hosting

Tuesday, October 29, 2013

Wenger Tuntut Respons Positif Arsenal Lawan Liverpool

London - Arsene Wenger menolak panik setelah Arsenal disingkirkan Chelsea di Piala Liga Inggris. Arsenal kini dituntut merespons dengan kemenangan melawan Liverpool dalam lanjutan liga akhir pekan ini.

The Gunners ditekuk dua gol tanpa balas dalam laga babak keempat yang dipanggungkan di kandangnya sendiri di Emirates Stadium pada dinihari tadi. Dengan kemenangan iniThe Blues berhak lolos ke perempatfinal.

Bagi Arsenal, kekalahan ini bisa dibilang menjadi modal negatif karena pada Sabtu (2/11/2013) mereka akan menjamu rivalnya yang sedang onfire Liverpool.

Duel melawan The Reds niscaya akan berjalan seru. Dengan selisih dua poin saja, Arsenal mempertaruhkan takhta klasemen yang sekarang didudukinya.

"Memang lebih baik menang, jika Anda bertanya kepada saya," ucap manajer Arsenal ini sebagaimana dikutip Guardian.

"Ini adalah sebuah pertandingan beruntun yang sulit, tapi itu merupakan bagian dari musim. Kami tahu pertandingannya. Kami harus merespons dengan baik melawan Liverpool."

"Kami sedang dalam posisi yang kuat di liga dan memiliki sebuah kesempatan di kandang sendiri, dan kami harus bisa bangkit. Di laga tandang kami sangat solid tapi di kandang sendiri Anda tahu ini adalah penting dan vital untuk menang di laga-laga besar," lugas Wenger.

Saturday, October 26, 2013

Gol Arteta dan Giroud Menangkan Arsenal atas Palace

London - Arsenal memetik poin maksimal dalam lawatan ke markas Crystal Palace. Arsenal, yang menyudahi laga dengan 10 pemain, menang 2-0 lewat gol Mikel Arteta dan Olivier Giroud.

Di Selhurst Park, Sabtu (26/10/2013) malam WIB, Arteta membuka kemenangan Arsenal lewat tendangan penaltinya di menit ke-47. Sial untuk Arsenal, Arteta kemudian justru dikartu merah di menit ke-65 dan membuat tim tamu harus bermain dengan 10 pemain.

Akan tetapi, Giroud kemudian memastikan 'The Gunners' pulang dengan poin penuh dari markas Palace lewat golnya di menit ke-87. Arsenal menang dua gol tanpa balas.

Hasil tersebut membuat Arsenal mengokohkan posisi di pucuk klasemen dengan 22 poin hasil dari sembilan pertandingan. Sementara Palace masih berkutat di posisi 19, nomor dua dari dasar klasemen, dengan 3 poin.

Jalannya pertandingan

Arsenal langsung mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan tim tuan rumah. Hasinya di menit ke-3 Bacary Sagna melepaskan umpan silang yang bisa disambut Olivier Giroud dengan sundulan meski arah bola masih melambung dari gawang.

Klaim penalti akibat handball terlontar setelah Damien Delaney, yang sudah terjatuh di lapangan, menghalau bola operan Sagna ke depan gawang Palace. Tapi wasit tak sepaham.
Palace menggalang serangan balik di menit ke-13. Bola ditanduk Barry Bannan walau arahnya masih melambung di atas mistar gawang Arsenal.

Marouane Chamakh menemukan celah di pertahanan Arsenal dan melepaskan tembakan di menit ke-28. Bola masih belum menyulitkan Wojciech Szczesny yang menangkapnya dengan relatif mudah.

Palace tampaknya mulai bisa ganti menekan. Di menit ke-30, Chamakh mengoper bola ke Adlene Guedioura yang langsung menyepaknya tepat ke gawang Szczesny.

Arsenal menyerang di menit ke-35. Di sisi kiri arah gawang, Santi Cazorla menguasai bola yang lantas disepaknya usai mengecoh pemain belakang Palace. Si kulit bundar melaju di depan gawang lawan lalu keluar dari lapangan permainan.

Tiga menit kemudian giliran Aaron Ramsey yang mengancam gawang Palace dari sisi kiri arah gawang. Kiper Julian Speroni masih bisa menghalau bola yang tepat mengarah ke gawangnya tersebut. Sepakan Giroud menyambut operan Mesut Oezil di kotak penalti Palace pada menit ke-44 juga masih tepat ke pelukan Speroni.

Belum genap satu menit memasuki paruh kedua laga, wasit sudah menunjuk titik putih usai Serge Gnabry dilanggar di kotak terlarang. Mikel Arteta mengeksekusi tendangan penalti dengan baik dan membuat Arsenal memimpin 1-0.

Serangan lagi dari Arsenal di menit ke-54. Dari sisi kanan Sagna mengirim umpan silang ke depan gawang untuk dilanjutkan Giroud dengan sundulan, walau bola belum tepat ke sasaran.
Arteta mesti meninggalkan lapangan lebih dini di menit ke-65. Serangan balik cepat Palace melalui Chamakh membuat Arteta harus melanggarnya. Dinilai sebagai pemain terakhir menuju gawang, Arteta pun dikartu merah wasit.

Palace menekan di menit ke-74. Joel Ward melakukan overlap dan melepaskan tembakan yang membuat bola menghantam mistar gawang Arsenal. Setelah itu giliran Mile Jedinak yang melepaskan tembakan keras dan memaksa Szczesny melakukan penyelamatan.

Di menit ke-87 gawang Palace jebol lagi. Aaron Ramsey mengirim umpan lambung apik ke Giroud yang ada di kanannya. Giroud menyambut dengan sundulan yang mengubah skor jadi 2-0.


Susunan Pemain

Palace: Speroni, Ward, Delaney, Gabbidon, Moxey, Jedinak, Dikgacoi, Bannan (Gayle 77'), Thomas (Bolasie 58'), Guedioura (Kebe 72'), Chamakh.

Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Arteta, Flamini (Gnabry 8'), Ramsey, Oezil, Cazorla (Monreal 72'), Giroud.

Friday, October 25, 2013

Mertesacker: Arsenal Harus Perhatikan Lini Belakang

Bek Arsenal, Per Mertesacker, menilai The Gunners harus memperhatikan lini belakangnya jika ingin meraih kesuksesan merebut gelar Premier League musim ini.

Arsenal, yang berada di peringkat pertama klasemen sementara Premier League, sukses mencetak 18 gol hingga pekan kedelapan. Namun, skuad asuhan Arsene Wenger berada di peringkat keenam tim yang paling banyak kebobolan, yaitu dengan sembilan gol.

"Kami tahu kami berada dalam posisi yang bagus, tetapi kami tahu itu membutuhkan lebih dari sekadar bermain dengan kebebasan dan visi ke depan. Kami pertama-tama harus mengutamakan pertahanan dan setelah itu kami dapat fokus ke hal lainnya," ujar Mertesacker.

"Setelah itu, Anda bisa melihat apa yang akan terjadi," tambahnya.

Lebih lanjut, Mertesacker mengomentari perihal gol Jack Wilshere saat Arsenal mengalahkan Norwich City 4-1, Sabtu (19/10/2013). Ia menilai, gol tersebut adalah bentuk dari kerja sama tim yang sangat luar biasa.

"Kami mempunyai pemain-pemain yang dapat bermain sangat cepat bersama-sama. Tomas Rosicky datang dan dipasang bersamaan dengan pemain yang sama baiknya, seperti Mesut Oezil dan Jack WIlshere," kata Mertesacker.

"Ketika ketiga pemain itu dikombinasikan secara bersamaan, Anda dapat merasakan sebuah sihir di udara, yaitu kecocokan yang luar biasa. Mesut tidak perlu beradaptasi dengan gaya bermain kami karena dia adalah pemain yang bertalenta. Anda dapat melihat itu saat melawan Norwich ketika kami memainkan sepak bola yang sangat baik," tukasnya.

Fabregas Rindu Kembali ke Arsenal

Cesc Fabregas mengakui dirinya sangat mencintai Arsenal. Karena itu, pemain asal Spanyol tersebut tak menutup kemungkinan suatu saat nanti kembali bersama Meriam London, entah sebagai pemain ataupun setelah pensiun nanti.

Fabregas datang ke London Utara pada tahun 2003 dan menghabiskan waktu selama delapan tahun bersama tim besutan Arsene Wenger tersebut. Pada tahun 2011, Fabregas memutuskan untuk kembali ke Spanyol setelah menerima pinangan Barcelona yang menggaetnya dengan harga 25,5 juta poundsterling (sekitar Rp 446,866 miliar).

Namun pemain berusia 26 tahun ini tak menutup kemungkinan kembali bermain di Emirates Stadium pada tahun-tahun mendatang. Rasa cintanya yang besar terhadap The Gunners membuat Fabregas tak pernah bisa melupakannya.

"Arsenal ada dalam hatiku dan selalu berada di sana. Saya tidak tahu jika saya akan memiliki kesempatan kembali dan bermain suatu hari nanti, atau mungkin setelah karier sepak bolaku habis," ujar Fabregas kepada Guardian.

"Ini adalah sebuah klub yang akan selalu membuka pintu untukku. Klub tersebut seperti sebuah keluarga, sehingga bahkan jika bukan sebagai pelatih, saya yakin mereka akan memberikan saya kesempatan untuk memainkan sebuah peranan."

"Sol (Campbell) berada di sana sekarang. Arsenal banyak membantu dengan formasi para pelatih. (Dennis) Bergkamp juga pergi ke sana, dua atau tiga kali sepekan ketika dia mengambil lencana pelatih."

"Dalam hal tersebut, ini adalah klub yang menyenangkan dan ada peluang untu melakukan sesuatu dengan mereka."

Arsenal saat ini memuncaki klasemen sementara Premier League setelah memainkan delapan pertandingan. Fabregas yakin The Gunners sudah berada di jalur yang tepat untuk merengkuh gelar pertamanya sejak 2004, meskipun diakuinya jika Natal merupakan periode yang krusial untuk memutuskan arah persaingan memperebutkan gelar Premier League.

"Saya sangat berharap demikian," tambah Fabregas menjawab pertanyaan jika Arsenal bisa memenangi liga musim ini. "Mereka telah memulai musim ini dengan sangat bagus. Mereka terlihat sangat kuat. Marilah kita lihat bagaimana mereka di akhir nanti."

"Di Premier League, anda bisa melangkah dengan baik dan ketika anda kalah dua pertandingan, maka dengan cepat anda dilewati. Ini sangat tiba-tiba. Banyak hal ditentukan setelah Natal."

Dortmund Tundukkan Arsenal 2-1 di Emirates

 Borussia Dortmund menaklukkan tuan rumah Arsenal 2-1 dalam matchday ketiga Grup F Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (22/10/2013) malam waktu setempat atau Rabu (23/10/2013) dini hari WIB. Unggul lebih dulu berkat gol Henrikh Mkhitaryan, Dortmund kebobolan oleh gol Olivier Giroud sebelum Robert Lewandowski menyegel tiga poin untuk Die Borussen pada menit-menit akhir babak kedua. Dortmund pun sukses membayar lunas kekalahan 1-2 yang mereka alami dua musim lalu di tempat yang sama.

Dalam pertandingan ini, Dortmund kembali diperkuat Roman Weidenfeller di bawah mistar gawang dan Marcel Schmelzer sebagai bek kiri, sementara Jakub Blaszczykowski menggantikan Pierre-Emerick Aubameyang. Adapun Arsene Wenger belum menurunkan Santi Cazorla dan memercayakan Tomas Rosicky sebagai salah satu gelandang di lapangan tengah.

Pada menit-menit awal, Dortmund mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Sementara Arsenal menemukan ritme serangan. Arsenal sempat membangun serangan melalui Jack Wilshere dan Tomas Rosicky, tetapi tidak memberi ancaman berarti untuk area pertahanan Die Schwarzegelbe.

Dortmund mencetak gol pada menit ke-15 melalui Henrikh Mkhitaryan. Aaron Ramsey menahan bola operan Mesut Oezil, tetapi bola berhasil direbut Marco Reus. Reus mengoper ke Robert Lewandowski yang meneruskan ke Mkhitaryan. Pemain Armenia ini kemudian melepas tendangan ke sudut gawang Wojciech Szczesny dengan kaki kanannya.

Arsenal nyaris membalas lewat Jack Wilshere yang menerima umpan Tomas Rosicky, tetapi bola masih dapat dibendung Roman Weidenfeller. Peluang terbaik Arsenal diperoleh pada menit ke-37. Sepakan Giroud disundul oleh bek Dortmund dan disambar Rosicky. Namun, tendangan eks penggawa Dortmund ini pun masih bisa dibuang Mats Hummels sebelum masuk ke gawang Dortmund.

Giroud akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-40 akibat blunder barisan pertahanan Dortmund. Weidenfeller dan Neven Subotic berebut menyapu bola umpan lambung Bacary Sagna, dan bola yang memantul disambut Giroud dengan tendangan voli. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-1.

Pada awal babak kedua, Arsenal ganti lebih menguasai bola dan mampu membendung serangan yang dibangun Reus dkk. Giroud pun sempat kembali mengancam gawang Weidenfeller meski bola hanya melambung ke atas gawang. Untuk memberi variasi serangan, Arsenal akhirnya memasukkan Cazorla. Hasilnya, Cazorla nyaris membuat Arsenal berbalik unggul kalau saja sepakannya tak membentur tiang gawang.

Terus tertekan sepanjang babak kedua, Dortmund justru kembali unggul pada menit ke-81 berkat gol Robert Lewandowski. Bermula dari momen serangan balik, Aubameyang mengirim umpan ke Kevin Grosskreutz yang melewati barisan pertahanan Arsenal sebelum mengoper ke Lewandowski. Tanpa kesalahan, Lewandowski melepas tendangan mendatar menaklukkan Szczesny.

Reus berpeluang memperbesar skor lewat tendangan bebasnya, tetapi Laurent Koscielny masih mampu membuang bola menjauh dari area kotak penalti Gunners. Praktis tak ada gol lagi yang tercipta, dan Dortmund pulang dari Emirates membawa tiga poin.

Berdasarkan catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Arsenal memiliki empat tendangan tepat sasaran dari delapan peluang. Sementara Dortmund punya tiga peluang emas dari tujuh usaha. Tuan rumah pun unggul dalam segi penguasaan bola dengan 55 persen berbanding 45 persen.

Dengan hasil ini, ada tiga tim di Grup F yang mengumpulkan 6 poin, yaitu Arsenal, Dortmund, dan Napoli. Dortmund berhak memuncaki klasemen karena unggul selisih gol atas kedua pesaingnya tersebut.

Susunan pemain

Arsenal: 1-Wojciech Szczesny, 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 28-Kieran Gibbs, 7-Tomas Rosicky (44-Serge Gnabry, 88), 8-Mikel Arteta, 10-Jack Wilshere (19-Santi Cazorla, 58), 11-Mesut Oezil, 16-Aaron Ramsey (23-Nicklas Bendtner, 86), 12-Olivier Giroud
Pelatih: Arsene Wenger

Dortmund: 1-Roman Weidenfeller, 4-Neven Subotic, 15-Mats Hummels, 29-Marcel Schmelzer, 6-Sven Bender, 11-Marco Reus (25-Sokratis Papastathopoulos, 86), 16-Jakub Blaszczykowski (17-Pierre-Emerick Aubameyang, 66), 18-Nuri Sahin, 19-Kevin Grosskreutz, 9-Robert Lewandowski, 10-Henrikh Mkhitaryan (7-Jonas Hofmann, 66)
Pelatih: Jurgen Klopp

Saturday, October 19, 2013

Tekuk Norwich, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen

Arsenal membungkus kemenangan telak 4-1 atas Norwich City dalam lanjutan Premier League, di Stadion Emirates, London, Sabtu (19/10/2013). Tiga gelandang Arsenal, Jack Wilshere, Mesut Oezil, dan Aaron Ramsey tampil apik dengan memborong seluruh gol kemenangan timnya.

Arsenal langsung membuka keunggulan pada menit ke-18. Kerja sama Santi Cazorla, Wilshere dan Olivier Giroud berhasil memperdaya barisan belakang Norwich. Wilshere akhirnya sukses membobol gawang The Canaries yang dikawal John Ruddy.

Wilshere berhasil mencetak gol dalam dua laga beruntun sepanjang kariernya. Sebelumnya pertandingan ini, Wilshere juga mencetak gol saat Arsenal bertandang ke markas West Bromwich Albion, 6 Oktober 2013.

Pada menit ke-37, The Gunners nyaris menggandakan kedudukan. Namun, umpan Kieran Gibbs gagal dimanfaatkan Giroud menjadi gol. Peluang Giroud hanya mengenai tiang gawang Norwich. Skor 1-0 tetap bertahan hingga jeda.

Memasuki menit ke-58, Arsenal menggandakan kedudukan. Umpan silang Giroud sukses diselesaikan dengan sempurna oleh Oezil.

Pada menit ke-70, publik Emirates, sempat tersentak. Jonathan Howson berhasil menggetarkan jala Arsenal yang dikawal Wojciech Szczesny, melalui sepakan mendatar.

Beruntung, Arsenal kembali merespons dengan baik. Pada menit ke-83, aksi individu Ramsey mampu melewati dua pemain Norwich sebelum menaklukkan gawang Ruddy. Skor kini menjadi 3-1 untuk Arsenal.

Dua menit sebelum laga usai, Oezil mencetak gol keduanya pada pertandingan tersebut. Umpan Ramsey berhasil diteruskan Oezil untuk menutup kemenangan The Gunners menjadi 4-1.

Kemenangan tersebut membawa Arsenal kokoh di puncak klasemen Premier League dengan 19 poin. Arsenal unggul dua poin dari dua pesaing terdekatnya, Chelsea dan Liverpool.

Susunan pemain

Arsenal: Wojciech Szczesny; Bacary Sagna, Per Mertesacker, Kieran Gibbs; Jack Wilshere, Mikel Arteta, Mathieu Flamini (Aaron Ramsey 37); Santi Cazorla (Tomas Rosicky 59), Mesut Oezil, Olivier Giroud (Nicklas Bendtner 78)
Pelatih: Arsene Wenger

Norwich City: John Ruddy; Martin Olsson,  Michael Turner, Sebastien Bassong, Russel Martin, Alexander Tettey (Wesley Hoolahan 79), Leroy Fer, Robert Snodgrass, Anthony Pilkington (Nathan Redmond 71), Jonathan Hawson, Gary Hooper.
Pelatih: Chris Hughton

Wasit: Lee Probert

Wednesday, October 9, 2013

Tampil Oke di Arsenal, Flamini Kini Punya Peluang Balik ke Timnas

Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps menguak peluang untuk memanggil Mathieu Flamini di masa depan, seiring dengan penampilan bagusnya bersama Arsenal di awal musim ini.

Sejak bergabung lagi dengan Arsenal dalam status bebas transfer pada bursa musim panas lalu, Flamini berhasil memperlihatkan permainan prima.

Pemain Prancis berusia 29 tahun itu tampil menawan di lini tengah Arsenal, yang mana pada prosesnya berhasil mencuri perhatian Deschamps.

"Saya sedang mengamati Flamini," aku Deschamps di Sports Mole.

"Ia menjalani musim yang sulit tahun lalu, tapi sekarang sudah menemukan level yang bagus. Saya terus memerhatikannya," lanjutnya.

Flamini sebelum ini sempat mencatatkan tiga penampilan bersama 'Les Bleus' pada periode 2007–2008. Jika terus tampil menawan di klubnya, bukan tak mungkin Deschamps akan memanggil Flamini untuk kembali memperkuat timnas di Piala Dunia 2014 mendatang.


Bergkamp Simpan Hasrat Jadi Staf Pelatih Arsenal

Amsterdam - Eks pemain Arsenal Dennis Bergkamp menyatakan niatnya untuk kembali ke Emirates Stadium. Bukan sebagai pengganti Arsene Wenger, dia hanya ingin menjadi bagian dari staf pelatih The Gunners.

Saat masih menjadi pesepakbola, Bergkamp boleh dibilang merasakan kesuksesan besar bersama Arsenal. Dia yang membela klub London Utara itu dari tahun 1995-2006, mampu menyumbangkan tiga gelar juara Liga Inggris, dan masing masing empat trofi Piala FA dan Community Shield.

Karier emas bersama Arsenal itu membuat Bergkamp ingin kembali ke Arsenal suatu saat nanti. Dia yang kini menjadi asisten pelatih di Ajax Amsterdam, ingin menjalankan kapasitas yang sama di tim 'Gudang Peluru'.

"Perasaan yang dimiliki oleh Johan Cruyff untuk Barcelona, saya memiliki perasaan yang sama untuk Arsenal. Di Arsenal, saya selalu merasakan klik yang bagus. Saya selalu menikmati masa-masa di sana. Saya tak pernah mengalami hari yang buruk di sana," ucap Bergkamp kepada The Telegraph.

"Selalu ada di pikiran saya. Ini merupakan bagian dari ambisi saya untuk kembali di tahap tertentu. Saya tak ingin menghabiskan seluruh karier kepelatihan di Ajax. Saya tak melihat diri saya bakal menjadi manajer."

"Saya melihat kemampuan saya sebagai staf pelatih. Saya benar-benar menikmati peran itu, terutama saat latihan individu dengan para striker. Steve Bould sudah berada di sana, yang sudah bekerja sangat bagus."

"Saya sudah berbicara dengan Patrick Vieira dan Thierry Henry kalau bakal menyenangkan bisa kembali ke Arsenal suatu hari nanti. Tony Adams juga merupakan pilihan utama yang sama baiknya," ungkapnya.

Tuesday, October 8, 2013

Wenger dan Ramsey Terbaik di Bulan September

London - Penampilan impresif Arsenal di awal musim berbuah penghargaan pada sosok-sosok kuncinya. Arsene Wenger didapuk sebagai manajer terbaik, Aaron Rasey yang terbaik di kalangan pemain di bulan September.

Hal itu diumumkan pihak Premier League, Selasa (8/10/2013), setelah Liga Inggris melewati delapan pekan, dan The Gunners bertengger di puncak klasemen. Walaupun nilainya sama-sama 16 dengan Liverpool, tapi mereka unggul dalam selisih gol.

Dari empat pertandingan yang dilakoni Arsenal di bulan September, semua berhasil mereka menangi: dua di kandang sendiri, dua di markas lawannya. Berturut-turut mereka menaklukkan Tottenham Hotspur (1-0), Sunderland (3-1), Stoke City (3-1), dan Swansea City 2-1.

Dari kemenangan-kemenangan itu Ramsey tampil sangat cemerlang dengan mencetak total empat gol -- kecuali melawan Spurs, ia tidak bikin gol.

Selain di Premier League, Arsenal juga memenangi dua pertandingannya yang lain di bulan September. Di Liga Champions (18/9) mereka menundukkan tuan rumah Marseille 2-1, dan di Piala Liga Inggris (25/9) menyingkirkan West Bromwich Albion dengan adu penalti.

Monday, October 7, 2013

Wilshere Suka Lagu Baru Fans Arsenal tentang Dirinya dan Rokok

London - Suporter Arsenal menyambut gol Jack Wilshere ke gawang West Bromwich Albion dengan lagu baru nan aktual, yakni mengenai Wilshere dan rokok. Ia sebenarnya bisa saja tersingggung, walaupun Wilshere justru mengaku senang.

Wilshere menjadi penyelamat Arsenal dari kekalahan ketika dijamu West Brom di The Hawthorns, Minggu (6/10/2013) malam WIB. Dalam keadaan tertinggal 0-1 dari tim tuan rumah, Wilshere sukses menyamakan kedudukan ketika pertandingan memasuki menit ke-63.

Gol itu kemudian disambut barisan suporter Arsenal dengan sebuah lagu baru mengenai Wilshere. "Jack Wilshere, he smokes when he wants, he smokes when he wants, Jack Wilshere, he smokes when he wants," begitu koor dari para suporter tim tamu yang mana artinya kira-kira 'Jack Wilshere, ia merokok saat ia ingin'.

"Suka dengan lagu baru buatku hari ini!" komentar Wilshere dalam akun Twitternya.

"Haha, sekali lagi fans sudah luar biasa! Poin yang bagus, menyenangkan sudah bikin satu gol, semoga gol-gol berikutnya akan menyusul!" lanjut pemain berusia 21 tahun itu.

Lirik nyanyian tersebut berkaitan erat dengan sebuah foto yang beredar beberapa hari lalu, di mana foto itu memunculkan sosok Wilshere dengan sebatang rokok terselip di bibir. Foto ini sendiri sudah membuat Manajer Arsenal Arsene Wenger tampak kesal dan berjanji akan bicara langsung dengan pemainnya tersebut.

Usai hasil imbang lawan West Brom, Wenger kembali ditanya mengenai pekan Wilshere, mulai dari insiden foto dengan rokok dan kemudian golnya yang menyelematkan satu angka untuk Arsenal.

"Jack adalah pemuda jujur. Ia tahu ketika dirinya keliru," kata Wenger sembari tersenyum, seperti dikutip Mirror.

Wenger Sempat Ragu-ragu Rekrut Flamini

 Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku sempat ragu-ragu sebelum akhirnya memutuskan untuk merekrut gelandang Mathieu Flamini (29) dari AC Milan. Menurutnya, keraguannya terhadap Flamini sejauh ini terbukti tidak benar.

Arsenal merekrut Flamini pada Agustus 2013. Ini adalah kali kedua Flamini menandatangani kontrak di Arsenal. Sebelumnya, ia bermain untuk Arsenal pada 2004-2008.

"Saya akui saya ragu-ragu waktu itu. Saya biasanya tak melakukan itu (merekrut satu pemain yang pernah bermain di Arsenal). Bagi saya, begitu mereka pergi, ya pergi. Namun, ia memberikan kami keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Ia juga orang yang menerima untuk bermain di posisi yang saya sebut dark role. Anda membutuhkan itu untuk keseimbangan tim," ujar Wenger.

"Posisi itu sudah ada, tetapi dalam banyak momen besar, kami tampak takut bertahan. Ia memberi kami sesuatu yang lebih dalam hal itu. Masa depan akan menentukan apakah ia pembelian bagus, tetapi saya pernah meragukannya," lanjut Wenger.

Sementara itu, Flamini mengaku tak pernah merasa jauh dari Arsenal dan senang bisa kembali. Menurutnya, ada urusan yang belum selesai di Arsenal.

"Aku merasa tak pernah pergi. Aku mengalami empat musim yang luar biasa, kenangan yang sangat indah. Namun, aku punya penyesalan. Aku tentunya bicara soal final Liga Champions 2006 di Paris di mana kami kalah dan mungkin pada musim 2007-2008, ketika kami berada di puncak klasemen liga dan pada akhirnya kami jatuh," ungkap Flamini.

"Semua ini selalu ada di pikiran Anda. Jika menjadi kompetitor, Anda bangun pada pagi hari dan ingin menang," tambahnya.

Wilshere Cetak Gol, Arsenal Raih 1 Angka di The Hawthorns

 Sempat tertinggal, Arsenal akhirnya meraih hasil imbang 1-1 pada laga Premier League melawan West Bromwich Albion, di The Hawthorns, Minggu (6/10/2013). Sementara gol Arsenal diciptakan Jack Wilshere pada menit ke-63, gol tuan rumah dicetak Claudio Yacob pada menit ke-42.

Pada menit-menit awal Arsenal tampak bermain sedikit hati-hati saat membongkar pertahanan The Baggies. The Gunners sempat mengancam lewat kerja sama Mesut Oezil dan Aaron Ramsey, tetapi terhenti oleh Jonas Olsson. Arsenal mendapat peluang lain pada menit ke-18 melalui Kieran Gibbs. Namun, tembakannya meleset ke sisi gawang Boaz Myhill.

Pada menit ke-35, Olivier Giroud melepas tendangan jarak jauh menyasar gawang West Brom, tetapi laju bola masih cukup pelan untuk ditangkap Myhill. Tim tuan rumah ganti menebar ancaman lewat kerja sama Amalfitano dan Sessegnon di kotak penalti Arsenal, tetapi barisan pertahanan tim tamu masih bisa membuang bola.

Arsenal akhirnya kebobolan oleh bek Claudio Yacob. Umpan silang Amalfitano disundul Yacob ke sudut kiri atas gawang. Carl Jenkinson dan Mikel Arteta hanya bisa melihat bola melesat masuk ke gawang mereka.

Penyerang veteran Nicolas Anelka nyaris membuat Arsenal tertinggal lebih jauh pada menit ke-51. Berlari nyaris tanpa pengawalan dari sisi kiri, pemain Perancis tersebut melepas tembakan yang melebar dari sisi gawang Wojciech Szczesny.

Akhirnya Arsenal sanggup menyamakan kedudukan pada menit 63 setelah Jack Wilshere mencetak gol dengan tendangan luar kotak penalti West Brom. Bermula dari umpan Oezil untuk Giroud, penyerang Perancis ini memberikan bola kepada Tomas Rosicky. Operan Rosicky disambut Wilshere dengan tendangan voli.

Setelahnya, kedua tim bergantian menyerang, dan Sessegnon nyaris mengirimkan sebuah umpan untuk Anelka sebelum bola disapu Laurent Koscielny. Arsenal pun nyaris mencetak gol ketika Giroud menyambut umpan Gibbs dengan sepakan dari jarak dekat pada menit ke-77. Namun, Myhill masih mampu menghalau bola.

Myhill kembali memupus peluang Arsenal setelah ia mematahkan sepakan Flamini pada menit ke-87. Hingga pertandingan selesai, tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua kubu. Dengan hasil seri ini, Arsenal kembali ke puncak klasemen dengan 16 poin, sama dengan Liverpool di tempat kedua. Sementara West Brom berada di peringkat 12 dengan nilai sembilan.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan Premier League, Arsenal melepaskan lima tembakan titis dari 11 usaha, sementara West Brom menciptakan empat peluang emas dari 10 percobaan.

Susunan pemain

WBA: 13 Boaz Myhill; 28 Billy Jones, 23 Gareth McAuley, 3 Jonas Olsson, 6 Liam Ridgewell; 5 Claudio Yacob, 21 Youssuf Mulumbu, 18 Morgan Amalfitano (11 Chris Brunt, 88); 29 Stephane Sessegnon (7 James Morrison, 78), 38 Saido Berahino, 39 Nicolas Anelka (9 Shane Long, 68)
Pelatih: Steve Clarke

Arsenal: 1 Wojciech Szczesny; 25 Carl Jenkinson, 6 Laurent Koscielny, 4 Per Mertesacker, 28 Kieran Gibbs; 8 Mikel Arteta, 20 Mathieu Flamini; 16 Aaron Ramsey (7 Tomas Rosicky, 58), 10 Jack Wilshere, 11 Mesut Oezil; 12 Olivier Giroud (23 Nicklas Bendtner, 84)
Pelatih: Arsene Wenger

Friday, October 4, 2013

Ini Kunci Konsistensi Arsenal

 Arsenal telah menjalani enam laga Premier League musim 2013-2014 dengan rekor lima kali menang dan satu kali kalah, dan rekor memasukkan-kemasukan 13-7 gol. Akhir pekan ini, West Bromwich akan menguji konsistensi Arsenal di The Hawthors, Minggu (6/10/2013).

Jika menang, Arsenal akan tetap berada di puncak klasemen sementara dan mencatatkan rekor sembilan kali memenangi laga tandang secara beruntun di Premier League.

Menurut Gary Neville, ada sejumlah pemain yang menjadi kunci konsistensi Arsenal pada musim 2013-2014 sejauh ini dan Arsenal harus bisa menghindarkan pemain-pemain itu dari cedera.

Berikut ini adalah kutipan komentar Gary Neville mengenai Arsenal, seperti dilansir Sky Sports, Kamis (3/10/2013).

Mathieu Flamini:
Saya selalu berpikir Arsenal memiliki karakter, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Mereka melakukan apa yang terlihat sulit dan lolos ke Liga Champions.

Musim ini, mereka memiliki Mathieu Flamini dan mungkin empat bek paling solid yang pernah mereka miliki sejauh ini. Menurut saya, ketika Anda melihat skuad Arsenal lebih jauh dan Anda kehilangan beberapa dari pemain-pemain itu, skuad ini menjadi jauh lebih lemah. Lima pemain itu adalah pemain-pemain yang perlu dijaga supaya tetap bugar dalam beberapa pekan mendatang.

Olivier Giroud:
Menurut saya, bugarnya dua bek tengah, dua bek sayap, Flamini, dan Giroud sama pentingnya dengan apa yang Anda sebut bintang tim ini, yaitu Jack Wilshere, Mesut Oezil, dan Aaron Ramsey. Pasalnya, saya selalu berpikir Arsenal punya banyak pemain yang bisa menggantikan (Wilshere, Oezil, dan Ramsey). Tomas Rosicky bisa kembali masuk. Theo Walcott tidak bugar saat ini dan akan kembali. Menurut saya, untuk saat ini (mengganti Wilshere, Oezil, dan Ramsey) akan lebih mudah ketimbang mengganti Giroud.

Mereka jelas mencoba mendapatkan Luis Suarez pada bursa transfer dan tak berhasil. Menurut saya, Arsene Wenger akan gugup jika kehilangan Giroud. Saya masih berpikir bahwa pemain-pemain yang tidak modern itu adalah pemain-pemain yang harus tetap bugar saat ini, untuk mempertahankan performa mereka saat ini.

Aaron Ramsey:
Ia betul-betul brilian. Dalam hal ini, Anda lagi-lagi harus bicara soal karakter. Manchester United ingin merekrutnya beberapa tahun lalu, dan saat itu, (persaingan) hanya melibatkan Arsenal dan Manchester United. Ia memilih bergabung dengan Arsenal, tetapi ia adalah pemain yang cocok menjadi pemain MU.

Cedera membuatnya mengalami kemunduran dan memengaruhi kepercayaan dirinya. Namun, keadaan menunjukkan keyakinan Arsene Wenger terhadapnya dan keyakinan Aaron Ramsey terhadap Wenger. Ini menunjukkan hal apa yang bisa terjadi karena stabilitas, dan sekarang ia berkembang.

Ini adalah kisah bagus untuk semua orang di dunia sepak bola, yaitu tetap yakin terhadap pemain muda, yakin akan mereka pada masa-masa sulit karena pada akhirnya Anda akan berhasil. Ramsey merupakan pemain luar biasa di Premier League musim ini.

Mesut Oezil:
Ia bagus dan menurut saya, kita akan melihat lebih banyak hal lagi darinya, terutama setelah penampilannya pada laga Liga Champions melawan Napoli (1/10/2013). Namun, ia belum mengeluarkan semua kemampuannya. Menurut saya, ia adalah pemain fantastis dan pemain terbaik yang bergabung di Premier League pada bursa transfer musim panas 2013 dan (pada bursa transfer itu) uang dalam jumlah besar mengalir. Ia betul-betul pemain kelas dunia.

Di Premier League saat ini, ia sedikit dibayang-bayangi Ramsey dan Giroud, yang betul-betul tengah berada pada level performa sangat baik. Ia menjadi fondasi periode bagus Arsenal, yang bermain sangat baik. Ketika kita melihat yang terbaik darinya, itu akan menjadi sesuatu yang istimewa.

Arteta: Oezil, "Pesan" untuk Lawan Arsenal

 Gelandang Arsenal, Mikel Arteta, menilai kedatangan Mesut Oezil ke Stadion Emirates adalah pesan khusus bagi para rival The Gunners dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini. Ia menilai, Oezil akan membawa Arsenal meraih kesuksesan.

Oezil dibeli Arsenal dengan harga 44 juta poundsterling atau sekitar Rp 820 miliar. Pada laga perdananya di Arsenal, ia mencetak satu assist yang ikut menentukan kemenangan Arsenal 3-1 atas Sunderland.

Total, Oezil telah bermain dalam tiga pertandingan Premier League dan mencetak empat assist. Sementara, di Liga Champions, pemain asal Jerman itu telah mengemas satu gol dan satu assist.

"Aku pikir itu adalah pesan besar dari klub karena semua orang mengharapkan kedatangan pemain top, mungkin seorang striker daripada pemain bernomor 10. Tetapi, pada akhirnya kami mendapatkan pemain yang menakjubkan," ujar Arteta dalam situs resmi.

"Aku pikir dia tidak hanya mengangkat posisi kami, tetapi Anda juga dapat melihat orang kembali bergairah untuk kembali dan datang menonton kami dan itu telah membuat perbedaan besar."

"Pemain seperti Oezil memberikan langkah maju berkat kualitas dan kebijaksanaannya. Ia juga seorang yang dapat memenangkan pertandingan dengan dirinya sendiri di lapangan. Banyak pemain seperti itu yang Anda miliki maka akan lebih baik kesempatan untuk memenangkan setiap pertandingan," tutup Arteta.

Wednesday, October 2, 2013

Wenger dan Giroud Sanjung Oezil

Pelatih Arsenal dan penyerang Olivier Giroud menilai gelandang Mezut Oezil berperan penting dalam keberhasilan timnya meraih kemenangan 2-0 atas Napoli, pada matchday kedua fase grup Liga Champions, di Emirates, Selasa (1/10/2013).

Gol pertama laga itu dicetak Oezil pada menit kedelapan. Sekitar tujuh menit setelahnya, Oezil melepas umpan yang diubah menjadi gol oleh Giroud.

"Mesut Oezil pada pemain yang sangat bagus. Ia memainkan sepak bola dengan sederhana dan sangat mudah bermain dengannya. Kami memiliki pengertian yang sangat baik," ujar Giroud.

"Penampilan kami pada babak pertama luar biasa dan pada babak kedua, kami sangat profesional. Pada babak pertama, ia (Oezil) betul-betul luar biasa. Ia memiliki segalanya yang ingin Anda lihat ketika Anda berada di tribun menyaksikan pertandingan sepak bola," timpal Wenger.

Dengan kemenangan atas Napoli, Arsenal menguasai klasemen Grup F dengan nilai enam dari dua pertandingan. Mereka unggul tiga angka dari pesaing terdekay, Borussia Dortmund.

Oezil Cetak Gol, Arsenal Tundukkan Napoli 2-0

Gelandang Mesut Oezil mencetak gol dan assist yang menentukan kemenangan Arsenal 2-0 atas Napoli, pada laga match day kedua fase grup Liga Champions, di Emirates, Selasa (1/10/2013).

Gol pertama tuan rumah diciptakan Mesut Oezil pada menit kedelapan. Dari kotak penalti, Oezil melepaskan tendangan kaki kanan, yang membuat bola kiriman Aaron Ramsey melesat masuk sudut kanan bawah gawang Pepe Reina.

Olivier Giroud memperbesar keunggulan Arsenal pada menit ke-15. Dari jarak dekat, ia membelokkan bola kiriman Oezil ke tengah gawang Napoli dengan tendangan kaki kiri.

Pada 20 menit pertama, Arsenal memang nyaris tak memberi kesempatan Napoli menyerang. Setelahnya, permainan menjadi lebih terbuka. Dalam sejumlah kesempatan, kedua kubu bertukar ancaman.

Pada menit ke-30 dan ke-35, misalnya, Napoli menciptakan peluang melalui Valon Behrami dan Lorenzo Insigne. Sementara tembakan Behrami diantisipasi Wojciech Szczesny, tembakan Insigne terblok.

Arsenal membalas itu dengan tembakan Mathieu Flamini dan Aaron Ramsey pada menit ke-40 dan ke-42. Sementara tembakan Flamini diblok Raul Albiol, tembakan Ramsey mengenai badan pemain Napoli.

Pada babak kedua, Napoli mampu menciptakan tekanan kepada Arsenal. Namun, Arsenal bisa membatasi ruang gerak Napoli sehingga Napoli beberapa kali terpaksa menyelesaikan serangan dengan melepaskan tembakan jarak jauh.

Pada menit ke-52 dan ke-54, Gokhan Inler dan Jose Maria Callejon melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang sama-sama melesat ke atas gawang. Pada menit ke-69, Inler melihat tembakannya hanya membuahkan tendangan gawang.

Napoli akhirnya mendapatkan peluang emas dari Dries Mertens pada menit ke-71. Tembakan Martens titis, tetapi dipatahkan Szczesny.

Menjelang menit ke-80, Arsenal mulai bisa menguasai keadaan. Selain bisa meredam tekanan Napoli, mereka juga menyelipkan sejumlah serangan, misalnya melalui Laurent Koscielny pada menit ke-77. Namun, Pepe Reina bisa mengantisipasi tembakan Koscielny itu.

Arsenal bisa mempertahankan posisi mereka sehingga meski tak menciptakan ancaman serius ke gawang lawan, mereka nyaris tak mendapatkan tekanan dan bisa mempertahankan keunggulan 2-0 hingga peluit berbunyi panjang.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan Arsenal menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan delapan tembakan titis dari delapan usaha, sementara Napoli menciptakan empat peluang emas dari 12 percobaan.

Arsenal (4-3-3): 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 28-Kieran Gibbs; 8-Mikel Arteta, 20-Mathieu Flamini, 16-Aaron Ramsey; 7-Tomas Rosicky (10-Jack Wilshere 63), 12-Olivier Giroud, 11-Mesut Oezil

Napoli (4-2-3-1): 25-Pepe Reina; 16-Giandomenico Mesto, 33-Raul Albiol, 5-Miguel Britos, 18-Juan Zuniga; 85-Valon Behrami, 88-Gokhan Inler; 7-Jose Maria Callejon (91-Duvan Zapata 77), 17-Marek Hamsik, 24-Lorenzo Insigne; 19-Goran Pandev (14-Dries Mertens 61)

Wasit: Milorad Mazic

Tuesday, October 1, 2013

Wenger Minta Arsenal Tetap Rendah Hati

London - Setelah enam laga berlalu, Arsenal menemukan diri mereka memimpin klasemen Premier League. Namun, Arsene Wenger meminta anak-anak asuhnya tidak terhanyut oleh keadaan.

Baru enam pertandingan, demikian kata Wenger. Dengan pernyataan itu dia juga mengingatkan kepada para pemain Arsenal bahwa musim masih panjang.

Setelah kalah dari Aston Villa di pekan pembuka, The Gunners memang tidak terhentikan. Mereka melahap lima laga berikutnya dengan kemenangan. Salah satu kemenangan bahkan didapatkan dari rival lokal, Tottenham Hotspur.

"Di pekerjaan ini, yang terpenting adalah memiliki keseimbangan yang bagus antara ambisi dan kerendahan hati," ujarnya seperti dilansir Telegraph.

"Ambisi karena tentu saja kami ingin menjuarai liga. Tapi, kerendahan hari juga karena kami baru bermain enam kali dan membicarakan titel pada saat ini adalah sesuatu yang konyol."

"Apa yang perlu kami lakukan adalah tetap memiliki ambisi yang sama dan saya pikir tim ini memiliki kerendahan hati serta sadar bahwa kami ingin lebih baik lagi dari ini."

Alih-alih membicarakan titel, Wenger justru mengingatkan bahwa saat ini yang paling penting adalah fokus pada laga melawan Napoli di matchday II Liga Champions.