewandowski menyegel tiga poin untuk Die Borussen pada menit-menit akhir babak kedua. Dortmund pun sukses membayar lunas kekalahan 1-2 yang mereka alami dua musim lalu di tempat yang sama.

Dalam pertandingan ini, Dortmund kembali diperkuat Roman Weidenfeller di bawah mistar gawang dan Marcel Schmelzer sebagai bek kiri, sementara Jakub Blaszczykowski menggantikan Pierre-Emerick Aubameyang. Adapun Arsene Wenger belum menurunkan Santi Cazorla dan memercayakan Tomas Rosicky sebagai salah satu gelandang di lapangan tengah.

Pada menit-menit awal, Dortmund mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Sementara Arsenal menemukan ritme serangan. Arsenal sempat membangun serangan melalui Jack Wilshere dan Tomas Rosicky, tetapi tidak memberi ancaman berarti untuk area pertahanan Die Schwarzegelbe.

Dortmund mencetak gol pada menit ke-15 melalui Henrikh Mkhitaryan. Aaron Ramsey menahan bola operan Mesut Oezil, tetapi bola berhasil direbut Marco Reus. Reus mengoper ke Robert Lewandowski yang meneruskan ke Mkhitaryan. Pemain Armenia ini kemudian melepas tendangan ke sudut gawang Wojciech Szczesny dengan kaki kanannya.

Arsenal nyaris membalas lewat Jack Wilshere yang menerima umpan Tomas Rosicky, tetapi bola masih dapat dibendung Roman Weidenfeller. Peluang terbaik Arsenal diperoleh pada menit ke-37. Sepakan Giroud disundul oleh bek Dortmund dan disambar Rosicky. Namun, tendangan eks penggawa Dortmund ini pun masih bisa dibuang Mats Hummels sebelum masuk ke gawang Dortmund.

Giroud akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-40 akibat blunder barisan pertahanan Dortmund. Weidenfeller dan Neven Subotic berebut menyapu bola umpan lambung Bacary Sagna, dan bola yang memantul disambut Giroud dengan tendangan voli. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-1.

Pada awal babak kedua, Arsenal ganti lebih menguasai bola dan mampu membendung serangan yang dibangun Reus dkk. Giroud pun sempat kembali mengancam gawang Weidenfeller meski bola hanya melambung ke atas gawang. Untuk memberi variasi serangan, Arsenal akhirnya memasukkan Cazorla. Hasilnya, Cazorla nyaris membuat Arsenal berbalik unggul kalau saja sepakannya tak membentur tiang gawang.

Terus tertekan sepanjang babak kedua, Dortmund justru kembali unggul pada menit ke-81 berkat gol Robert Lewandowski. Bermula dari momen serangan balik, Aubameyang mengirim umpan ke Kevin Grosskreutz yang melewati barisan pertahanan Arsenal sebelum mengoper ke Lewandowski. Tanpa kesalahan, Lewandowski melepas tendangan mendatar menaklukkan Szczesny.

Reus berpeluang memperbesar skor lewat tendangan bebasnya, tetapi Laurent Koscielny masih mampu membuang bola menjauh dari area kotak penalti Gunners. Praktis tak ada gol lagi yang tercipta, dan Dortmund pulang dari Emirates membawa tiga poin.

Berdasarkan catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Arsenal memiliki empat tendangan tepat sasaran dari delapan peluang. Sementara Dortmund punya tiga peluang emas dari tujuh usaha. Tuan rumah pun unggul dalam segi penguasaan bola dengan 55 persen berbanding 45 persen.

Dengan hasil ini, ada tiga tim di Grup F yang mengumpulkan 6 poin, yaitu Arsenal, Dortmund, dan Napoli. Dortmund berhak memuncaki klasemen karena unggul selisih gol atas kedua pesaingnya tersebut.

Susunan pemain

Arsenal: 1-Wojciech Szczesny, 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 28-Kieran Gibbs, 7-Tomas Rosicky (44-Serge Gnabry, 88), 8-Mikel Arteta, 10-Jack Wilshere (19-Santi Cazorla, 58), 11-Mesut Oezil, 16-Aaron Ramsey (23-Nicklas Bendtner, 86), 12-Olivier Giroud
Pelatih: Arsene Wenger

Dortmund: 1-Roman Weidenfeller, 4-Neven Subotic, 15-Mats Hummels, 29-Marcel Schmelzer, 6-Sven Bender, 11-Marco Reus (25-Sokratis Papastathopoulos, 86), 16-Jakub Blaszczykowski (17-Pierre-Emerick Aubameyang, 66), 18-Nuri Sahin, 19-Kevin Grosskreutz, 9-Robert Lewandowski, 10-Henrikh Mkhitaryan (7-Jonas Hofmann, 66)
Pelatih: Jurgen Klopp

Saturday, October 19, 2013

Tekuk Norwich, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen

Arsenal membungkus kemenangan telak 4-1 atas Norwich City dalam lanjutan Premier League, di Stadion Emirates, London, Sabtu (19/10/2013). Tiga gelandang Arsenal, Jack Wilshere, Mesut Oezil, dan Aaron Ramsey tampil apik dengan memborong seluruh gol kemenangan timnya.

Arsenal langsung membuka keunggulan pada menit ke-18. Kerja sama Santi Cazorla, Wilshere dan Olivier Giroud berhasil memperdaya barisan belakang Norwich. Wilshere akhirnya sukses membobol gawang The Canaries yang dikawal John Ruddy.

Wilshere berhasil mencetak gol dalam dua laga beruntun sepanjang kariernya. Sebelumnya pertandingan ini, Wilshere juga mencetak gol saat Arsenal bertandang ke markas West Bromwich Albion, 6 Oktober 2013.

Pada menit ke-37, The Gunners nyaris menggandakan kedudukan. Namun, umpan Kieran Gibbs gagal dimanfaatkan Giroud menjadi gol. Peluang Giroud hanya mengenai tiang gawang Norwich. Skor 1-0 tetap bertahan hingga jeda.

Memasuki menit ke-58, Arsenal menggandakan kedudukan. Umpan silang Giroud sukses diselesaikan dengan sempurna oleh Oezil.

Pada menit ke-70, publik Emirates, sempat tersentak. Jonathan Howson berhasil menggetarkan jala Arsenal yang dikawal Wojciech Szczesny, melalui sepakan mendatar.

Beruntung, Arsenal kembali merespons dengan baik. Pada menit ke-83, aksi individu Ramsey mampu melewati dua pemain Norwich sebelum menaklukkan gawang Ruddy. Skor kini menjadi 3-1 untuk Arsenal.

Dua menit sebelum laga usai, Oezil mencetak gol keduanya pada pertandingan tersebut. Umpan Ramsey berhasil diteruskan Oezil untuk menutup kemenangan The Gunners menjadi 4-1.

Kemenangan tersebut membawa Arsenal kokoh di puncak klasemen Premier League dengan 19 poin. Arsenal unggul dua poin dari dua pesaing terdekatnya, Chelsea dan Liverpool.

Susunan pemain

Arsenal: Wojciech Szczesny; Bacary Sagna, Per Mertesacker, Kieran Gibbs; Jack Wilshere, Mikel Arteta, Mathieu Flamini (Aaron Ramsey 37); Santi Cazorla (Tomas Rosicky 59), Mesut Oezil, Olivier Giroud (Nicklas Bendtner 78)
Pelatih: Arsene Wenger

Norwich City: John Ruddy; Martin Olsson,  Michael Turner, Sebastien Bassong, Russel Martin, Alexander Tettey (Wesley Hoolahan 79), Leroy Fer, Robert Snodgrass, Anthony Pilkington (Nathan Redmond 71), Jonathan Hawson, Gary Hooper.
Pelatih: Chris Hughton

Wasit: Lee Probert

Wednesday, October 9, 2013

Tampil Oke di Arsenal, Flamini Kini Punya Peluang Balik ke Timnas

Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps menguak peluang untuk memanggil Mathieu Flamini di masa depan, seiring dengan penampilan bagusnya bersama Arsenal di awal musim ini.

Sejak bergabung lagi dengan Arsenal dalam status bebas transfer pada bursa musim panas lalu, Flamini berhasil memperlihatkan permainan prima.

Pemain Prancis berusia 29 tahun itu tampil menawan di lini tengah Arsenal, yang mana pada prosesnya berhasil mencuri perhatian Deschamps.

"Saya sedang mengamati Flamini," aku Deschamps di Sports Mole.

"Ia menjalani musim yang sulit tahun lalu, tapi sekarang sudah menemukan level yang bagus. Saya terus memerhatikannya," lanjutnya.

Flamini sebelum ini sempat mencatatkan tiga penampilan bersama 'Les Bleus' pada periode 2007–2008. Jika terus tampil menawan di klubnya, bukan tak mungkin Deschamps akan memanggil Flamini untuk kembali memperkuat timnas di Piala Dunia 2014 mendatang.


Bergkamp Simpan Hasrat Jadi Staf Pelatih Arsenal

Amsterdam - Eks pemain Arsenal Dennis Bergkamp menyatakan niatnya untuk kembali ke Emirates Stadium. Bukan sebagai pengganti Arsene Wenger, dia hanya ingin menjadi bagian dari staf pelatih The Gunners.

Saat masih menjadi pesepakbola, Bergkamp boleh dibilang merasakan kesuksesan besar bersama Arsenal. Dia yang membela klub London Utara itu dari tahun 1995-2006, mampu menyumbangkan tiga gelar juara Liga Inggris, dan masing masing empat trofi Piala FA dan Community Shield.

Karier emas bersama Arsenal itu membuat Bergkamp ingin kembali ke Arsenal suatu saat nanti. Dia yang kini menjadi asisten pelatih di Ajax Amsterdam, ingin menjalankan kapasitas yang sama di tim 'Gudang Peluru'.

"Perasaan yang dimiliki oleh Johan Cruyff untuk Barcelona, saya memiliki perasaan yang sama untuk Arsenal. Di Arsenal, saya selalu merasakan klik yang bagus. Saya selalu menikmati masa-masa di sana. Saya tak pernah mengalami hari yang buruk di sana," ucap Bergkamp kepada The Telegraph.

"Selalu ada di pikiran saya. Ini merupakan bagian dari ambisi saya untuk kembali di tahap tertentu. Saya tak ingin menghabiskan seluruh karier kepelatihan di Ajax. Saya tak melihat diri saya bakal menjadi manajer."

"Saya melihat kemampuan saya sebagai staf pelatih. Saya benar-benar menikmati peran itu, terutama saat latihan individu dengan para striker. Steve Bould sudah berada di sana, yang sudah bekerja sangat bagus."

"Saya sudah berbicara dengan Patrick Vieira dan Thierry Henry kalau bakal menyenangkan bisa kembali ke Arsenal suatu hari nanti. Tony Adams juga merupakan pilihan utama yang sama baiknya," ungkapnya.

Tuesday, October 8, 2013

Wenger dan Ramsey Terbaik di Bulan September

London - Penampilan impresif Arsenal di awal musim berbuah penghargaan pada sosok-sosok kuncinya. Arsene Wenger didapuk sebagai manajer terbaik, Aaron Rasey yang terbaik di kalangan pemain di bulan September.

Hal itu diumumkan pihak Premier League, Selasa (8/10/2013), setelah Liga Inggris melewati delapan pekan, dan The Gunners bertengger di puncak klasemen. Walaupun nilainya sama-sama 16 dengan Liverpool, tapi mereka unggul dalam selisih gol.

Dari empat pertandingan yang dilakoni Arsenal di bulan September, semua berhasil mereka menangi: dua di kandang sendiri, dua di markas lawannya. Berturut-turut mereka menaklukkan Tottenham Hotspur (1-0), Sunderland (3-1), Stoke City (3-1), dan Swansea City 2-1.

Dari kemenangan-kemenangan itu Ramsey tampil sangat cemerlang dengan mencetak total empat gol -- kecuali melawan Spurs, ia tidak bikin gol.

Selain di Premier League, Arsenal juga memenangi dua pertandingannya yang lain di bulan September. Di Liga Champions (18/9) mereka menundukkan tuan rumah Marseille 2-1, dan di Piala Liga Inggris (25/9) menyingkirkan West Bromwich Albion dengan adu penalti.

Monday, October 7, 2013

Wilshere Suka Lagu Baru Fans Arsenal tentang Dirinya dan Rokok

London - Suporter Arsenal menyambut gol Jack Wilshere ke gawang West Bromwich Albion dengan lagu baru nan aktual, yakni mengenai Wilshere dan rokok. Ia sebenarnya bisa saja tersingggung, walaupun Wilshere justru mengaku senang.

Wilshere menjadi penyelamat Arsenal dari kekalahan ketika dijamu West Brom di The Hawthorns, Minggu (6/10/2013) malam WIB. Dalam keadaan tertinggal 0-1 dari tim tuan rumah, Wilshere sukses menyamakan kedudukan ketika pertandingan memasuki menit ke-63.

Gol itu kemudian disambut barisan suporter Arsenal dengan sebuah lagu baru mengenai Wilshere. "Jack Wilshere, he smokes when he wants, he smokes when he wants, Jack Wilshere, he smokes when he wants," begitu koor dari para suporter tim tamu yang mana artinya kira-kira 'Jack Wilshere, ia merokok saat ia ingin'.

"Suka dengan lagu baru buatku hari ini!" komentar Wilshere dalam akun Twitternya.

"Haha, sekali lagi fans sudah luar biasa! Poin yang bagus, menyenangkan sudah bikin satu gol, semoga gol-gol berikutnya akan menyusul!" lanjut pemain berusia 21 tahun itu.

Lirik nyanyian tersebut berkaitan erat dengan sebuah foto yang beredar beberapa hari lalu, di mana foto itu memunculkan sosok Wilshere dengan sebatang rokok terselip di bibir. Foto ini sendiri sudah membuat Manajer Arsenal Arsene Wenger tampak kesal dan berjanji akan bicara langsung dengan pemainnya tersebut.

Usai hasil imbang lawan West Brom, Wenger kembali ditanya mengenai pekan Wilshere, mulai dari insiden foto dengan rokok dan kemudian golnya yang menyelematkan satu angka untuk Arsenal.

"Jack adalah pemuda jujur. Ia tahu ketika dirinya keliru," kata Wenger sembari tersenyum, seperti dikutip Mirror.

Wenger Sempat Ragu-ragu Rekrut Flamini

 Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku sempat ragu-ragu sebelum akhirnya memutuskan untuk merekrut gelandang Mathieu Flamini (29) dari AC Milan. Menurutnya, keraguannya terhadap Flamini sejauh ini terbukti tidak benar.

Arsenal merekrut Flamini pada Agustus 2013. Ini adalah kali kedua Flamini menandatangani kontrak di Arsenal. Sebelumnya, ia bermain untuk Arsenal pada 2004-2008.

"Saya akui saya ragu-ragu waktu itu. Saya biasanya tak melakukan itu (merekrut satu pemain yang pernah bermain di Arsenal). Bagi saya, begitu mereka pergi, ya pergi. Namun, ia memberikan kami keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Ia juga orang yang menerima untuk bermain di posisi yang saya sebut dark role. Anda membutuhkan itu untuk keseimbangan tim," ujar Wenger.

"Posisi itu sudah ada, tetapi dalam banyak momen besar, kami tampak takut bertahan. Ia memberi kami sesuatu yang lebih dalam hal itu. Masa depan akan menentukan apakah ia pembelian bagus, tetapi saya pernah meragukannya," lanjut Wenger.

Sementara itu, Flamini mengaku tak pernah merasa jauh dari Arsenal dan senang bisa kembali. Menurutnya, ada urusan yang belum selesai di Arsenal.

"Aku merasa tak pernah pergi. Aku mengalami empat musim yang luar biasa, kenangan yang sangat indah. Namun, aku punya penyesalan. Aku tentunya bicara soal final Liga Champions 2006 di Paris di mana kami kalah dan mungkin pada musim 2007-2008, ketika kami berada di puncak klasemen liga dan pada akhirnya kami jatuh," ungkap Flamini.

"Semua ini selalu ada di pikiran Anda. Jika menjadi kompetitor, Anda bangun pada pagi hari dan ingin menang," tambahnya.

Wilshere Cetak Gol, Arsenal Raih 1 Angka di The Hawthorns

 Sempat tertinggal, Arsenal akhirnya meraih hasil imbang 1-1 pada laga Premier League melawan West Bromwich Albion, di The Hawthorns, Minggu (6/10/2013). Sementara gol Arsenal diciptakan Jack Wilshere pada menit ke-63, gol tuan rumah dicetak Claudio Yacob pada menit ke-42.

Pada menit-menit awal Arsenal tampak bermain sedikit hati-hati saat membongkar pertahanan The Baggies. The Gunners sempat mengancam lewat kerja sama Mesut Oezil dan Aaron Ramsey, tetapi terhenti oleh Jonas Olsson. Arsenal mendapat peluang lain pada menit ke-18 melalui Kieran Gibbs. Namun, tembakannya meleset ke sisi gawang Boaz Myhill.

Pada menit ke-35, Olivier Giroud melepas tendangan jarak jauh menyasar gawang West Brom, tetapi laju bola masih cukup pelan untuk ditangkap Myhill. Tim tuan rumah ganti menebar ancaman lewat kerja sama Amalfitano dan Sessegnon di kotak penalti Arsenal, tetapi barisan pertahanan tim tamu masih bisa membuang bola.

Arsenal akhirnya kebobolan oleh bek Claudio Yacob. Umpan silang Amalfitano disundul Yacob ke sudut kiri atas gawang. Carl Jenkinson dan Mikel Arteta hanya bisa melihat bola melesat masuk ke gawang mereka.

Penyerang veteran Nicolas Anelka nyaris membuat Arsenal tertinggal lebih jauh pada menit ke-51. Berlari nyaris tanpa pengawalan dari sisi kiri, pemain Perancis tersebut melepas tembakan yang melebar dari sisi gawang Wojciech Szczesny.

Akhirnya Arsenal sanggup menyamakan kedudukan pada menit 63 setelah Jack Wilshere mencetak gol dengan tendangan luar kotak penalti West Brom. Bermula dari umpan Oezil untuk Giroud, penyerang Perancis ini memberikan bola kepada Tomas Rosicky. Operan Rosicky disambut Wilshere dengan tendangan voli.

Setelahnya, kedua tim bergantian menyerang, dan Sessegnon nyaris mengirimkan sebuah umpan untuk Anelka sebelum bola disapu Laurent Koscielny. Arsenal pun nyaris mencetak gol ketika Giroud menyambut umpan Gibbs dengan sepakan dari jarak dekat pada menit ke-77. Namun, Myhill masih mampu menghalau bola.

Myhill kembali memupus peluang Arsenal setelah ia mematahkan sepakan Flamini pada menit ke-87. Hingga pertandingan selesai, tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua kubu. Dengan hasil seri ini, Arsenal kembali ke puncak klasemen dengan 16 poin, sama dengan Liverpool di tempat kedua. Sementara West Brom berada di peringkat 12 dengan nilai sembilan.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan Premier League, Arsenal melepaskan lima tembakan titis dari 11 usaha, sementara West Brom menciptakan empat peluang emas dari 10 percobaan.

Susunan pemain

WBA: 13 Boaz Myhill; 28 Billy Jones, 23 Gareth McAuley, 3 Jonas Olsson, 6 Liam Ridgewell; 5 Claudio Yacob, 21 Youssuf Mulumbu, 18 Morgan Amalfitano (11 Chris Brunt, 88); 29 Stephane Sessegnon (7 James Morrison, 78), 38 Saido Berahino, 39 Nicolas Anelka (9 Shane Long, 68)
Pelatih: Steve Clarke

Arsenal: 1 Wojciech Szczesny; 25 Carl Jenkinson, 6 Laurent Koscielny, 4 Per Mertesacker, 28 Kieran Gibbs; 8 Mikel Arteta, 20 Mathieu Flamini; 16 Aaron Ramsey (7 Tomas Rosicky, 58), 10 Jack Wilshere, 11 Mesut Oezil; 12 Olivier Giroud (23 Nicklas Bendtner, 84)
Pelatih: Arsene Wenger

Friday, October 4, 2013

Ini Kunci Konsistensi Arsenal

 Arsenal telah menjalani enam laga Premier League musim 2013-2014 dengan rekor lima kali menang dan satu kali kalah, dan rekor memasukkan-kemasukan 13-7 gol. Akhir pekan ini, West Bromwich akan menguji konsistensi Arsenal di The Hawthors, Minggu (6/10/2013).

Jika menang, Arsenal akan tetap berada di puncak klasemen sementara dan mencatatkan rekor sembilan kali memenangi laga tandang secara beruntun di Premier League.

Menurut Gary Neville, ada sejumlah pemain yang menjadi kunci konsistensi Arsenal pada musim 2013-2014 sejauh ini dan Arsenal harus bisa menghindarkan pemain-pemain itu dari cedera.

Berikut ini adalah kutipan komentar Gary Neville mengenai Arsenal, seperti dilansir Sky Sports, Kamis (3/10/2013).

Mathieu Flamini:
Saya selalu berpikir Arsenal memiliki karakter, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Mereka melakukan apa yang terlihat sulit dan lolos ke Liga Champions.

Musim ini, mereka memiliki Mathieu Flamini dan mungkin empat bek paling solid yang pernah mereka miliki sejauh ini. Menurut saya, ketika Anda melihat skuad Arsenal lebih jauh dan Anda kehilangan beberapa dari pemain-pemain itu, skuad ini menjadi jauh lebih lemah. Lima pemain itu adalah pemain-pemain yang perlu dijaga supaya tetap bugar dalam beberapa pekan mendatang.

Olivier Giroud:
Menurut saya, bugarnya dua bek tengah, dua bek sayap, Flamini, dan Giroud sama pentingnya dengan apa yang Anda sebut bintang tim ini, yaitu Jack Wilshere, Mesut Oezil, dan Aaron Ramsey. Pasalnya, saya selalu berpikir Arsenal punya banyak pemain yang bisa menggantikan (Wilshere, Oezil, dan Ramsey). Tomas Rosicky bisa kembali masuk. Theo Walcott tidak bugar saat ini dan akan kembali. Menurut saya, untuk saat ini (mengganti Wilshere, Oezil, dan Ramsey) akan lebih mudah ketimbang mengganti Giroud.

Mereka jelas mencoba mendapatkan Luis Suarez pada bursa transfer dan tak berhasil. Menurut saya, Arsene Wenger akan gugup jika kehilangan Giroud. Saya masih berpikir bahwa pemain-pemain yang tidak modern itu adalah pemain-pemain yang harus tetap bugar saat ini, untuk mempertahankan performa mereka saat ini.

Aaron Ramsey:
Ia betul-betul brilian. Dalam hal ini, Anda lagi-lagi harus bicara soal karakter. Manchester United ingin merekrutnya beberapa tahun lalu, dan saat itu, (persaingan) hanya melibatkan Arsenal dan Manchester United. Ia memilih bergabung dengan Arsenal, tetapi ia adalah pemain yang cocok menjadi pemain MU.

Cedera membuatnya mengalami kemunduran dan memengaruhi kepercayaan dirinya. Namun, keadaan menunjukkan keyakinan Arsene Wenger terhadapnya dan keyakinan Aaron Ramsey terhadap Wenger. Ini menunjukkan hal apa yang bisa terjadi karena stabilitas, dan sekarang ia berkembang.

Ini adalah kisah bagus untuk semua orang di dunia sepak bola, yaitu tetap yakin terhadap pemain muda, yakin akan mereka pada masa-masa sulit karena pada akhirnya Anda akan berhasil. Ramsey merupakan pemain luar biasa di Premier League musim ini.

Mesut Oezil:
Ia bagus dan menurut saya, kita akan melihat lebih banyak hal lagi darinya, terutama setelah penampilannya pada laga Liga Champions melawan Napoli (1/10/2013). Namun, ia belum mengeluarkan semua kemampuannya. Menurut saya, ia adalah pemain fantastis dan pemain terbaik yang bergabung di Premier League pada bursa transfer musim panas 2013 dan (pada bursa transfer itu) uang dalam jumlah besar mengalir. Ia betul-betul pemain kelas dunia.

Di Premier League saat ini, ia sedikit dibayang-bayangi Ramsey dan Giroud, yang betul-betul tengah berada pada level performa sangat baik. Ia menjadi fondasi periode bagus Arsenal, yang bermain sangat baik. Ketika kita melihat yang terbaik darinya, itu akan menjadi sesuatu yang istimewa.

Arteta: Oezil, "Pesan" untuk Lawan Arsenal

 Gelandang Arsenal, Mikel Arteta, menilai kedatangan Mesut Oezil ke Stadion Emirates adalah pesan khusus bagi para rival The Gunners dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini. Ia menilai, Oezil akan membawa Arsenal meraih kesuksesan.

Oezil dibeli Arsenal dengan harga 44 juta poundsterling atau sekitar Rp 820 miliar. Pada laga perdananya di Arsenal, ia mencetak satu assist yang ikut menentukan kemenangan Arsenal 3-1 atas Sunderland.

Total, Oezil telah bermain dalam tiga pertandingan Premier League dan mencetak empat assist. Sementara, di Liga Champions, pemain asal Jerman itu telah mengemas satu gol dan satu assist.

"Aku pikir itu adalah pesan besar dari klub karena semua orang mengharapkan kedatangan pemain top, mungkin seorang striker daripada pemain bernomor 10. Tetapi, pada akhirnya kami mendapatkan pemain yang menakjubkan," ujar Arteta dalam situs resmi.

"Aku pikir dia tidak hanya mengangkat posisi kami, tetapi Anda juga dapat melihat orang kembali bergairah untuk kembali dan datang menonton kami dan itu telah membuat perbedaan besar."

"Pemain seperti Oezil memberikan langkah maju berkat kualitas dan kebijaksanaannya. Ia juga seorang yang dapat memenangkan pertandingan dengan dirinya sendiri di lapangan. Banyak pemain seperti itu yang Anda miliki maka akan lebih baik kesempatan untuk memenangkan setiap pertandingan," tutup Arteta.

Wednesday, October 2, 2013

Wenger dan Giroud Sanjung Oezil

Pelatih Arsenal dan penyerang Olivier Giroud menilai gelandang Mezut Oezil berperan penting dalam keberhasilan timnya meraih kemenangan 2-0 atas Napoli, pada matchday kedua fase grup Liga Champions, di Emirates, Selasa (1/10/2013).

Gol pertama laga itu dicetak Oezil pada menit kedelapan. Sekitar tujuh menit setelahnya, Oezil melepas umpan yang diubah menjadi gol oleh Giroud.

"Mesut Oezil pada pemain yang sangat bagus. Ia memainkan sepak bola dengan sederhana dan sangat mudah bermain dengannya. Kami memiliki pengertian yang sangat baik," ujar Giroud.

"Penampilan kami pada babak pertama luar biasa dan pada babak kedua, kami sangat profesional. Pada babak pertama, ia (Oezil) betul-betul luar biasa. Ia memiliki segalanya yang ingin Anda lihat ketika Anda berada di tribun menyaksikan pertandingan sepak bola," timpal Wenger.

Dengan kemenangan atas Napoli, Arsenal menguasai klasemen Grup F dengan nilai enam dari dua pertandingan. Mereka unggul tiga angka dari pesaing terdekay, Borussia Dortmund.

Oezil Cetak Gol, Arsenal Tundukkan Napoli 2-0

Gelandang Mesut Oezil mencetak gol dan assist yang menentukan kemenangan Arsenal 2-0 atas Napoli, pada laga match day kedua fase grup Liga Champions, di Emirates, Selasa (1/10/2013).

Gol pertama tuan rumah diciptakan Mesut Oezil pada menit kedelapan. Dari kotak penalti, Oezil melepaskan tendangan kaki kanan, yang membuat bola kiriman Aaron Ramsey melesat masuk sudut kanan bawah gawang Pepe Reina.

Olivier Giroud memperbesar keunggulan Arsenal pada menit ke-15. Dari jarak dekat, ia membelokkan bola kiriman Oezil ke tengah gawang Napoli dengan tendangan kaki kiri.

Pada 20 menit pertama, Arsenal memang nyaris tak memberi kesempatan Napoli menyerang. Setelahnya, permainan menjadi lebih terbuka. Dalam sejumlah kesempatan, kedua kubu bertukar ancaman.

Pada menit ke-30 dan ke-35, misalnya, Napoli menciptakan peluang melalui Valon Behrami dan Lorenzo Insigne. Sementara tembakan Behrami diantisipasi Wojciech Szczesny, tembakan Insigne terblok.

Arsenal membalas itu dengan tembakan Mathieu Flamini dan Aaron Ramsey pada menit ke-40 dan ke-42. Sementara tembakan Flamini diblok Raul Albiol, tembakan Ramsey mengenai badan pemain Napoli.

Pada babak kedua, Napoli mampu menciptakan tekanan kepada Arsenal. Namun, Arsenal bisa membatasi ruang gerak Napoli sehingga Napoli beberapa kali terpaksa menyelesaikan serangan dengan melepaskan tembakan jarak jauh.

Pada menit ke-52 dan ke-54, Gokhan Inler dan Jose Maria Callejon melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang sama-sama melesat ke atas gawang. Pada menit ke-69, Inler melihat tembakannya hanya membuahkan tendangan gawang.

Napoli akhirnya mendapatkan peluang emas dari Dries Mertens pada menit ke-71. Tembakan Martens titis, tetapi dipatahkan Szczesny.

Menjelang menit ke-80, Arsenal mulai bisa menguasai keadaan. Selain bisa meredam tekanan Napoli, mereka juga menyelipkan sejumlah serangan, misalnya melalui Laurent Koscielny pada menit ke-77. Namun, Pepe Reina bisa mengantisipasi tembakan Koscielny itu.

Arsenal bisa mempertahankan posisi mereka sehingga meski tak menciptakan ancaman serius ke gawang lawan, mereka nyaris tak mendapatkan tekanan dan bisa mempertahankan keunggulan 2-0 hingga peluit berbunyi panjang.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan Arsenal menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan delapan tembakan titis dari delapan usaha, sementara Napoli menciptakan empat peluang emas dari 12 percobaan.

Arsenal (4-3-3): 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 28-Kieran Gibbs; 8-Mikel Arteta, 20-Mathieu Flamini, 16-Aaron Ramsey; 7-Tomas Rosicky (10-Jack Wilshere 63), 12-Olivier Giroud, 11-Mesut Oezil

Napoli (4-2-3-1): 25-Pepe Reina; 16-Giandomenico Mesto, 33-Raul Albiol, 5-Miguel Britos, 18-Juan Zuniga; 85-Valon Behrami, 88-Gokhan Inler; 7-Jose Maria Callejon (91-Duvan Zapata 77), 17-Marek Hamsik, 24-Lorenzo Insigne; 19-Goran Pandev (14-Dries Mertens 61)

Wasit: Milorad Mazic

Tuesday, October 1, 2013

Wenger Minta Arsenal Tetap Rendah Hati

London - Setelah enam laga berlalu, Arsenal menemukan diri mereka memimpin klasemen Premier League. Namun, Arsene Wenger meminta anak-anak asuhnya tidak terhanyut oleh keadaan.

Baru enam pertandingan, demikian kata Wenger. Dengan pernyataan itu dia juga mengingatkan kepada para pemain Arsenal bahwa musim masih panjang.

Setelah kalah dari Aston Villa di pekan pembuka, The Gunners memang tidak terhentikan. Mereka melahap lima laga berikutnya dengan kemenangan. Salah satu kemenangan bahkan didapatkan dari rival lokal, Tottenham Hotspur.

"Di pekerjaan ini, yang terpenting adalah memiliki keseimbangan yang bagus antara ambisi dan kerendahan hati," ujarnya seperti dilansir Telegraph.

"Ambisi karena tentu saja kami ingin menjuarai liga. Tapi, kerendahan hari juga karena kami baru bermain enam kali dan membicarakan titel pada saat ini adalah sesuatu yang konyol."

"Apa yang perlu kami lakukan adalah tetap memiliki ambisi yang sama dan saya pikir tim ini memiliki kerendahan hati serta sadar bahwa kami ingin lebih baik lagi dari ini."

Alih-alih membicarakan titel, Wenger justru mengingatkan bahwa saat ini yang paling penting adalah fokus pada laga melawan Napoli di matchday II Liga Champions.

Sunday, September 29, 2013

Wenger Minta Arsenal Terus Fokus dan Konsisten

Swansea - Berada di puncak klasemen saat ini boleh jadi bikin peluang Arsenal menjadi juara musim ini terbuka lebar. Tapi karena musim masih panjang, The Gunners diminta tetap fokus meraih kemenangan dan tampil konsisten.

Kemenangan 2-1 atas Swansea City di pekan keenam Liga Inggris, Minggu (29/9/2013) malam WIB membuat Arsenal kini berada di posisi teratas dengan 15 poin. Ini adalah kemenangan kelima beruntun untuk tim asal London Utara itu.

Tak hanya itu, Arsenal juga memberi kado manis untuk peringatan 17 tahun karier Wenger bersama Arsenal yang jatuh tepat tadi malam. Klub tersebut sudah menyamai rekor klub yakni delapan kemenangan beruntun di laga away.

Arsenal kini memimpin dua poin atas Tottenham Hotspur di posisi kedua dan empat angka dari Chelsea di posisi ketiga. Dengan juara bertahan Manchester United di posisi ke-12 dan penampilan labil dari Manchester City, Arsenal kini ada di posisi terdepan dalam perebutan gelar juara.

"Ini masih awal musim tapi kami punya kesempatan untuk itu saat ini," ujar Wenger ketika ditanya soal peluang timnya mengakhiri puasa gelar liga sejak 2004.

Wenger boleh jadi berkaca pada pengalamannya dua musim lalu ketika Arsenal ngebut di awal musim dan sempat digadang-gadang menjadi calon juara di empat kompetisi yang diikuti. Sayangnya inkonsistensi serta badai cedera membuat peluang itu musnah.

"Pertanda tim Anda punya kualitas adalah ketika Anda mengambil kesempatan yang dimiliki. Hari ini kami melakukannya," sambungnya seperti dikutip Sky Sports.

"Semangat kami sudah diuji sejak laga kandang pertama musim ini tapi cara kami meresponnya sangatlah positif."

"Dalam pekerjaan ini, sangat penting untuk Anda tetap fokus dan anda harus punya tujuan serta hasrat untuk memperbaiki diri. Mari kita fokus pada hal itu," papar manajer asal Prancis itu.

Arsenal: Perkenalkan, Ini Serge Gnabry, Umur 18 Tahun

London - Satu lagi pemain muda dari Arsenal mungkin akan melejit. Hanya saja, kata sang manajer Arsene Wenger, sayangnya Serge Gnabry bukanlah pemain milik orang Inggris.

Gnabry menjadi pembahasan tersendiri pasca kemenangan Arsenal di kandang Swansea tadi malam, dengan skor 2-1. Sebabnya, remaja 18 tahun itu adalah pemecah kebuntuan gol, dengan membuka skor di menit 58.

"Dia mengejutkan. Dia tak hanya berbakat, tapi kepribadiannya di lapangan pun bagus. Dia tidak terlihat takut. Dia terlihat bermain dengan keyakinan dan tentu saja talenta," tutur Wenger seusai pertandingan dikutip dari situs resmi klubnya.

"Sayangnya," lanjut Wenger, "Dia satu lagi pemain Jerman, bukan Inggris."

Bapak Gnabry seorang Pantai Gading, ibunya Jerman. Ia lahir dan besar di Stuttgart, dan pernah mengasah bakat sepakbolanya di akademi VfB Stttugart, sebelum didatangi Arsenal di tahun 2010, kala usianya masih 15 tahun.

Baru setelah umurnya 16, dan telah bisa dikontrak secara profesional, Gnabry pun hijrah ke London, dan di musim 2011/2012 bermain di tim cadangan.

Di musim lalu ia sesekali dilibatkan di tim pertama The Gunners, dan melakoni debut profesionalnya pada 26 September 2012, ketika melawan Coventry City di Piala Liga.
Hampir sebulan kemudian Gnabry dimainkan di pertandingan liga, di kandang Norwich, dan menjadi pemain termuda ketiga Arsenal yang tampil di laga Premiership, setelah Jack Wilshere dan Cesc Fabregas. Di musim lalu ia total bermain di empat laga Arsenal: dua di Piala Liga, satu di liga, dan satu di Liga Champions.

Nah, tadi malam merupakan penampilannya yang ketiga di musim ini, berturut-turut sebagai starter pula. Wenger menjadikannya tandem untuk Olivier Giroud di lini depan karena Lukas Podolski dan Theo Walcott cedera.

Dan hasilnya, Gnabry mencetak golnya yang pertama di level profesional, ikut membantu Arsenal menang, dan timnya tetap memuncaki klasemen sementara. Ia menjadi pemain termuda kedua setelah Fabregas yang pernah bikin gol di Premier League bersama tim London Utara itu.

Wenger ditanya soal betapa masih mudanya Gnabry sudah menjadi starter, ia menjawab,

"Dia pernah berumur satu tahun 'kan. Saya tidak percaya. Sekarang saya punya beberapa pemain yang bahkan belum lahir sebelum saya datang ke Arsenal."

Saturday, September 28, 2013

Tumbangkan Swansea 2-1, Arsenal Geser Tottenham di Puncak

Arsenal kembali memuncaki klasemen sementara Premier League setelah mengalahkan tuan rumah Swansea City 2-1 dalam laga pekan ke-6 di Stadion Liberty, Swansea, Sabtu (28/9/2013). Gol-gol Arsenal dihasilkan Serge Gnabry pada menit ke-58 dan Aaron Ramsey (62'). Swansea membalas lewat gol Ben Davies pada menit ke-81.

Pada laga kali ini, Swansea menurunkan barisan pemain terbaik. Jonjo Shelvey mengomandoi lini tengah The Swans, sementara pos striker diisi pemain haus gol, Michu.

Di kubu sang tamu, manajer Arsene Wenger juga memainkan Mesut Oezil yang sejauh ini sudah mencetak empat assist untuk Arsenal di Premier League. Oezil akan melayani satu ujung tombak yang diemban Olivier Giroud.

Kesempatan pertama hadir untuk Arsenal. Pada menit ke-15, Aaron Ramsey melepaskan tembakan keras dari jarak jauh. Namun, upaya tersebut masih melayang tipis dari sasaran.

Swansea baru memperoleh peluang pada menit ke-27. Michu melakukan tekel kepada kiper Arsenal Wojciech Szczesny di luar kotak penalti. Namun, bola hasil tekelan Michu masih melenceng dari gawang Arsenal.

Jelang babak pertama berakhir, Arsenal mendapatkan kesempatan emas. Sayangnya, meski berada dalam posisi menguntungkan, tembakan Olivier Giroud menyamping dari jala Swansea yang dikawal Michel Vorm. Skor babak pertama berakhir 0-0.

Pada babak kedua Arsenal akhirnya membuka skor pada menit ke-58 melalui Serge Gnabry. Berawal dari kemelut di depan gawang Swansea, Ramsey memberi umpan pendek pada Gnabry yang diteruskan ke arah gawang Swansea menaklukkan Vorm.

Aaron Ramsey menambah keunggulan Arsenal empat menit kemudian lewat serangan balik yang dibangun bersama Giroud dan Wilshere. Gol ini merupakan gol kedelapan Ramsey dalam delapan penampilannya untuk Arsenal sejauh ini. Swansea memiliki peluang mencetak gol memanfaatkan kesalahan Wilshere, namun Wilfried Bony yang menyambar bola gagal memberi operan matang untuk Michu.

Pada menit ke-81, Swansea memperkecil ketinggalan melalui Ben Davies lewat kerja samanya dengan Bony. Kegagalan Mertesacker menutup ruang gerak Davies membuat bek Swansea tersebut leluasa mencetak gol menaklukkan Szczesny.

Lima menit kemudian, sapuan bola Bacary Sagna sempat mengenai tangan Flamini. Pemain Swansea meminta penalti, namun wasit Mark Clattenburg mengatakan permainan tetap berjalan.

Menit-menit akhir pertandingan, Swansea melakukan tekanan ke area penalti Arsenal. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap tak berubah 2-1. Dengan hasil ini Arsenal kembali naik ke puncak klasemen dengan poin 15 menggeser Tottenham yang sempat menyalip setelah bermain imbang 1-1 kontra Chelsea beberapa jam sebelumnya.

Susunan pemain

Swansea City: 1-Michel Vorm; 19-Dwight Tiendalli, 2-Jordi Amat, 4-Chico, 33-Ben Davies; 21-Jose Canas, 8-Jonjo Shelvey (10-Wilfried Bony, 61), 20-Jonathan de Guzman, 12-Nathan Dyer, 15-Wayne Routledge (24-Pozuelo, 64); 9-Michu
Pelatih: Michael Laudrup

Arsenal: 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 6-Laurent Koscielny, 4-Per Mertesacker, 28-Kieran Gibbs; 10-Jack Wilshere (25-Carl Jenkinson, 92), 20-Mathieu Flamini; 16-Aaron Ramsey, 11-Mesut Oezil (17-Nacho Monreal, 88), 44-Serge Gnabry (8-Mikel Arteta, 77); 12-Olivier Giroud
Pelatih: Arsene Wenger

Wasit: Mark Clattenburg

Premier League: Arsenal march on at summit with 2-1 win at Swansea


Arsenal opened up a two-point lead at the top of the Premier League thanks to a 2-1 victory over Swansea City at the Liberty Stadium.

A four-minute spell in the second half proved decisive as goals from Serge Gnabry and the in-form Aaron Ramsey sealed an eighth consecutive away win in the league for the Gunners.

Ben Davies reduced Swansea's arrears in the 81st minute to set up a thrilling finale, but Arsenal held on to capitalise on dropped points from their rivals on Saturday and cement their position at the summit.

Friday, September 27, 2013

Wenger Ingin Selamanya Latih Arsenal

London - Arsene Wenger tidak berencana mengakhiri 17 tahun masa kerjanya di Arsenal. Wenger mengungkapkan bahwa dirinya ingin melatih The Gunners selamanya.

Manajer asal Prancis itu memulai eranya di Arsenal pada 1996. Dalam kurun waktu ini, Wenger membawa timnya meraih tiga titel Premier League dan empat Piala FA.

Wenger sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan mengambil keputusan setelah kontraknya habis pada akhir musim ini. Ini yang menciptakan spekulasi bahwa pria berjuluk The Professor itu akan mengakhiri kariernya bersama Arsenal.

Belum lama ini, pemilik Arsenal Stan Kroenke mengungkapkan hasratnya agar Wenger bersedia bertahan dalam waktu yang lama. Wenger mengaku senang dengan dukungan itu.

"Saya ingin sekali di sini selamanya karena itu akan membuat saya abadi. Tentu saja, saya mencitani klub ini. Saya selalu bilang bahwa pekerjaan kami seperti Anda bekerja di sini selamanya dan mengetahui itu bisa berakhir setiap hari, " kata Wenger yang dikutip Sports Mole.

"Sya sangat merasa tersanjung dengan dukungan Stan Kroenke. Itu sesuatu yang sangat positif bagi saya. Saya sudah sudah mendapatkan dukungan yang konsisten dari pihak dalam klub."

"Saya sangat bersyukur kepada klub ini karena selama 17 tahun kami sudah mengalami saat-saat di atas dan di bawah. Mereka selalu menunjukkan kepercayaan kepada saya," sambung Wenger.

"Kita sekarang punya tim yang bisa bersaing dan itu yang ingin kami tunjukkan. Saya sudah menolak banyak tawaran (selama bertahun-tahun). Saya selalu berpikir ini adalah klub istimewa."

Thursday, September 26, 2013

Arsenal Jumpa Chelsea, MU Hadapi Norwich

Manchester United akan menghadapi Norwich pada babak keempat Piala Liga Inggris (Capital One Cup) di Old Trafford 28 Oktober mendatang. Kepastian ini didapat setelah Setan Merah menyudahi perlawanan Liverpool pada babak ketiga turnamen tersebut dengan skor 1-0, di Old Trafford, Rabu (25/9/2013).

Hasil undian ini juga mempertemukan dua raksasa London, Arsenal dan Chelsea, di Emirates Stadium. Chelsea lolos setelah menaklukkan Swindon Town 2-0 dan Arsenal menundukkan West Bromwich Albion lewat babak adu penalti.

Sementara itu, tim London lain, Tottenham Hotspur, akan bertemu Hull City Tigers, sedangkan Newcastle akan bertemu Manchester City.

Stoke City, tim yang berhasil menyingkirkan juara bertahan Swansea setelah menang 3-0, akan menghadapi Birmingham City.

Berikut undian lengkap babak keempat Piala Liga Inggris.
Sunderland vs Southampton
Leicester vs Fulham
Birmingham vs Stoke City
Manchester United vs Norwich
Burnley vs West Ham
Arsenal vs Chelsea
Tottenham vs Hull City Tigers
Newcastle vs Manchester City

Arsenal Kerja Keras Taklukkan West Brom

Arsenal harus melewati babak adu penalti untuk menaklukkan West Bromwich Albion pada pertandingan putaran ketiga Piala Liga Inggris (Capital One Cup), Kamis (26/9/2013) dini hari. Dengan kemenangan ini, Arsenal dipastikan akan menghadapi Chelsea dalam putaran keempat Piala Liga Inggris pada Oktober 2013 di Emirates Stadium.

Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Arsenal dicetak pemain mudanya Thomas Eisfeld pada menit ke-62 sebelum disamakan oleh Saido Berahino pada menit ke-71. Skor tak berubah hingga akhir babak tambahan. Babak adu penalti pun dimainkan. Arsenal memenangi babak adu penalti dengan skor 4-3.

Babak pertama berlangsung datar dan kedua tim tak memiliki peluang yang berarti di depan gawang lawan. Satu-satunya peluang yang nyaris membahayakan hanya tembakan jarak jauh Youssuf Mulumbu yang berhasil dipatahkan Lukasz Fabianski.

Pada babak kedua, barulah Arsenal membuka keunggulan lewat gol Eisfeld yang dikreasikan Nicklas Bendtner. Bendtner mengirimkan bola ke pemain muda Jerman tersebut, dan Eisfeld meneruskan bola melewati Luke Daniels.

Keunggulan The Gunners tak bertahan lama. Pada menit ke-71, Shane Long mengirimkan crossing ke kotak penalti Arsenal dan segera disambut sundulan Berahino. Kedudukan 1-1 bertahan hingga menit ke-90 dan membuat pertandingan berlanjut hingga babak perpanjangan.

Pada babak perpanjangan waktu, Arsenal kembali nyaris kebobolan setelah Morgan Amalfitano melepas tendangan kaki kanan yang membentur tiang gawang. Tak adanya gol tercipta membuat pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Nicklas Bendtner, Bellerin, Chuba Akpom, dan Nacho Monreal sukses menjalankan tugas sebagai algojo untuk Arsenal, sementara Serge anbry gagal. Di sisi lain, dari kubu West Bromwich, hanya Steven Reid dan Rosenborg yang sukses. Sementara Dawson dan Amalfitano gagal menaklukkan Fabianski.



West Bromwich Albion: 19 Luke Daniels; 2 Steven Reid, 25 Craig Dawson, 14 Diego Lugano, 4 Goran Popov; 21 Youssuf Mulumbu (7 James Morrison), 17 Graham Dorrans, 29 Stephane Sessegnon, 10 Scott Sinclair; 38 Saido Berahino (18 Morgan Amalfitano), 9 Shane Long (8 Markus Rosenberg)
Pelatih: Steve Clarke

Arsenal: 21 Lukasz Fabianski; 25 Carl Jenkinson, 4 Per Mertesacker, 5 Thomas Vermaelen, 17 Nacho Monreal; 45 Isaac Hayden (53 Kris Olsson), 8 Mikel Arteta (40 Hektor Bellerin), 42 Thomas Eisfeld (27 Chuba Akpom); 31 Ryo Miyaichi, 32 Nicklas Bendtner, 44 Serge Gnabry
Pelatih: Arsene Wenger

Tuesday, September 24, 2013

Oezil Bisa Jadi Pembeda di Arsenal

London - Kehadiran Mesut Oezil diyakini akan memberi dampak positif untuk Arsenal. Pemain asal Jerman itu dinilai bisa menjadi pembeda bagi klub asal London Utara itu.

Oezil direkrut Arsenal dari Real Madrid tepat di hari terakhir bursa transfer musim panas ini. Untuk mendatangkan pemain 24 tahun itu, The Gunners harus mengeluarkan dana sebesar 42 juta poundsterling, jumlah yang memecahkan rekor transfer Arsenal.

Meski baru bergabung, Oezil langsung menunjukkan performa yang impresif. Selalu tampil sebagai starter di dua laga yang sudah dimainkannya di Liga Primer Inggris, Oezil sudah menyumbang tiga assist atau yang paling banyak di Liga Primer Inggris saat ini.

Mathieu Flamini pun tak segan untuk melontarkan pujiannya kepada Oezil. Menurutnya, Oezil bisa jadi pembeda bagi Arsenal yang tengah berupaya untuk mengakhiri puasa gelar.

"Delapan tahun tanpa memenangi apapun, itu tidak mudah bagi siapapun, untuk fans, pemain, klub, atau pelatih, tapi ada kami punya kualitas. Mungkin hanya ada beberapa hal yang hilang," ujar Flamini seperti dikutip Sky Sports.

"Tahun ini penting bahwa tidak ada yang hengkang dan kami mendapat pemain baru dengan kualitas tinggi dan yang paling penting adalah semangat tim," lanjut eks pemain AC Milan itu.

"Kami tahu Mesut adalah pemain besar, dia membuktikannya di Madrid. Bagi kami, ini adalah sokongan yang hebat karena dia adalah pemain luar biasa dan tahu bagaimana membuat perbedaan."

"Dia punya semangat yang besar, dia bekerja keras untuk tim, dan bisa membuat perbedaan kapanpun," katanya menambahkan.

Monday, September 23, 2013

Wenger: Assist Oezil Jelas Bukan Kebetulan


Arsenal menang 3-1 atas Stoke City, pada laga Premier League, di Emirates, Minggu (22/9/2013). Gol dicetak oleh Aaron Ramsey (5), Per Mertesacker (36), dan Bacary Sagna (72). Semua gol bermula dari bola mati dan dua gol terakhir merupakan buah umpan Mesut Oezil.

"Ketika Anda melawan Stoke, Anda tak berharap mencetak tiga gol dari situasi bola mati dan pada dasrnya itulah kejutan terbesar bagi saya hari ini," ujar pelatih Arsenal Arsene Wenger.

"Itu menunjukkan betapa pentingnya umpan. Letika melihat jumlah assist-nya (Oezil), assist itu bukanlah kebetulan. Itu adalah realitas permainannya. Saya yakin, begitu ia terintegrasi penuh dengan tim, kita akan lebih banyak hal darinya, tetapi ia telah menunjukkan pada hari ini bahwa ia seorang pemain hebat," lanjutnya.

Meski begitu, menurut Wenger, keberhasilan meraih gelar musim ini tidak hanya ditentukan oleh Oezil, melainkan seluruh tim.

"(Oezil) mengangkat moral semua orang di klub ini dan untuk hal lainnya akan ditentukan oleh kualitas kerja tim dan kerja tim yang akan menentukan itu. Satu-satunya yang penting dari posisi kami saat ini (puncak klasemen) adalah kami berada di posisi yang membuat kami bisa fokus pada pengembangan diri dalam lingkungan yang stabil. Itu adalah basis yang bagus," ulas Wenger.

Pemain sayap Theo Walcott sempat masuk daftar starter untuk pertandingan melawan Stoke itu. Namun, sebelum pertandingan, Walcott digantikan oleh Serge Gnabry.

"(Walcott) mengalami masalah pada otot abdominal. Saya tak begitu mengerti tentang hal itu. Apakah pemulihan hanya soal waktu? Saya berharap begitu, karena ia telah menjalani tes sebelum pertandingan dan saya memutuskan memainkannya. Saya berharap ini bukan masalah," ungkap Wenger.

Sunday, September 22, 2013

Kalahkan Stoke 3-1, Arsenal Puncaki Klasemen

London - Arsenal meraih kemenangan 3-1 kala menjamu Stoke City. Hasil tersebut membuat tim besutan Arsene Wenger itu naik ke puncak klasemen Liga Inggris.

Pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut, Minggu (22/9/2013) malam WIB, Arsenal langsung menekan selepas peluit tanda kick-off dimulai. Mesut Oezil sempat mendapatkan peluang, namun tendangannya diblok.

Aaron Ramsey kemudian membawa The Gunners unggul pada menit kelima. Tendangan kaki kirinya dari area kotak penalti tidak mampu dihalau kiper Stoke, Asmir Begovic.

Sebagai catatan, itu adalah gol keempat Ramsey dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi.

Namun pada menit ke-26, Stoke menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol diciptakan oleh Geoff Cameron. Tendangan kaki kanannya, menyusul bola rebound hasil tendangan yang mengenai tiang, tidak bisa dijangkau oleh Wojciech Szczesny.

Arsenal kemudian unggul lagi pada menit ke-36. Berawal dari sebuah tendangan bebas, bola diarahkan ke tiang jauh. Laurent Koscielny yang berdiri tidak terkawal kemudian menanduknya masuk. 2-1 untuk tuan rumah.

Skor 2-1 tersebut bertahan sampai babak pertama selesai.
Pada menit ke-52, sebuah kesalahan operan di lini tengah Stoke berhasil dimanfaatkan oleh Serge Gnabry. Dia kemudian memberikan bola kepada Olivier Giroud, dan penyerang asal Prancis itu pun melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, tendangannya masih bisa ditepis oleh Begovic.

Serangan yang dibangun oleh Stoke selalu berhenti sebelum sampai ke dalam kotak penalti Arsenal. Banyaknya turnover ini kemudian dimanfaatkan Arsenal untuk langsung melakukan serangan balik dengan cepat.

Pada menit ke-56, Arsenal kembali mendapatkan peluang lewat serangan balik. Bola diberikan oleh Oezil kepada Giroud yang berada di sisi kiri. Giroud kemudian melepaskan tendangan kaki kiri, tetapi tendangannya masih melambung.

Setelah berbagai peluang diciptakan, Arsenal akhirnya unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-72. Assist dari Oezil, lewat sebuah tendangan bebas, disambut dengan sundulan oleh bek asal Prancis tersebut.

Pada masa injury time, Ramsey mendapatkan peluang setelah menerima umpan terobosan dari Giroud. Namun, tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti melambung.

Skor 3-1 akhirnya tidak berubah. Arsenal yang meraup tiga poin tambahan naik ke puncak klasemen dengan nilai 12. Sementara Stoke turun ke posisi 10 dengan nilai 7.

Susunan Pemain

Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Flamini, Wilshere (Nacho Monreal 73), Ramsey, Gnabry (Miyaichi 73), Oezil, Giroud.

Stoke City: Begovic, Pieters (Palacios 67), Huth, Shawcross, Cameron, Arnautovic, Wilson, Nzonzi, Adam (Ireland 58), Walters, Jones.

Wednesday, September 18, 2013

Catatan Tandang Oke Arsenal Masih Berlanjut


Marseille - Berada di salah satu grup yang digadang-gadang paling berat, Arsenal sudah mencatat start positif. Arsenal meraih kemenangan di kandang Marseille, yang mana juga melahirkan rekor tersendiri.

Bermain di Stade Velodrome, Kamis (19/9/2013) dinihari WIB, Arsenal membuka keunggulan di menit ke-64 melalui Theo Walcott. Aaron Ramsey lantas menggandakan keunggulan enam menit menuju bubaran, sebelum Jordan Ayew memperkecil kekalahan Marseille.

Kemenangan tandang di matchday I tersebut membuat 'The Gunners' kini memuncaki klasemen Grup F dengan 3 poin. Napoli menempati posisi dua dengan poin sama usai menundukkan finalis Liga Champions musim lalu, Borussia Dortmund, yang datang bertamu.

Untuk Arsenal, kemenangan di markas Marseille tersebut juga merupakan kemenangan tandang yang ke-10 secara beruntun. Ini disebut sebagai sebuah rekor baru di klub kota London itu.

"(Rekor itu) Memperlihatkan bahwa mungkin secara defensif kami sedikit lebih stabil dan sedikit lebih tenang," kata Wenger kepada Sky Sports.

"Penting buat kami tidak kecolongan gol pertama. Marseille tampil bagus di babak pertama. Kami sedikit kurang berani tapi di babak kedua kami berkembang dan memaksimalkan kesempatan kami dalam permainan. Itu adalah kemenangan yang terkait dengan kesabaran dan pengalaman."

"Kami punya para pemain ini yang bisa menciptakan sesuatu yang spesial. Saya sudah tahu ini akan jadi pertandingan sulit. (Marseille punya) Pendukung yang penuh semangat, pemain berkualitas. Marseille adalah sebuah tim bagus," nilainya.

Arsenal Bawa Pulang Kemenangan dari Marseille

Marseille - Dua gol dari Theo Walcott dan Aaron Ramsey memberi Arsenal start bagus di Liga Champions. The Gunners membawa pulang kemenangan 2-1 dari lawatan ke Marseille.

Di Stade Velodrome, Kamis (19/9/2013) dinihari WIB, Arsenal dan Marseille bermain terbuka di babak pertama. Meski banyak memiliki kesempatan, tak satupun gol tercipta di babak ini.

The Gunners baru memecah kebuntuan di menit 65 melalui aksi Theo Walcott, sebelum digandakan Aaron Ranmsey enam menit sebelum pertandingan tuntas. Tuan rumah kemudian bisa memperkecil ketinggalan melalui penalti Jordan Ayew di menit 93.

Kemenangan ini membuat Arsenal bertengger di puncak klasemen Grup F dengan poin tiga. Nilai Arsenal sama dengan Napoli, yang pada pertandingan lain juga menang 2-1 saat menjamu Borussia Dortmund.

Jalannya Pertandingan

Marseille langsung menciptakan peluang saat pertandingan belum genap dua menit. Tendangan mendatar yang dilepaskan Andre-Pierre Gignac masih bisa ditangkap Wojciech Szczesny sambil menjatuhkan diri. Semenit berselang gantian Mathieu Valbuena yang melepaskan tendangan, meski Szczesny kembali bisa mengamankan gawangnya.

Arsenal langsung bereaksi atas serangan Marseille. Mesut Oezil berhasil membuka ruang dan melepaskan umpan pada Theo Walcott, namun sepakan pemain depan berkebangsaan Inggris itu masih terhadang. Di menit enam Walcoot kembali melepaskan tendangan ke arah gawang, namun bola masih bisa dijinakkan Steve Mandanda.

Marseille nyaris memecah kebuntuan di menit 21. Dari tendangan sudut, bola yang dibuang pemain bertahan Arsenal kembali ke kotak penalti dan mengarah tepat ke Andre Ayew. Tandukan bek asal Ghana itu dari jarak sekitar 10 meter masih gagal menemui sasaran.

Hingga wasit meniup panjang tanda tuntas babak pertama, tetap tak ada gol tercipta. Skor masih 0-0.

Di awal babak kedua Marseille langsung menciptakan peluang. Kerjasama Alaixys Romao dan Mathieu Valbuena di sisi kanan berhasil menembus pertahanan Arsenal, namun tendangan Fanni gagal menemui sasaran.

Arsenal akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit 65. The Gunners mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 melalui Theo Walcott.

Walcott mencetak gol setelah barisan belakang Marseille membuat kesalahan karena bola yang dibunag Jeremy Morel justru jatuh ke kaki Kieran Gibbs. Dari momen itu Gibbs lantas mengirim umpan silang pada Walcott, yang dituntaskan dengan tendangan voli berujung gol.

Tiga menit setelah kebobolan, Marseille nyaris mencetak gol penyama. Tendangan jarak jauh Dimitri Payet ditepis Szczesny ke luar lapangan dan membuahkan tendangan sudut. Saat upaya tuan rumah mencetak gol penyama tak membuahkan hasil, The Gunners justru bisa menambah keunggulan di menit 84.

Aaron Ramsey melanjutkan performa hebatnya musim ini dengan gol yang dia lesakkan. Tendangan rendah yang dilepaskan Ramsey, usai dapat umpan dari Gibbs, masuk ke gawang setelah sedikit berbelok akibat membentur pemain bertahan tuan rumah. Arsenal unggul 2-0.

Di penghujung periode injury time, Marseille bisa memperkecil ketinggalannya. Menyusul pelanggaran yang dilakukan Ramsey pada Ayew, wasit menunjuk titik putih. Eksekusi Jordan Ayew tak bisa dihalau Szczesny. Skor pun berubah jadi 2-1.

Susunan Pemain

Marseille: Steve Mandanda, Nicolas N'Koulou, Lucas Michel Mendes, Jeremy Morel, Rod Fanni, Andre Ayew, Dimitri Payet ('73 Jordan Ayew), Alaixys Romao, Gilbert Imbula Wanga (Florian Thauvin '80), Mathieu Valbuena (Saber Khelifa '90), Andre-Pierre Gignac

Arsenal: Wojciech Szczesny, Bacary Sagna, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Kieran Gibbs, Jack Wilshere, Mesut zil, Theo Walcott (Nacho Monreal '78), Aaron Ramsey, Mathieu Flamini ('90 Ryo Miyaichi), Olivier Giroud

Lutut Sudah Oke, Giroud Siap Tampil

Marseille - Jelang laga tandang lawan Marseille, Arsenal mendapat modal bagus bagus seiring dengan membaiknya kondisi beberapa pemain.

Arsenal akan mengawali langkahnya dalam fase grup Liga Champions dengan menghadapi Marseille di Stade Velodrome, Kamis (19/9/2013) dinihari WIB.

'The Gunners' tiba di Prancis tanpa Santi Cazorla, Mikel Arteta, Lukas Podolski, Alex Oxlade-Chamberlain, Tomas Rosicky, Yaya Sanogo, Abou Diaby, dan Nicklas Bendtner.

Selain nama-nama tersebut, Mesut Oezil, Per Mertesacker, dan Olivier Giroud juga disebut-sebut tak bugar benar kendatipun tetap ikut serta dalam skuat.

Namun demikian, kondisi tiga pemain itu rupanya sudah membaik saat ini. Oezil dan Mertesacker disebut sudah pulih dari serangan virus dan dinyatakan fit untuk laga nanti, sedangkan Giroud pun menegaskan bahwa dirinya akan mampu tampil.

"Skuat kami padu dan kami semua bekerja untuk tim. Itu bagus, kami punya skuat berkualitas tapi aku sedikit risau dengan jumlah yang kami miliki dalam skuat," aku Giroud mengenai kondisi timnya saat ini.

"Kami akan menghadapi masalah karena jumlah pemain dalam skuat. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menyaingi klub-klub besar."

"Aku pikir lututku akan baik-baik saja untuk pertandingan nanti," tegas penyerang internasional Prancis tersebut di ESPN.

Tuesday, September 17, 2013

Dijamu Marseille, Arsenal Terancam Tanpa Giroud & Oezil

London - Arsenal terancam pincang kekuatannya saat menjalani laga tandang ke Marseille besok, karena kondisi Olivier Giroud dan Mesut Oezil diragukan untuk bisa turun bermain.

Giroud pasca laga kontra Sunderland lalu memang bermasalah pada lutut kirinya. Meski demikian pemain Prancis itu sudah menegaskan bahwa ia tak mengalami cedera.

Sementara itu Oezil yang baru menjalani laga debutnya lalu mengalami masalah pada otot pahanya. Plus juga Oezil sedang tak enak badan yang nyaris membuatnya gagal tampil akhir pekan lalu.

Kehilangan dua pemain ini tentunya akan mengurangi kekuatan Arsenal mengingat Giroud dan Oezil adalah andalan di lini masing-masing. Giroud sudah bikin lima gol dari enam penampilan musim ini sementara Oezil langsung nyetel setelah bikin satu assist di laga kontra Sunderland (untuk gol Giroud).

"Kami memiliki beberapa masalah, ada juga dengan Oezil tapi yang paling utama adalah Giroud, yang bermasalah pada lututnya," ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger, seperti dikutip Soccerway.

"Kami akan melakukan tes besok dan mudah-mudahan dia akan fit tapi memang baru bisa diputuskan besok," lanjut pria asal Prancis itu.

"Oezil sedang sakit dan memiliki masalah pada otot pahanya usai laga Sabtu kemarin. Tapi saya pikir dia akan baik-baik dan kami optimistis," demikian Wenger.

Monday, September 16, 2013

Szczesny Siap Bersaing demi Posisi Kiper Utama Arsenal

London - Wojciech Szczesny menyambut gembira datangnya kiper baru ke skuat Arsenal. Penjaga gawang asal Polandia itu mengaku siap bersaing demi memperebutkan posisi di bawah mistar.

Di bursa transfer lalu, Arsenal merekrut Emiliano Viviano. The Gunners meminjam Viviano dari klub Italia, Palermo.

Dengan demikian, Arsenal kini memiliki tiga orang penjaga gawang di tim utamanya, yakni Szszesny, Lukasz Fabianski, dan Viviano.

"Hal terpenting adalah kepercayaan manajer kepada saya. Saya tidak akan datang kepadanya dan bertanya apakah seorang kiper baru akan didatangkan," ujar Szczesny kepada Gazeta Wyborcza.

"Saya berlatih sangat keras, membayar kepercayaannya dengan performa saya. Saya tak takut dengan kompetisi," tegasnya.

Meski sudah punya Szczesny, Fabianski, dan Vivano, Arsenal disebut-sebut ingin mencoba memboyong Iker Casillas, yang sekarang jadi cadangan di Real Madrid. Kalau pun Arsenal benar-benar mendatangkan kiper Spanyol itu, Szczesny mengaku tak takut.

"Yeah, kenapa tidak. Kami membutuhkan pemain bagus sebanyak mungkin," katanya.

Sejauh ini, posisi Szczesny sebagai kiper nomor satu Arsenal masih aman. Dia selalu dimainkan pada enam laga yang sudah dilakoni timnya musim ini.

Giroud Kini Sangat Penting buat Arsenal

Sunderland - Setelah debut musim yang kurang mengesankan Olivier Giroud menjawab kritik dengan performa cemerlang di musim ini. Giroud pun kini jadi pemain yang sangat penting untuk Arsenal.

Pada 2o12-13, Giroud cuma membuat 11 gol dalam 34 laganya di liga. Kontribusi itu belum memenuhi ekspektasi karena dia diharapkan bisa menggantikan Robin van Persie.

Kritik pun tidak jarang diterima penyerang berusia 26 tahun itu. Namun demikian, Giroud kini membuktikan dirinya.

Striker Prancis itu baru saja menambah koleksi golnya menjadi empat dalam empat laga liganya di musim ini. Menyusul sekali membobol gawang Sunderland dalam kemenangan Arsenal 3-1 tadi malam, plus satu assist.

"Saya sangat senang dengan Giroud hari ini. Bukan karena dia mencetak gol, tapi permainannya secara keseluruhan semakin meningkat," puji manajer Arsenal Arsene Wenger di situs resmi klub.

"Saya pikir dia sedang menjadi seorang pemain yang sangat penting bagi kami."

Di pertandingan itu, Giroud ditarik keluar di masa injury time akibat cedera. Tak pelak permasalahan ini membuat Wenger khwatir kendati sang pemain sendiri menyatakan cederanya tidak parah.

"Itu yang membuat saya khawatir setelah pertandingan. Skuat kami sangat tipis saat ini. Dia mengalami gangguan lutut. Dia adalah pemain yang saat ini sangat sulit diganti," kata Wenger.

"Lututku tidak apa-apa, jangan khawatir. Terima kasih atas dukungannnya," tulis Giroud di akun Twitternya.

Ramsey Dua Gol, Arsenal Bungkam Sunderland 3-1

Sunderland - Angka penuh berhasil dibawa pulang Arsenal dengan kemenangan atas tim tuan rumah Sunderland dengan skor akhir 3-1. Gelandang Arsenal Aaron Ramsey tampil gemilang dengan mencetak dua gol.

Pada pertandingan di Stadium of Light, Sabtu (14/9/2013) malam WIB, Mesut Oezil menandai laga debutnya buat Arsenal. Meski tidak bermain penuh, pemain Jerman ini cukup impresif dengan menyumbang satu assist.

Olivier Giroud membuka skor untuk membawa tim tamu unggul 1-0 sampai turun minum. Sunderland membuat gol balasan lewat titik putih sebelum Aaron Ramsey memastikan kemenangan lewat sepasang golnya.

Dengan tiga tambahan angka ini, Arsenal sementara menggusur Liverpool di puncak klasemen dengan perolehan sembilan angka hasil empat laga. Posisi itu bisa berubah karena Liverpool baru akan memainkan laganya pada Senin (16/9).

Sebaliknya bagi Sunderland, kekalahan ini mengirim mereka ke posisi juru kunci dengan perolehan satu angka hasil empat laga.


Jalannya Pertandingan
Sunderland mengawali pertandingan dengan menjanjikan. Memanfaatkan kesalahan Carl Jenkinson, Jozy Altidore hampir bisa mengirim umpan kepada Steven Fletcher di menit keempat.

Arsenal berhasil membuka skor di menit ke-11. Menerima umpan panjang dari belakang, Mesut Oezil di sisi kiri meneruskan bola kepada Giroud. Dari tengah kotak, sepakan Giroud menaklukkan Kieren Westwood.

Dua menit berselang, tim tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan. Berawal dari sepak pojok, Mobido Diakite menyambut bola dan membentur mistar gawang Arsenal.

Peluang emas bagi Arsenal di menit ke-15. Lagi-lagi hasil kreasil Oezil, bola diterima oleh Theo Walcott. Sayang sekali, sepakan Walcott bisa ditepis Westwood.

Sebuah peluang lainnya diciptakan Arsenal tiga menit sebelum waktu normal babak pertama habis. Kerjasama satu-dua Oezil dan Wilshere, bola diagonal dari pemain yang disebut terakhir ditanduk oleh Walcott tapi masih melebar.

Serangan beruntun Arsenal beberapa saat sebelum turun minum. Sepakan Walcott ditepis Westwood, bola liar yang disambar Oezil masih bisa diblok.

Sunderland akhirnya bisa menciptakan gol balasan. Tiga menit pasca restart, penalti Gardner sukses bersarang di gawang Szczesny untuk menjadikan skor 1-1.

Penalti diberikan kepada Sunderland setelah Laurent Koscielnya menjatuhkan Adam Johnson.

Sunderland membobol gawang Arsenal saat laga berjalan satu jam. Gol dianulir karena Fletcher sudah dalam posisi offside kala menerima umpan silang Johnson yang sebelumnya berhasil mengecoh Kieran Gibbs.

Semenit berselang, Sunderland kembali meneror Arsenal. Tendangan bebas Gardner dari luar kotak membentur tiang jauh.

Gol kedua Arsenal tercipta di menit ke-67. Meneruskan umpan matang Carl Jenkinson, Ramsey melepaskan tendangan first time yang tidak mampu ditahan Westwood. Sunderland 1, Arsenal 2.

Kontroversi terjadi. Dibayangi ketat oleh Sagna, sepakan terarah Altidore sukses melewati garis gawang. Akan tetapi, gol dianulir karena dianggap telah terjadi pelanggaran terlebih dahulu dan Sunderland hanya diberi tendangan bebas.

Arsenal tidak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulannya. Di menit ke-76, Ramsey kembali mencatatkan namanya di papan skor usai menyelesaikan bola hasil kerjasama Oezil-Giroud.

Di menit ke-89, Sunderland membahayakan gawang Arsenal. Connor Wikcham melepaskan tendangan mendatar, namun masih mengarah tepat ke Szczesny.


Susunan Pemain
SUNDERLAND: Westwood, Celutska, Colback, Diakite, Roberge, Ki, Johnson, Vaughan (Gardner 45), Mavrias (Borini 71), Fletcher (Wickham 77), Altidore

ARSENAL: Szczesny, Sagna, Koscielny, Jenkinson, Gibbs, Wilshere, Oezil (Vermaelen 80), Flamini, Giroud, Walcott (Monreal 88), Ramsey

Saturday, September 7, 2013

Olivier Giroud

Olivier Giroud
French forward Olivier Giroud joined Arsenal in June 2012 from Ligue 1 champions Montpellier.
Scoring 25 goals in just 43 appearances last season and finishing joint highest scorer in France’s top flight, Olivier enjoyed the most successful campaign of a prolific career - also making his debut for France and going on to represent Les Bleus in their Euro 2012 campaign.


Olivier Giroud Profile
Born September 30, 1986
Chambery, France
Position: Striker
Squad Number: 12
Previous Club(s) Grenoble, Istres (loan), Tours, Montpellier
Olivier began his career at Grenoble, going on to enjoy a successful loan spell at third-division side Istres. He then moved onto Tours, where he played alongside Laurent Koscielny and was named the Ligue 2 Player of the Year for 2009/10 after top-scoring in the division.
Those achievements led to him joining Montpellier in July 2010. He scored 14 goals in his first season at the Stade de la Mosson, including the winner in a cup semi-final against Paris St-Germain.
His first international appearance came against the United States in November 2011, debuting on the same night as Koscielny. He scored his first goal at that level in a 2-1 victory over Germany in February 2011.
At 6ft 3in, Olivier adds height to the Gunners’ forward line along with quick feet, intelligent running, clinical finishing ability and a willingness to involve himself fully in build-up play.

Ryo Miyaichi

Ryo Miyaichi
Ryo’s rise from Japanese high-school football to the Premier League is nothing short of remarkable, but the sky is the limit for this exciting young winger.
Blessed with searing pace, agility and quick feet, he was handed his Arsenal debut in last September’s Carling Cup third-round clash against Shrewsbury and also featured against Bolton in the next round. Ryo joined Bolton on loan in January to continue his football education and earned a host of rave reviews during his 14 appearances for Owen Coyle’s side.
Ryo Miyaichi Profile
Born December 14, 1992
Position: Striker
Squad Number: 31
Previous Club(s) Bolton (loan), Feyenoord (loan)
In just his second game for the club he scored a delightful goal against Millwall in the FA Cup, and rapidly became a real fans’ favourite despite the club’s relegation to the Championship. Coyle believes Ryo is “destined for a huge career both domestically and at international level” and the young winger was handed his Japan debut against Azerbaijan in May.
Ryo signed for the Club from Chukyodai Chukyo High School in January 2011, and was immediately sent out on loan to Feyenoord. His spell at the Dutch club was so successful that he was given the nickname ‘Ryodinho’ after scoring three times in 12 appearances and delivering a string a eye-catching displays.
Now his next challenge is to reproduce that blistering form in an Arsenal shirt, although the youngster will continue his development in the Premier League with Wigan this season.

Mesut Ozil

Mesut Ozil
Germany international midfielder Mesut Ozil joined Arsenal on a long-term contract in a Club record deal in September 2013.
The 24-year-old moved from Real Madrid, where he made a total of 159 appearances in three years. During that time he won both La Liga and the Copa del Rey.




Mesut Ozil Profile
Born October 15, 1988
Gelsenkirchen, Germany
Position: Midfielder
Squad Number: 11
Previous Club(s) Schalke, Werder Bremen, Real Madrid

The attacking midfielder had been a long-term target and manager Arsène Wenger said: “We are extremely pleased to have signed Mesut Ozil. He is a great player, with proven quality at both club and international level. We have watched and admired him for some time as he has all the attributes I look for in an Arsenal player. Mesut is a top quality footballer who is be a fantastic addition to our talented squad.”
Ozil joined his hometown club Schalke in 2006 at the age of 18 and, after spending two years with the Gelsenkirchen club, he made the move to Bundesliga side Werder Bremen in 2008.
After 71 appearances with Bremen, Ozil made the move to Real Madrid following impressive displays at the 2010 World Cup in South Africa.
At the time of signing, Ozil said: “I am thrilled to be joining a club of the stature of Arsenal and am looking forward to playing in the Premier League. It will be great for my own personal development as a player and I am particularly looking forward to working with Arsène Wenger.
“From our negotiations it was clear the Club has huge ambition and I look forward to being part of an exciting future.”